JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pebulu tangkis belia Jember, Febriana Dwipuji Kusuma, mendapat pelajaran berharga di turnamen Simulasi Uber Cup 2020. Bermain women doubles (WD) atau ganda putri bersama pasangannya, Putri Syaikah, mereka menelan kekalahan tipis dari lawannya, Rabu (9/9) lalu, di Jakarta.
Namun demikian, dirinya tetap bangga. Sebab, lawan yang dihadapi adalah Apriyani Rahayu/Amalia Cahaya Pratiwi. Apriyani Rahayu merupakan pemain ganda putri yang kini menduduki peringkat kedelapan dunia bersama partner-nya, Greysia Polli. Sayangnya, dalam turnamen internal PBSI simulasi Uber Cup kali ini, Greysia Polli harus absen lantaran mendadak sakit flu. Alhasil, Apriyani dipasangkan dengan Amalia Cahaya.
Meskipun begitu, lawan Ana, sapaan akrab Febriana, di pertandingan perdana tersebut cukup berat. Pengalaman dunia Apriyani membuat Febriana/Putri menelan kekalahan dalam tiga set dengan skor 13-21, 21-18, 21-19. “Di set pertama sebenarnya saya dan Putri sudah menemukan pola permainan yang pas. Lalu di set kedua lawan Kak Apri dan Amalia mengubah pola permainannya,” ujar Febriana kepada Jawa Pos Radar Jember seusai pertandingan.
Di set pertama, Febriana dan Putri mampu mengejutkan lawan dengan unggul cukup jauh, yakni 13-21. Baru di set kedua, Apriyani/Amalia mencoba bangkit. Dengan ketenangan Apriyani, mereka berhasil menang dengan skor tipis 21-18. “Di set kedua dan ketiga, saya dan Putri sedikit terbawa pola permainan Kak Apri dan Amalia,” imbuh Ana.
Di set ketiga pun, Febriana/Putri juga kalah dua poin, yakni 21-19. Ana mengaku, dirinya baru pertama kali bertanding melawan Apriyani. Meskipun dalam sesi latihan rutin mereka beberapa kali bermain bersama sebagai lawan, tetapi di ajang resmi PBSI, Ana baru pertama menjajal kekuatan Apriyani. “Sebelumnya di turnamen internal PBSI saya tidak ketemu dengan Kak Apri. Baru pertama kali ini di simulasi Uber Cup,” ungkap Ana.
Meski baru pertama menghadapi ganda putri yang menjuarai Indonesia Master pada Januari lalu, buktinya Ana tak begitu canggung. Ana mengaku mendapat pengalaman dan pelajaran berharga ketika menghadapi atlet senior di Pelatnas PBSI.