JEMBER, RADARJEMBER.ID – Siang ini pukul 13.15, Persid Jember kembali melakoni pertandingan Liga 3 Grup J Jatim. Bermain di stadion legendaris, Stadion Notohadinegoro, Persid Jember bakal berhadapan dengan Singhasari FC. Persid Jember punya kans lebih positif daripada lawannya.
Manager Persid Jember Rezky Pratama menyatakan, setelah sukses meraih tiga angka di laga perdana, skuad Persid Jember kembali melakoni beberapa latihan. “Optimistis anak-anak (pemain Persid Jember, Red) bermain maksimal seperti lawan Persipro,” ucapnya.
Lihat Updatenya di Instagram @radarjember.id
Lihat Videonya di YouTube Radar Jember Digital
Terlebih, sepak terjang Persid Jember juga menunjukkan kenaikan seiring berjalannya waktu. “Dari 14 uji coba, kami hanya sekali kalah dengan tim PON Jatim,” ucapnya.
Rezky juga meminta pemain Persid Jember tampil lepas dan tak ada beban. “Lepas saja mainnya nanti,” imbuhnya. Diprediksi, permainan Persid Jember tidak akan jauh berbeda saat melawan Persipro, yang terus offensive. “Banyakin gol saja besok,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Persid Jember Riono Asnan, Anang Dwi Prasetyo, menuturkan bahwa pihaknya sangat optimistis unggul. Terlebih, bila tidak hujan. “Kami sudah persiapan cukup matang. Kami tidak pandang remeh lawan, tetap waspada tapi optimistis akan menang,” ucapnya.
Sedangkan untuk pemain Persid Jember, mereka siap tempur dan sedang dalam kondisi fit. Namun, ada satu pemain yang masih mengalami cedera hamstring ringan, yaitu Dani. Dengan demikian, posisi Dani sebagai winger kiri digantikan oleh Aziz. Diketahui, Aziz juga mencetak gol lewat sundulan di saat injury time babak pertama lawan Persipro.
Klasemen sementara Liga 3 Grup J Jatim, Persid Jember masih tak tergoyangkan di puncak dengan tiga poin. Bahkan, Persid Jember juga masih melakoni satu pertandingan. Berbeda dengan Singhasari FC yang telah dua kali menjalani laga.
Lihat Updatenya di Instagram @radarjember.id
Lihat Videonya di YouTube Radar Jember Digital
Di atas kertas, Persid Jember juga lebih unggul ketimbang Singhasari FC. Dua laga sebelumnya, kesebelasan dari Malang itu meraih hasil negatif dengan dua kekalahan. Pada uji coba pada 2 November melawan NZR Sumbersari, Singhasari FC juga digunduli delapan gol tanpa balas. Sementara itu, berbeda dengan Persid Jember yang meraih hasil positif di laga pembuka dengan skor fantastis 1-5 atas Persipro 1954.
Dua Pemain Absen
Pelatih Singhasari FC Khoirul Huda kepada Jawa Pos Radar Jember menuturkan, menghadapi tuan rumah Persid Jember, dia akan menyiapkan para pemain, baik secara teknik maupun mental. Dia mengaku, laga perdana melawan Banyuwangi Putra kalah telak 4-0 dan di laga kedua juga terjungkir dari Persipro 1954 dengan skor 0-1.
Walau mendapatkan hasil buruk, setidaknya ada harapan karena tim asuhannya tidak sampai menjadi juru kunci di Liga 3 Grup J Jatim. “Kami sudah petakan tim mana saja yang kuat di Grup J. Sebenarnya, saat lawan Persipro kemarin, bisa dapat poin. Ternyata tidak,” terangnya. Sehingga, lanjutnya, pada sisa dua pertandingan lagi, dia akan memaksimalkan tim. Termasuk menyiapkan cara agar bisa mencuri satu poin dari tuan rumah, Persid Jember.
Dia memahami lawan Persid akan lebih berat ketimbang Banyuwangi Putra. “Saat lawan Banyuwangi Putra kami paham, tim itu di atas kami. Tapi, saya rasa Persid satu level dengan Banyuwangi Putra, bahkan di atasnya. Makanya, harapan kami, bisa dapat seri itu sudah bagus. Kompetisi ini menjadi bekal anak-anak Singhasari karena sebagian besar pemain baru merasakan merumput di Liga 3,” jelasnya.
Dari dua laga terakhir Singhasari FC yang kerap mengotak-atik pemain yang diturunkan, diprediksikan hal itu juga terjadi dalam melawan Persid Jember. Bahkan, pilar belakang Singhasari sekaligus kapten tim dan bek, Teguh Yofi dan Boby, bakal absen. “Boby dan Teguh tidak bisa kami turunkan karena sakit,” ucapnya.
Meski begitu, ada satu pemain senior pengganti Teguh yang tidak diturunkan di dua laga sebelumnya. Yakni, M Yasin. Sebab, belum mendapatkan restu dari pekerjaannya.
Dari formasi yang dipakai Singhasari FC, tim itu mengandalkan satu ujung tombak. Yaitu, Tri Wahyudi. Kesebelasan asal Malang tersebut dalam laga nanti menggunakan formasi bertahan yaitu 4-2-3-1. “Kami memakai dua gelandang bertahan untuk meredam serangan Persid Jember,” pungkasnya.
Reporter : Dwi Siswanto/Radar Jember
Fotografer : Dwi Siswanto/Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih/Radar Jember