22.9 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Sepak Takraw Tak Punya Tempat Latihan

Setelah Eks Gedung BHS Ditutup

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, Radar Jember – Libur Idul Fitri sudah selesai. Beberapa cabor juga kembali merapatkan barisan untuk latihan menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, yang digelar Juni nanti. Bila cabor lainnya sibuk latihan, berbeda dengan sepak takraw.

BACA JUGA : Pasca Lebaran, Pantai Pancer Jadi Lautan Sampah

Atlet sepak takraw justru dipusingkan dengan tempat latihan. Padahal perhelatan Porprov sudah semakin dekat. Menurut pelatih Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Jember, Ahmad Junaidi, kini pihaknya memiliki permasalahan baru terkait tempat latihan.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dia menjelaskan, persiapan atlet sepak takraw Jember untuk Porprov Jatim sudah berjalan jauh sebelum bulan Ramadan lalu. Latihan yang sebelumnya berpusat di gedung Eks BHS tersebut kini tidak bisa lagi dilakukan. “Gedung eks BHS masih terkunci rapat, sehingga atlet sepak takraw masih belum bisa menggelar,” terangnya.

Meskipun PSTI telah menggelar TC perdana pasca-Lebaran di Silo, tepatnya di kompleks SDN Sumberjati 4. Namun, pihaknya merasa kurang maksimal karena butuh lokasi yang mumpuni seperti eks BHS.

Junaidi mengaku, tertutupnya pintu gedung BHS tersebut lantaran pemegang kunci telah berganti orang. “Kini eks Gedung BHS sudah dipegang oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah Jember,” ujarnya.

Sebelumnya eks Gedung BHS itu dipegang oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Sehingga untuk izin pemakaian mudah.

Agar eks Gedung BHS bisa dipakai lagi, perlu membuat proposal ke KONI Jember dan KONI meneruskan ke pihak Pemda Jember. Kini PSTI akan terus memanfaatkan lapangan Silo untuk melakukan TC sembari menunggu kepastian eks Gedung BHS tersebut. (mg2/c2/dwi)

- Advertisement -

JEMBER, Radar Jember – Libur Idul Fitri sudah selesai. Beberapa cabor juga kembali merapatkan barisan untuk latihan menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, yang digelar Juni nanti. Bila cabor lainnya sibuk latihan, berbeda dengan sepak takraw.

BACA JUGA : Pasca Lebaran, Pantai Pancer Jadi Lautan Sampah

Atlet sepak takraw justru dipusingkan dengan tempat latihan. Padahal perhelatan Porprov sudah semakin dekat. Menurut pelatih Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Jember, Ahmad Junaidi, kini pihaknya memiliki permasalahan baru terkait tempat latihan.

Dia menjelaskan, persiapan atlet sepak takraw Jember untuk Porprov Jatim sudah berjalan jauh sebelum bulan Ramadan lalu. Latihan yang sebelumnya berpusat di gedung Eks BHS tersebut kini tidak bisa lagi dilakukan. “Gedung eks BHS masih terkunci rapat, sehingga atlet sepak takraw masih belum bisa menggelar,” terangnya.

Meskipun PSTI telah menggelar TC perdana pasca-Lebaran di Silo, tepatnya di kompleks SDN Sumberjati 4. Namun, pihaknya merasa kurang maksimal karena butuh lokasi yang mumpuni seperti eks BHS.

Junaidi mengaku, tertutupnya pintu gedung BHS tersebut lantaran pemegang kunci telah berganti orang. “Kini eks Gedung BHS sudah dipegang oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah Jember,” ujarnya.

Sebelumnya eks Gedung BHS itu dipegang oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Sehingga untuk izin pemakaian mudah.

Agar eks Gedung BHS bisa dipakai lagi, perlu membuat proposal ke KONI Jember dan KONI meneruskan ke pihak Pemda Jember. Kini PSTI akan terus memanfaatkan lapangan Silo untuk melakukan TC sembari menunggu kepastian eks Gedung BHS tersebut. (mg2/c2/dwi)

JEMBER, Radar Jember – Libur Idul Fitri sudah selesai. Beberapa cabor juga kembali merapatkan barisan untuk latihan menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, yang digelar Juni nanti. Bila cabor lainnya sibuk latihan, berbeda dengan sepak takraw.

BACA JUGA : Pasca Lebaran, Pantai Pancer Jadi Lautan Sampah

Atlet sepak takraw justru dipusingkan dengan tempat latihan. Padahal perhelatan Porprov sudah semakin dekat. Menurut pelatih Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Jember, Ahmad Junaidi, kini pihaknya memiliki permasalahan baru terkait tempat latihan.

Dia menjelaskan, persiapan atlet sepak takraw Jember untuk Porprov Jatim sudah berjalan jauh sebelum bulan Ramadan lalu. Latihan yang sebelumnya berpusat di gedung Eks BHS tersebut kini tidak bisa lagi dilakukan. “Gedung eks BHS masih terkunci rapat, sehingga atlet sepak takraw masih belum bisa menggelar,” terangnya.

Meskipun PSTI telah menggelar TC perdana pasca-Lebaran di Silo, tepatnya di kompleks SDN Sumberjati 4. Namun, pihaknya merasa kurang maksimal karena butuh lokasi yang mumpuni seperti eks BHS.

Junaidi mengaku, tertutupnya pintu gedung BHS tersebut lantaran pemegang kunci telah berganti orang. “Kini eks Gedung BHS sudah dipegang oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah Jember,” ujarnya.

Sebelumnya eks Gedung BHS itu dipegang oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Sehingga untuk izin pemakaian mudah.

Agar eks Gedung BHS bisa dipakai lagi, perlu membuat proposal ke KONI Jember dan KONI meneruskan ke pihak Pemda Jember. Kini PSTI akan terus memanfaatkan lapangan Silo untuk melakukan TC sembari menunggu kepastian eks Gedung BHS tersebut. (mg2/c2/dwi)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca