Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2022, yang bakal berlangsung di Jember selaku tuan rumahnya, masih menyisakan sejumlah pekerja rumah yang cukup krusial. Salah satunya pada alokasi anggaran untuk pembinaan para atlet Porprov, yang hingga kini belum dicairkan.
Padahal, laga yang mempertemukan seluruh atlet se-Jawa Timur itu tinggal hitungan bulan. Akan dihelat pada sekitar Juni mendatang. “Anggaran untuk pembinaan atlet ini masih proses, SK sudah kami persiapkan,” kata Murdianto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember.
Menurut dia, dana pembinaan atlet itu dialokasikan Rp 3 miliar, akan diambilkan dari dana hibah, anggaran pendapatan dan belanja darah (APBD) 2022. Alokasi itu diperuntukkan pembinaan total sekitar 850 atlet dan training center (TC) untuk 18 cabor. “Ada proses dan tahapan yang mesti dilalui. Insyaallah anggaran itu (pembinaan atlet, Red) bisa dicairkan bulan-bulan ini,” tambahnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo mengatakan, rentan waktu yang semakin mepet dari jadwal pelaksanaan Porprov menyisakan beberapa bulan saja untuk persiapan dan pembinaan. “Porprov ini hajat besar, perlu persiapan yang besar pula,” ujarnya.
Legislator Partai Gerindra ini menilai, seharusnya pembinaan para atlet itu menjadi prioritas. Sebab, hingga kini tidak sedikit atlet yang justru melakukan pembinaan mandiri. “Kita kan selaku tuan rumah, menarget Porprov masuk tiga besar. Ini perlu persiapan matang. Termasuk pembinaan atlet ini salah satunya,” harap Ardi. (mau/c2/nur)
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2022, yang bakal berlangsung di Jember selaku tuan rumahnya, masih menyisakan sejumlah pekerja rumah yang cukup krusial. Salah satunya pada alokasi anggaran untuk pembinaan para atlet Porprov, yang hingga kini belum dicairkan.
Padahal, laga yang mempertemukan seluruh atlet se-Jawa Timur itu tinggal hitungan bulan. Akan dihelat pada sekitar Juni mendatang. “Anggaran untuk pembinaan atlet ini masih proses, SK sudah kami persiapkan,” kata Murdianto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember.
Menurut dia, dana pembinaan atlet itu dialokasikan Rp 3 miliar, akan diambilkan dari dana hibah, anggaran pendapatan dan belanja darah (APBD) 2022. Alokasi itu diperuntukkan pembinaan total sekitar 850 atlet dan training center (TC) untuk 18 cabor. “Ada proses dan tahapan yang mesti dilalui. Insyaallah anggaran itu (pembinaan atlet, Red) bisa dicairkan bulan-bulan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo mengatakan, rentan waktu yang semakin mepet dari jadwal pelaksanaan Porprov menyisakan beberapa bulan saja untuk persiapan dan pembinaan. “Porprov ini hajat besar, perlu persiapan yang besar pula,” ujarnya.
Legislator Partai Gerindra ini menilai, seharusnya pembinaan para atlet itu menjadi prioritas. Sebab, hingga kini tidak sedikit atlet yang justru melakukan pembinaan mandiri. “Kita kan selaku tuan rumah, menarget Porprov masuk tiga besar. Ini perlu persiapan matang. Termasuk pembinaan atlet ini salah satunya,” harap Ardi. (mau/c2/nur)
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2022, yang bakal berlangsung di Jember selaku tuan rumahnya, masih menyisakan sejumlah pekerja rumah yang cukup krusial. Salah satunya pada alokasi anggaran untuk pembinaan para atlet Porprov, yang hingga kini belum dicairkan.
Padahal, laga yang mempertemukan seluruh atlet se-Jawa Timur itu tinggal hitungan bulan. Akan dihelat pada sekitar Juni mendatang. “Anggaran untuk pembinaan atlet ini masih proses, SK sudah kami persiapkan,” kata Murdianto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember.
Menurut dia, dana pembinaan atlet itu dialokasikan Rp 3 miliar, akan diambilkan dari dana hibah, anggaran pendapatan dan belanja darah (APBD) 2022. Alokasi itu diperuntukkan pembinaan total sekitar 850 atlet dan training center (TC) untuk 18 cabor. “Ada proses dan tahapan yang mesti dilalui. Insyaallah anggaran itu (pembinaan atlet, Red) bisa dicairkan bulan-bulan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo mengatakan, rentan waktu yang semakin mepet dari jadwal pelaksanaan Porprov menyisakan beberapa bulan saja untuk persiapan dan pembinaan. “Porprov ini hajat besar, perlu persiapan yang besar pula,” ujarnya.
Legislator Partai Gerindra ini menilai, seharusnya pembinaan para atlet itu menjadi prioritas. Sebab, hingga kini tidak sedikit atlet yang justru melakukan pembinaan mandiri. “Kita kan selaku tuan rumah, menarget Porprov masuk tiga besar. Ini perlu persiapan matang. Termasuk pembinaan atlet ini salah satunya,” harap Ardi. (mau/c2/nur)
