Striker Persebaya David da Silva mencetak dua gol ketika membantai Arema 4-1 tadi sore. (ofisial persebaya)

JawaPos.com – Terbayar sudah dendam Persebaya Surabaya kepada Arema FC pada musim ini. Setelah pada bentrokan pada putaran pertama Liga 1 dibantai empat gol tanpa balas (15/8), tadi sore klub berjuluk Green Force itu mengalahkan Arema 4-1 di Stadion Batakan, Balikpapan.

Bertanding dalam stadion tanpa penonton, Persebaya mengawali pertandingan dengan baik. Baru empat menit pertandingan berjalan, mereka sudah unggul melalui Ary Williams. Dan, striker asal Brasil David da Silva kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-27.

Persebaya Surabaya

Selama babak pertama, Persebaya terus menekan pertahanan Arema, terutama dari sisi sayap kiri. Ruben Sanadi mampu mematikan pergerakan Dendi Setiawan dan ikut membantu serangan. Oktafianus Fernando yang sering dibantu Diogo Campos membuat pertahanan sisi kanan Arema termehek-mehek.

Apalagi, setelah Rendi Irwan masuk pada pertengahan babak pertama menggandikan Fandi Eko yang kurang efektif. Serangan Persebaya leih variatif, meski belum menambah keunggulan. Pada babak kedua, Persebaya kemudian memasukkan Irfan Jaya menggantikan Oktafianus Fernando.

Sempat kesulitan pada awal babak kedua, Persebaya kembali mendapatkan angin pada pertengahan babak kedua. Mereka menambah gol lagi melalui kaki Campos setelah menerima assist dari Williams pada menit ke-78. Setelah unggul tiga gol, Persebaya tidak mengurangi tensi tekanan.

Sayang, mereka kebobolan satu gol pada injury time melalui Hamka Hamzah. Namun, sesaat sebelum wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, Da Silva kembali menambah keunggulan Persebaya menjadi 4-1.

Arema FC

Kemenangan itu membuat Persebaya semakin mengukuhkan diri sebagai tim papan atas. Mereka kini mengemas 48 poin dan berada di peringkat ketiga. Namun, masih rawan geser. Sebab, malam ini, Persipura akan bertanding dengan Kalteng Putra. Apalagi, mampu meraih poin, maka Persebaya tergeser karena koleksi angka sama saat ini.

Terlepas dari posisi di klasemen, sejak ditangani Aji, performa Persebaya memang dahsyat. Mereka tak pernah kalah. Dimulai dari imbang dengan Tira Persikabo 2-2 (9/11), setelah itu Persebaya menang atas PSM Makassar 3-2 (14/11) dan Persipura Jayapura 1-0 (24/11). Persebaya sempat tertahan oleh Semen Padang 1-1 (28/11), sebelum akhirnya kembali mendapatkan dua kemenangan beruntun atas Madura United 3-2 (2/12) dan Bhayangkara FC 4-0 (8/12).

Dengan begitu, sejak ditangani Aji, Persebaya mampu merebut 17 poin dari maksimal 21 poin. Bukan hanya itu, Persebaya juga menjadi tim yang tajam. Mereka mampu mencetak 18 gol dalam enam pertandingan atau rata-rata 2,5 gol per pertandingan.

Bagi Arema, kekalahan ini melanjutkan tren negatif mereka. Tercatat, tim asuhan Milomir Seslija itu tak pernah menang dalam enam pertandingan terakhir. Kali terakhir Singo Edan merasakan kemenangan ketika mengalahkan Madura United 2-0 (8/11). Setelah itu, tiga angka begitu sulit mereka raih.

Editor : Mohammad Ilham