SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – SENYUM semringah mahasiswa Universitas Terbuka Jember, Febriana Dwipuji Kusuma, seakan tak berhenti setelah menang laga bulu tangkis kategori ganda putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Perempuan itu mengukir sejarah baru dan mengharumkan nama kampusnya.
Febri, sapaan akrabnya, berjuang keras bersama pasangannya Marsheilla Gischa Islami. Dia meraih medali emas pada Sabtu (9/10) dalam PON XX di Papua. Pasangan ini sebelumnya menunjukkan penampilan yang mengejutkan dan menumbangkan pasangan ganda putri asal DKI Jakarta. Febri dan temannya pun menjuarai dan membanggakan banyak pihak.
Di balik prestasi yang gemilang itu, Febri menceritakan pencapaiannya tidak didapat dengan berpangku tangan. Ada kemauan dan latihan keras untuk mewujudkannya. Febri, yang kuliah di UT Jember, menyebut, tempat perkuliahannya banyak memberi waktu sehingga dirinya leluasa untuk mengatur waktu latihan bulu tangkis.
“Kuliah di Universitas Terbuka Jember sangat fleksibel. Selain bisa membagi waktu dengan kuliah, juga bisa membagi waktu dengan menyesuaikan kesibukan mahasiswa masing-masing,” kata Febri.
Sebagai seorang atlet yang sudah lama menggeluti bulu tangkis, Febri pun tak ingin minat dan bakatnya itu terkurung karena waktu. Di sela-sela waktu kosong, Febri memanfaatkan itu untuk berlatih. Sementara, temannya ada yang kuliah sambil bekerja, usaha, serta melakukan hobi yang lain. “Karena saya suka bulu tangkis, saya bisa tetap latihan. Kuliah di UT Jember punya banyak waktu untuk tetap berkembang,” ungkapnya.
Baginya, UT menawarkan solusi untuk semua anak muda atau siapa saja yang ingin kuliah tetapi terbentur dengan waktu karena pekerjaan atau hal lain. Sistem perkuliahan di UT yang fleksibel, menurut dia, sangat baik karena pekerjaan, hobi, dan apa pun itu tetap bisa dilakukan. “Di mana saja, kapan saja, tetap bisa mengatur waktu, tanpa batasan usia,” ujarnya.
Febri yang jago dalam bidang olahraga bulu tangkis juga tercatat sebagai mahasiswi dengan kemampuan akademik yang memukau. Dia yang kini kuliah di semester empat ini memperoleh IPK 3,47 pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi (FST). “Dengan waktu yang fleksibel, kita juga masih tetap bisa melanjutkan ke jenjang kuliah program sarjana tanpa meninggalkan aktivitas di luar kampus,” jelasnya.
Direktur Universitas Terbuka Jember Dra Barokah Widuroyekti MPd menyampaikan, medali emas yang diperoleh di PON XX Papua merupakan prestasi yang sangat membanggakan UT Jember. “Ini juga sekaligus membuktikan bahwa kuliah di UT sangat fleksibel. Tanpa membatasi mahasiswa untuk mengembangkan prestasi nonakademik hingga meraih capaian tertinggi, yaitu medali emas pada PON XX Papua. Juga tanpa mengorbankan prestasi akademiknya,” katanya.
Barokah Widuroyekti mengharapkan, hal itu dapat membangkitkan semangat mahasiswa atau warga yang lain. “Semoga bisa menginspirasi mahasiswa yang lain untuk lebih berprestasi di bidang apa pun dan tetap bisa berprestasi di bidang akademik. Selain itu, diharapkan masyarakat pada umumnya juga terinspirasi untuk menimba ilmu di UT,” jelasnya.
Sementara itu, UT Jember yang berstatus perguruan tinggi negeri (PTN) dengan mutu pendidikan yang dikelola oleh pengajar berkompeten, saat ini melakukan pembukaan pendaftaran mahasiswa. Pendaftaran dibuka sampai 9 Februari 2022. Bagi siapa saja yang akan mendaftar, bisa langsung mendaftar secara daring di laman https://sia.ut.ac.id/ atau bisa langsung mendatangi kantor UT Jember di Jalan Kaliurang 2A, Sumbersari.
Reporter : Nur Hariri
Fotografer : Humas UTJember For Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih