JEMBER, RADARJEMBER.ID – Masa pandemi wabah korona membuat cabang olahraga menunda beberapa agenda kompetisinya. Misalnya, cabor futsal di Jember. Pengurus Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Jember resmi menunda agenda kompetisi internal.
Sebelumnya, AFK Jember bakal menggelar Jember Futsal League (JFL) 2020. Kompetisi internal futsal se-Jember. Kompetisi tersebut menjadi yang pertama digelar di Jember. Namun, dengan adanya Covid-19, pihak AFK terpaksa mengambil keputusan untuk menunda kegiatan itu.
“Instruksi dari pengurus Jawa Timur dan Askab PSSI Jember, semua kegiatan dan agenda sepakbola serta futsal sementara ini off,” tutur Richard Arbed, ketua AFK Jember.
Padahal, JFL tersebut bakal dijadikan ajang menjaring para pemain muda. Nantinya, dipersiapkan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2021 mendatang.
Apalagi Jember juga didapuk sebagai tuan rumah utama Porprov ketujuh. “Tidak hanya sebagai ajang untuk cari pemain Porprov, AFK Jember memang ingin memutar sebuah liga futsal. Sebab, selama ini masih belum ada liga futsal di Jember,” lanjut mantan pemain Persinga Ngawi tahun 2018 ini.
Dalam penyelenggaraan JFL, nanti ada aturan khusus bagi pemain. Yakni, setiap tim hanya diperbolehkan mendaftarkan pemain berusia maksimal 20 tahun dan tiga pemain senior di bawah 30 tahun. Jadwalnya pun sudah direncanakan, yakni pada Apil ini.
Selain agenda kompetisi internal futsal, Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Jember menunda gelaran turnamen Piala Soeratin U-15 tingkat regional kota/kabupaten. Hal itu dibenarkan oleh Andik Slamet, salah seorang pengurus Askab PSSI Jember. “Iya benar, kami tunda untuk Piala Soeratin U-15. Sebab, sudah mendapat surat dari Asprov PSSI Jatim,” ungkap Andik.
Sebelumnya, pihak Asprov PSSI Jatim member itahu seluruh anggota klub dan Askab/Askot bahwa seluruh aktivitas sepakbola di Jatim ditunda sampai dengan ada pemberitahuan dari pemerintah yang memperbolehkan melakukan aktivitas yang melibatkan banyak orang.
“Untuk sementara waktu, seluruh agenda sepak bola di Jatim mulai kompetisi Liga 3, kelompok umur Piala Soeratin, SSB, hingga sepak bola wanita kami tunda sampai batas waktu yang belum bisa kami tentukan. Ini semua karena penyebaran wabah korona di Jawa Timur,” jelas Ketua Umum Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh.