Mobile_AP_Rectangle 1
“Tetap merasa bangga. Keluarga juga senang. Karena tidak semua pemain bisa dipanggil TC Timnas. Apalagi saya baru pertama kali, meskipun hasilnya belum tembus,” lanjutnya.
Gilang pun sedikit menceritakan pengalamannya bergabung TC dan langsung mendapat arahan dari pelatih Timnas, macam Indra Sjafri. “Kalau program TC sama saja seperti di klub. Hanya saja, yang membedakan intensitasnya lebih tinggi. Saya juga bangga bisa bersaing dengan pemain-pemain pengalaman yang bermain di Liga 1,” kata dia.
Gilang menjalani TC mulai dari tanggal 1 hingga 8 Maret lalu. Beberapa pemain muda mantan Timnas Junior pun dipanggil dalam TC gelombang pertama itu. Dia mengaku juga antusias bisa bersaing dengan sejumlah pemain-pemain itu. Sebut saja Sutan Zico, Rendy Juliansyah, maupun Hamsa Lestaluhu yang notabene mantan penggawa Timnas U-16. “Bisa tambah pengalaman bisa bersaing dengan mereka. Juga buat persiapan saya untuk kompetisi yang akan datang,” lanjutnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Ke depan, Gilang berkomitmen untuk terus berlatih rutin meski belum ada kompetisi atau turnamen resmi dari PSSI. “Ini jadi pelecut semangat ke depan. Apalagi bisa dapat pengalaman berharga dari TC Timnas,” pungkasnya. (c2)
- Advertisement -
“Tetap merasa bangga. Keluarga juga senang. Karena tidak semua pemain bisa dipanggil TC Timnas. Apalagi saya baru pertama kali, meskipun hasilnya belum tembus,” lanjutnya.
Gilang pun sedikit menceritakan pengalamannya bergabung TC dan langsung mendapat arahan dari pelatih Timnas, macam Indra Sjafri. “Kalau program TC sama saja seperti di klub. Hanya saja, yang membedakan intensitasnya lebih tinggi. Saya juga bangga bisa bersaing dengan pemain-pemain pengalaman yang bermain di Liga 1,” kata dia.
Gilang menjalani TC mulai dari tanggal 1 hingga 8 Maret lalu. Beberapa pemain muda mantan Timnas Junior pun dipanggil dalam TC gelombang pertama itu. Dia mengaku juga antusias bisa bersaing dengan sejumlah pemain-pemain itu. Sebut saja Sutan Zico, Rendy Juliansyah, maupun Hamsa Lestaluhu yang notabene mantan penggawa Timnas U-16. “Bisa tambah pengalaman bisa bersaing dengan mereka. Juga buat persiapan saya untuk kompetisi yang akan datang,” lanjutnya.
Ke depan, Gilang berkomitmen untuk terus berlatih rutin meski belum ada kompetisi atau turnamen resmi dari PSSI. “Ini jadi pelecut semangat ke depan. Apalagi bisa dapat pengalaman berharga dari TC Timnas,” pungkasnya. (c2)
“Tetap merasa bangga. Keluarga juga senang. Karena tidak semua pemain bisa dipanggil TC Timnas. Apalagi saya baru pertama kali, meskipun hasilnya belum tembus,” lanjutnya.
Gilang pun sedikit menceritakan pengalamannya bergabung TC dan langsung mendapat arahan dari pelatih Timnas, macam Indra Sjafri. “Kalau program TC sama saja seperti di klub. Hanya saja, yang membedakan intensitasnya lebih tinggi. Saya juga bangga bisa bersaing dengan pemain-pemain pengalaman yang bermain di Liga 1,” kata dia.
Gilang menjalani TC mulai dari tanggal 1 hingga 8 Maret lalu. Beberapa pemain muda mantan Timnas Junior pun dipanggil dalam TC gelombang pertama itu. Dia mengaku juga antusias bisa bersaing dengan sejumlah pemain-pemain itu. Sebut saja Sutan Zico, Rendy Juliansyah, maupun Hamsa Lestaluhu yang notabene mantan penggawa Timnas U-16. “Bisa tambah pengalaman bisa bersaing dengan mereka. Juga buat persiapan saya untuk kompetisi yang akan datang,” lanjutnya.
Ke depan, Gilang berkomitmen untuk terus berlatih rutin meski belum ada kompetisi atau turnamen resmi dari PSSI. “Ini jadi pelecut semangat ke depan. Apalagi bisa dapat pengalaman berharga dari TC Timnas,” pungkasnya. (c2)