23 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Unggul Tipis, Spada Jember Keluar sebagai Juara

Motivasi yang Berbuah Manis

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Partai Final Jember Basketball League (JBL) Reborn tingkat SMP tersaji di GOR Garuda yang mempertemukan SMPN 1 Jember melawan SMPN 2 Jember. Laga itu menjadi momen tak terlupakan bagi kedua tim dalam perburuan gelar juara 1.

Jual beli serangan antar keduanya sudah terjadi sejak kuarter pertama hingga akhir. Tim dari Spasa maupun Spada Jember saling memberikan penampilan yang membuat penonton bersorak ria.

DUKUNG TIM KEBANGGAAN: Para supporter yang tengah memadati GOR Garuda untuk memberikan dukungan kepada tim kebanggaannya dalam partai final JBL Reborn 2023 kemarin.

Beberapa momen menegangkan seperti tembakan tripoin dan turnover, menjadi pembuktian gengsi kedua tim elite tersebut. Namun SMPN 2 Jember masih cukup superior dan mampu menundukkan perlawanan SMPN 1 Jember dengan skor tipis 47 : 40.

Mobile_AP_Rectangle 2

Di kuarter pertama dan kedua, Spasa Jember sempat gacor hingga unggul berkat skill dari masing-masing pemain. Tim asuhan Coach Angga itu mampu menampilkan performa yang apik. Namun keunggulan itu rupanya tak bertahan lama setelah tim dari lawan bangkit dengan mental semakin tinggi.

Di kuarter ketiga dan keempat, Spada Jember mulai melancarkan strategi baru. Motivasi yang diberikan pelatih rupanya sukses dan membuahkan hasil. Semangat dari masing-masing pemain mulai tampak. Hal itu dibuktikan dengan team work dan shoot yang sesekali memukau ratusan pasang mata saat itu.

Pelatih dari Spada Jember Muhammad Haidar Rasyid menjelaskan, kunci dari kemenangan timnya itu didasari pada motivasi yang tinggi. Dirinya mengakui bahwa tim lawan memang lebih baik dari segi skill. “Spasa Jember memang bagus, tapi saya tetap beri motivasi kepada anak-anak,” katanya.

Sementara Head Coach Spasa Jember Arif Angga Yudha menjelaskan bahwa beberapa pemain andalannya sudah kelelahan. Meski timnya kalah, ia mengaku tetap bangga dan mengapresiasi penampilan anak-anak asuhnya itu. “Kami mungkin kurang beruntung saja, kedepannya kami akan perbaiki setiap kesalahan pemain,” pungkasnya. (faq/mau)

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Partai Final Jember Basketball League (JBL) Reborn tingkat SMP tersaji di GOR Garuda yang mempertemukan SMPN 1 Jember melawan SMPN 2 Jember. Laga itu menjadi momen tak terlupakan bagi kedua tim dalam perburuan gelar juara 1.

Jual beli serangan antar keduanya sudah terjadi sejak kuarter pertama hingga akhir. Tim dari Spasa maupun Spada Jember saling memberikan penampilan yang membuat penonton bersorak ria.

DUKUNG TIM KEBANGGAAN: Para supporter yang tengah memadati GOR Garuda untuk memberikan dukungan kepada tim kebanggaannya dalam partai final JBL Reborn 2023 kemarin.

Beberapa momen menegangkan seperti tembakan tripoin dan turnover, menjadi pembuktian gengsi kedua tim elite tersebut. Namun SMPN 2 Jember masih cukup superior dan mampu menundukkan perlawanan SMPN 1 Jember dengan skor tipis 47 : 40.

Di kuarter pertama dan kedua, Spasa Jember sempat gacor hingga unggul berkat skill dari masing-masing pemain. Tim asuhan Coach Angga itu mampu menampilkan performa yang apik. Namun keunggulan itu rupanya tak bertahan lama setelah tim dari lawan bangkit dengan mental semakin tinggi.

Di kuarter ketiga dan keempat, Spada Jember mulai melancarkan strategi baru. Motivasi yang diberikan pelatih rupanya sukses dan membuahkan hasil. Semangat dari masing-masing pemain mulai tampak. Hal itu dibuktikan dengan team work dan shoot yang sesekali memukau ratusan pasang mata saat itu.

Pelatih dari Spada Jember Muhammad Haidar Rasyid menjelaskan, kunci dari kemenangan timnya itu didasari pada motivasi yang tinggi. Dirinya mengakui bahwa tim lawan memang lebih baik dari segi skill. “Spasa Jember memang bagus, tapi saya tetap beri motivasi kepada anak-anak,” katanya.

Sementara Head Coach Spasa Jember Arif Angga Yudha menjelaskan bahwa beberapa pemain andalannya sudah kelelahan. Meski timnya kalah, ia mengaku tetap bangga dan mengapresiasi penampilan anak-anak asuhnya itu. “Kami mungkin kurang beruntung saja, kedepannya kami akan perbaiki setiap kesalahan pemain,” pungkasnya. (faq/mau)

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Partai Final Jember Basketball League (JBL) Reborn tingkat SMP tersaji di GOR Garuda yang mempertemukan SMPN 1 Jember melawan SMPN 2 Jember. Laga itu menjadi momen tak terlupakan bagi kedua tim dalam perburuan gelar juara 1.

Jual beli serangan antar keduanya sudah terjadi sejak kuarter pertama hingga akhir. Tim dari Spasa maupun Spada Jember saling memberikan penampilan yang membuat penonton bersorak ria.

DUKUNG TIM KEBANGGAAN: Para supporter yang tengah memadati GOR Garuda untuk memberikan dukungan kepada tim kebanggaannya dalam partai final JBL Reborn 2023 kemarin.

Beberapa momen menegangkan seperti tembakan tripoin dan turnover, menjadi pembuktian gengsi kedua tim elite tersebut. Namun SMPN 2 Jember masih cukup superior dan mampu menundukkan perlawanan SMPN 1 Jember dengan skor tipis 47 : 40.

Di kuarter pertama dan kedua, Spasa Jember sempat gacor hingga unggul berkat skill dari masing-masing pemain. Tim asuhan Coach Angga itu mampu menampilkan performa yang apik. Namun keunggulan itu rupanya tak bertahan lama setelah tim dari lawan bangkit dengan mental semakin tinggi.

Di kuarter ketiga dan keempat, Spada Jember mulai melancarkan strategi baru. Motivasi yang diberikan pelatih rupanya sukses dan membuahkan hasil. Semangat dari masing-masing pemain mulai tampak. Hal itu dibuktikan dengan team work dan shoot yang sesekali memukau ratusan pasang mata saat itu.

Pelatih dari Spada Jember Muhammad Haidar Rasyid menjelaskan, kunci dari kemenangan timnya itu didasari pada motivasi yang tinggi. Dirinya mengakui bahwa tim lawan memang lebih baik dari segi skill. “Spasa Jember memang bagus, tapi saya tetap beri motivasi kepada anak-anak,” katanya.

Sementara Head Coach Spasa Jember Arif Angga Yudha menjelaskan bahwa beberapa pemain andalannya sudah kelelahan. Meski timnya kalah, ia mengaku tetap bangga dan mengapresiasi penampilan anak-anak asuhnya itu. “Kami mungkin kurang beruntung saja, kedepannya kami akan perbaiki setiap kesalahan pemain,” pungkasnya. (faq/mau)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca