JEMBER, RADARJEMBER.ID – Seusai Lebaran nanti, atlet difabel Jember kembali memupuk semangat untuk menuju kompetisi seleksi Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Timur (Jatim). Agendanya berlangsung Selasa 18 Mei. Sebanyak 18 atlet National Paralympics Committee Indonesia (NPCI) Jember yang dikirim. Targetnya meraih 15 medali dan masuk lima besar.
Target masuk lima besar tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, dalam seleksi Perparprov Jatim sebelumnya, atlet penyandang disabilitas dari Jember tampil oke dan finis di urutan delapan besar. “Peparprov Jatim atau NPC Jatim sebelumnya, Jember finis delapan besar dan hanya delapan atlet yang ikut. Sekarang ada 18 atlet, makanya yakin hasilnya lebih baik,” ujar Rixki Saputra, Pelatih NPC Jember.
Rixki mengatakan, 18 atlet yang dikirim tersebut, target yang dicanangkan adalah lima besar atau setidaknya meraih 15 medali. Sebagai pelatih, Rixki juga mulai mengamati lawan mana yang berat di NPC Jatim tersebut. “Gresik, Kediri, dan Surabaya. Tiga daerah ini yang menjadi rival terberat,” ucapnya.
Dia menjelaskan, kondisi atletnya yang perlu diperbaiki bukan soal teknik. Melainkan mental dan ketahanan fisik. Karena itu, kata dia, sebelum berangkat ke Surabaya sebagai lokasi NPC Jatim yang digelar 18 Mei, atlet NPCI Jember akan dikarantina terlebih dahulu. Dalam karantina tersebut setidaknya bisa menutupi kekurangan selama ini. “Jadi, setelah Lebaran dan sebelum berangkat, kami karantina dulu mulai 15 Mei di balai diklat, di daerah GOR Kaliwates. Untuk berangkatnya tanggal 17 Mei. Ya tetap ada latihan fisik saat karantina,” terangnya.
Atlet NPC Jember akan mengikuti nomor kejuaraan sepak bola, lari, lempar cakram, lempar lembing, tolak peluru, lompat jauh, bulu tangkis, dan tenis meja. Dia berharap, atlet difabel Jember mampu meraih hasil maksimal di NPC Jatim. Sehingga, bisa ikut NPC secara nasional atau mewakili Jatim di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) yang digelar di Papua.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember Akhmad Roib mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan perwakilan dan atlet NPCI Jember. Dalam pertemuan tersebut, Dispora juga memfasilitasi keberangkatan, seragam, penginapan, konsumsi, dan uang kegiatan.
Menurut dia, atlet disabilitas tersebut perlu diperhatikan karena mereka juga membawa nama Jember di level Jatim. “Bila berprestasi, maka tentu saja mengharumkan nama Jember. Semoga nanti mereka berhasil,” ucapnya.
Dia menilai, semangat atlet disabilitas itu sangat luar biasa. Di tengah keterbatasan mereka, ternyata bukan menjadi halangan untuk berolahraga. Bahkan, justru mereka punya potensi lebih di bidang tertentu. “Semangat luar biasa ditunjukkan atlet NPCI Jember dan membuat Jember wes wayahe juara,” tuturnya.
Di sisi lain, pemerintah daerah juga menyiapkan reward bagi para atlet. “Kalau meraih prestasi, bukan hanya atlet NPCI peraih juara tingkat Jatim yang diberi reward. Namun, juga atlet dan siswa yang berprestasi lain. Biasanya pada akhir tahun, tapi juga bisa berubah. Lihat perkembangan,” pungkasnya.
Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Mahrus Sholih