Mobile_AP_Rectangle 1
WONOGIRI, RADARJEMBER.ID- Pemaksimalan terbang tandem paralayang tersendat karena Wonogiri belum memiliki atlet paralayang berlisensi master tandem, mengingat olahraga ini memiliki resiko tinggi.
BACA JUGA :Â Mahasiswa Polije Gelar Pameran Perangkat Lunak Bidang Kesehatan
Oleh karena itu, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri mendorong dua pilot paralayang mendapatkan lisensi. Haryanto, Kepala Disporapar Wonogiri Haryanto menegaskan, menjadi pilot terbang tandem paralayang tak bisa sembarangan.
- Advertisement -
WONOGIRI, RADARJEMBER.ID- Pemaksimalan terbang tandem paralayang tersendat karena Wonogiri belum memiliki atlet paralayang berlisensi master tandem, mengingat olahraga ini memiliki resiko tinggi.
BACA JUGA :Â Mahasiswa Polije Gelar Pameran Perangkat Lunak Bidang Kesehatan
Oleh karena itu, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri mendorong dua pilot paralayang mendapatkan lisensi. Haryanto, Kepala Disporapar Wonogiri Haryanto menegaskan, menjadi pilot terbang tandem paralayang tak bisa sembarangan.
WONOGIRI, RADARJEMBER.ID- Pemaksimalan terbang tandem paralayang tersendat karena Wonogiri belum memiliki atlet paralayang berlisensi master tandem, mengingat olahraga ini memiliki resiko tinggi.
BACA JUGA :Â Mahasiswa Polije Gelar Pameran Perangkat Lunak Bidang Kesehatan
Oleh karena itu, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri mendorong dua pilot paralayang mendapatkan lisensi. Haryanto, Kepala Disporapar Wonogiri Haryanto menegaskan, menjadi pilot terbang tandem paralayang tak bisa sembarangan.