23.3 C
Jember
Thursday, 30 March 2023

Lukiskan Watu Ulo di Atas Gaun

Mobile_AP_Rectangle 1

SURABAYA, RADARJEMBER.ID – Skill desain busana Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini tak perlu diragukan lagi. Tak terhitung berapa prestasi yang sudah diukir dari karya-karya ciamiknya. Rabu (8/3) kemarin, Bu Rien kembali mewakili Jember mendapatkan penghargaan busana terunik dalam Batik Bordir dan Aksesoris Fair 2023.

Bu Rien merancang busana batik khusus untuk pameran yang digelar dalam rangka hari ulang tahun Dekranasda yang ke 43 di Exhibition Hall Grand City Surabaya. Gaun panjang berwarna biru benhur menjuntai saat dikenakan Bu Rien. Keunikannya terletak pada corak yang digambarkan pada setiap bidang kain. “Kami mengangkat pesona pantai Watu Ulo Jember di sini,” ungkapnya.

Watu Ulo dijadikan sebagai tema besar dalam perancangan gaun tersebut. Keindahannya dilukiskan dengan detail. Terlihat mewah nan anggun saat dipandang. Bak pantai yang dikuatkan dengan variasi warna biru dan beberapa corak warna lain khas batik.

Mobile_AP_Rectangle 2

Desain itu sengaja dibuat untuk memperkenalkan keindahan pantai asal Jember kepada seluruh Ketua Dekranasda di Jatim yang hadir. Juga bentuk kebanggaan warga Jember terhadap pesona alamnya. “Syukur Alhamdulillah Jember mendapatkan juara busana terunik,” ucap Bu Rien.

Karya indah Bu Rien berhasil memikat hati juri dalam lomba tersebut. Sehingga, piala penghargaan busana terunik bisa dibawa pulang oleh Jember. Inovasi dan kreativitas yang patut ditiru oleh seluruh warga Jember. Sekaligus menjadi bahan inspirasi untuk mengeksplorasi potensi dan keanekaragaman yang ada di Kota Suwar-Suwir.

Perempuan yang juga menjadi Ketua Dekranasda Jember tersebut mengungkapkan terimakasih atas dukungan dari masyarakat. Sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan Jember lebih baik lagi. “Semoga Jember bisa terus memberikan yang terbaik menuju Jember yang lebih keren,” ucapnya.

Berbagai produk UMKM Jember juga digeber untuk mewarnai pameran. Mulai dari batik, eco print, aksesoris, handicraft, hingga produk makanan. Agenda masih berlangsung sejak 8 hingga 12 Maret hari ini. (sil/mau)

- Advertisement -

SURABAYA, RADARJEMBER.ID – Skill desain busana Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini tak perlu diragukan lagi. Tak terhitung berapa prestasi yang sudah diukir dari karya-karya ciamiknya. Rabu (8/3) kemarin, Bu Rien kembali mewakili Jember mendapatkan penghargaan busana terunik dalam Batik Bordir dan Aksesoris Fair 2023.

Bu Rien merancang busana batik khusus untuk pameran yang digelar dalam rangka hari ulang tahun Dekranasda yang ke 43 di Exhibition Hall Grand City Surabaya. Gaun panjang berwarna biru benhur menjuntai saat dikenakan Bu Rien. Keunikannya terletak pada corak yang digambarkan pada setiap bidang kain. “Kami mengangkat pesona pantai Watu Ulo Jember di sini,” ungkapnya.

Watu Ulo dijadikan sebagai tema besar dalam perancangan gaun tersebut. Keindahannya dilukiskan dengan detail. Terlihat mewah nan anggun saat dipandang. Bak pantai yang dikuatkan dengan variasi warna biru dan beberapa corak warna lain khas batik.

Desain itu sengaja dibuat untuk memperkenalkan keindahan pantai asal Jember kepada seluruh Ketua Dekranasda di Jatim yang hadir. Juga bentuk kebanggaan warga Jember terhadap pesona alamnya. “Syukur Alhamdulillah Jember mendapatkan juara busana terunik,” ucap Bu Rien.

Karya indah Bu Rien berhasil memikat hati juri dalam lomba tersebut. Sehingga, piala penghargaan busana terunik bisa dibawa pulang oleh Jember. Inovasi dan kreativitas yang patut ditiru oleh seluruh warga Jember. Sekaligus menjadi bahan inspirasi untuk mengeksplorasi potensi dan keanekaragaman yang ada di Kota Suwar-Suwir.

Perempuan yang juga menjadi Ketua Dekranasda Jember tersebut mengungkapkan terimakasih atas dukungan dari masyarakat. Sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan Jember lebih baik lagi. “Semoga Jember bisa terus memberikan yang terbaik menuju Jember yang lebih keren,” ucapnya.

Berbagai produk UMKM Jember juga digeber untuk mewarnai pameran. Mulai dari batik, eco print, aksesoris, handicraft, hingga produk makanan. Agenda masih berlangsung sejak 8 hingga 12 Maret hari ini. (sil/mau)

SURABAYA, RADARJEMBER.ID – Skill desain busana Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini tak perlu diragukan lagi. Tak terhitung berapa prestasi yang sudah diukir dari karya-karya ciamiknya. Rabu (8/3) kemarin, Bu Rien kembali mewakili Jember mendapatkan penghargaan busana terunik dalam Batik Bordir dan Aksesoris Fair 2023.

Bu Rien merancang busana batik khusus untuk pameran yang digelar dalam rangka hari ulang tahun Dekranasda yang ke 43 di Exhibition Hall Grand City Surabaya. Gaun panjang berwarna biru benhur menjuntai saat dikenakan Bu Rien. Keunikannya terletak pada corak yang digambarkan pada setiap bidang kain. “Kami mengangkat pesona pantai Watu Ulo Jember di sini,” ungkapnya.

Watu Ulo dijadikan sebagai tema besar dalam perancangan gaun tersebut. Keindahannya dilukiskan dengan detail. Terlihat mewah nan anggun saat dipandang. Bak pantai yang dikuatkan dengan variasi warna biru dan beberapa corak warna lain khas batik.

Desain itu sengaja dibuat untuk memperkenalkan keindahan pantai asal Jember kepada seluruh Ketua Dekranasda di Jatim yang hadir. Juga bentuk kebanggaan warga Jember terhadap pesona alamnya. “Syukur Alhamdulillah Jember mendapatkan juara busana terunik,” ucap Bu Rien.

Karya indah Bu Rien berhasil memikat hati juri dalam lomba tersebut. Sehingga, piala penghargaan busana terunik bisa dibawa pulang oleh Jember. Inovasi dan kreativitas yang patut ditiru oleh seluruh warga Jember. Sekaligus menjadi bahan inspirasi untuk mengeksplorasi potensi dan keanekaragaman yang ada di Kota Suwar-Suwir.

Perempuan yang juga menjadi Ketua Dekranasda Jember tersebut mengungkapkan terimakasih atas dukungan dari masyarakat. Sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan Jember lebih baik lagi. “Semoga Jember bisa terus memberikan yang terbaik menuju Jember yang lebih keren,” ucapnya.

Berbagai produk UMKM Jember juga digeber untuk mewarnai pameran. Mulai dari batik, eco print, aksesoris, handicraft, hingga produk makanan. Agenda masih berlangsung sejak 8 hingga 12 Maret hari ini. (sil/mau)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca