24.1 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Terpaksa Seleksi Mandiri untuk Porprov

KONI Menyiapkan Seleksi Setelah Lebaran

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER LOR, Radar Jember – Menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2023, cabor karate mulai melakukan seleksi atlet di aula Kodim 0824 Jember, kemarin (15/3). Sayangnya, seleksi tersebut dilakukan secara mandiri tanpa ada campur tangan dari pemerintah.

BACA JUGA : Buntut Berhentinya Penerbangan Pesawat oleh PT AAS

Sekretaris Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Jember Siswandi menjelaskan, proses seleksi berlangsung selama dua hari, 14 dan 15 Maret. Kegiatan tersebut diikuti oleh 65 karateka yang terdiri atas tujuh perguruan karate. “Ini sudah seleksi akhir setelah para atlet melengkapi persyaratan administrasi,” ungkapnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Rupanya proses seleksi tak berjalan sesuai rencana. Hal itu karena proses seleksi ditanggung oleh pihak Forki Jember. Sebab, Dinas Pemuda dan Olahragawan (Dispora) serta KONI Jember belum memberikan imbauan kepada seluruh cabor.

Menurutnya, ada beberapa kendala lainnya yang menjadi polemik cabor karate. Di antaranya, pihak Forki belum mengetahui ada beberapa kuota atlet yang akan diikutkan pada perhelatan Porprov Jatim 2023. Namun, pihaknya akan tetap mengambil 17 karateka terbaik dalam seleksi tersebut.

- Advertisement -

JEMBER LOR, Radar Jember – Menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2023, cabor karate mulai melakukan seleksi atlet di aula Kodim 0824 Jember, kemarin (15/3). Sayangnya, seleksi tersebut dilakukan secara mandiri tanpa ada campur tangan dari pemerintah.

BACA JUGA : Buntut Berhentinya Penerbangan Pesawat oleh PT AAS

Sekretaris Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Jember Siswandi menjelaskan, proses seleksi berlangsung selama dua hari, 14 dan 15 Maret. Kegiatan tersebut diikuti oleh 65 karateka yang terdiri atas tujuh perguruan karate. “Ini sudah seleksi akhir setelah para atlet melengkapi persyaratan administrasi,” ungkapnya.

Rupanya proses seleksi tak berjalan sesuai rencana. Hal itu karena proses seleksi ditanggung oleh pihak Forki Jember. Sebab, Dinas Pemuda dan Olahragawan (Dispora) serta KONI Jember belum memberikan imbauan kepada seluruh cabor.

Menurutnya, ada beberapa kendala lainnya yang menjadi polemik cabor karate. Di antaranya, pihak Forki belum mengetahui ada beberapa kuota atlet yang akan diikutkan pada perhelatan Porprov Jatim 2023. Namun, pihaknya akan tetap mengambil 17 karateka terbaik dalam seleksi tersebut.

JEMBER LOR, Radar Jember – Menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2023, cabor karate mulai melakukan seleksi atlet di aula Kodim 0824 Jember, kemarin (15/3). Sayangnya, seleksi tersebut dilakukan secara mandiri tanpa ada campur tangan dari pemerintah.

BACA JUGA : Buntut Berhentinya Penerbangan Pesawat oleh PT AAS

Sekretaris Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Jember Siswandi menjelaskan, proses seleksi berlangsung selama dua hari, 14 dan 15 Maret. Kegiatan tersebut diikuti oleh 65 karateka yang terdiri atas tujuh perguruan karate. “Ini sudah seleksi akhir setelah para atlet melengkapi persyaratan administrasi,” ungkapnya.

Rupanya proses seleksi tak berjalan sesuai rencana. Hal itu karena proses seleksi ditanggung oleh pihak Forki Jember. Sebab, Dinas Pemuda dan Olahragawan (Dispora) serta KONI Jember belum memberikan imbauan kepada seluruh cabor.

Menurutnya, ada beberapa kendala lainnya yang menjadi polemik cabor karate. Di antaranya, pihak Forki belum mengetahui ada beberapa kuota atlet yang akan diikutkan pada perhelatan Porprov Jatim 2023. Namun, pihaknya akan tetap mengambil 17 karateka terbaik dalam seleksi tersebut.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca