30.4 C
Jember
Friday, 24 March 2023

Persid Tanding, Suporter Paham Tidak Akan Menuju Stadion

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER LOR, RADARJEMBER.ID – Pencinta sepak bola Persid Jember harus memahami bahwa mereka tidak bisa menyaksikan langsung laga perdana Persid kontra Persipro 1954 Probolinggo di Stadion Notohadinegoro, Rabu (10/11) mendatang. Hal itu menjadi regulasi pelaksanaan Liga 3, yaitu tanpa penonton. Karenanya, suporter fanatik Persid, Berni, bisa menyaksikan Persid dari rumah.

Ketua Berni Indi Naidha mengaku sudah memahami regulasi pertandingan Liga 3 saat ini. Walau begitu, tetap ada nonton bareng atau nobar bagi suporter pencinta Persid. “Nobarnya kami pecah, jadi tiap-tiap korwil (koordinator wilayah, red) ada nobarnya,” terangnya.

Namun, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan akan ada suporter melintas di daerah Stadion Notohadinegoro. Tapi, tujuannya bukan ke stadion, melainkan ke kafe. “Ada juga yang nobar di dekat stadion,” imbuhnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Indi juga menegaskan telah memberikan perintah ke suporter agar tidak menuju stadion untuk menonton Persid. “Jadi, dilarang menonton ke stadion,” imbuhnya. Hal itu agar menjaga suasana pertandingan lebih kondusif dan menghormati regulasi. “Kalau nobar kami juga imbau teman-teman tetap prokes. Kerumunan juga dijaga setidaknya tidak boleh lebih dari 50 orang,” imbuhnya.

Sementara itu, ketua suporter lainnya dari Persid, Sholahuddin Amulloh dari Berni South Sector, mengatakan, untuk teman-teman Berni South Sector telah lama memperhatikan dan mengikuti aturan penyelenggaraan kompetisi sepak bola Liga Indonesia, mulai Liga 1 sampai 3.

Berni South Sector juga paham suporter tidak bisa masuk ke Stadion Notohadinegoro sebagai lokasi pertandingan Persid. Jo, sapaan akrab Sholahudin, juga menyarankan untuk menonton Persid di rumah saja.

Walau begitu, Berni South Sector juga akan menggelar nobar dengan tetap memperhatikan prokes. “Teman-teman Berni South Sector sudah paham bagaimana cara menonton live pertandingan sepak bola Liga 3,” tuturnya. Menurut dia, menonton sepak bola Persid nanti bahkan bisa di mana saja, lantaran bisa diakses lewat ponsel pintar.

Sementara itu, Rizki Adi Nugroho, pencinta sepak bola yang juga merupakan kolektor jersey Persid, mengaku memilih menonton sendiri lewat laptop. “Ya, mungkin ada bersama teman-teman. Tapi tidak banyak,” tuturnya.

Dia berharap, bermain di Stadion Notohadinegoro bisa memberi nilai magis untuk kebangkitan Persid. Terlebih lagi, Persid lahir dan menjadi jawara di stadion legendaris di Kreongan tersebut. “Semoga semangat Persid tetap bergelora, walau tidak ada suporter Berni di stadion,” pungkasnya.

Reporter : Dwi Siswanto

Fotografer : Dwi Siswanto

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

JEMBER LOR, RADARJEMBER.ID – Pencinta sepak bola Persid Jember harus memahami bahwa mereka tidak bisa menyaksikan langsung laga perdana Persid kontra Persipro 1954 Probolinggo di Stadion Notohadinegoro, Rabu (10/11) mendatang. Hal itu menjadi regulasi pelaksanaan Liga 3, yaitu tanpa penonton. Karenanya, suporter fanatik Persid, Berni, bisa menyaksikan Persid dari rumah.

Ketua Berni Indi Naidha mengaku sudah memahami regulasi pertandingan Liga 3 saat ini. Walau begitu, tetap ada nonton bareng atau nobar bagi suporter pencinta Persid. “Nobarnya kami pecah, jadi tiap-tiap korwil (koordinator wilayah, red) ada nobarnya,” terangnya.

Namun, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan akan ada suporter melintas di daerah Stadion Notohadinegoro. Tapi, tujuannya bukan ke stadion, melainkan ke kafe. “Ada juga yang nobar di dekat stadion,” imbuhnya.

Indi juga menegaskan telah memberikan perintah ke suporter agar tidak menuju stadion untuk menonton Persid. “Jadi, dilarang menonton ke stadion,” imbuhnya. Hal itu agar menjaga suasana pertandingan lebih kondusif dan menghormati regulasi. “Kalau nobar kami juga imbau teman-teman tetap prokes. Kerumunan juga dijaga setidaknya tidak boleh lebih dari 50 orang,” imbuhnya.

Sementara itu, ketua suporter lainnya dari Persid, Sholahuddin Amulloh dari Berni South Sector, mengatakan, untuk teman-teman Berni South Sector telah lama memperhatikan dan mengikuti aturan penyelenggaraan kompetisi sepak bola Liga Indonesia, mulai Liga 1 sampai 3.

Berni South Sector juga paham suporter tidak bisa masuk ke Stadion Notohadinegoro sebagai lokasi pertandingan Persid. Jo, sapaan akrab Sholahudin, juga menyarankan untuk menonton Persid di rumah saja.

Walau begitu, Berni South Sector juga akan menggelar nobar dengan tetap memperhatikan prokes. “Teman-teman Berni South Sector sudah paham bagaimana cara menonton live pertandingan sepak bola Liga 3,” tuturnya. Menurut dia, menonton sepak bola Persid nanti bahkan bisa di mana saja, lantaran bisa diakses lewat ponsel pintar.

Sementara itu, Rizki Adi Nugroho, pencinta sepak bola yang juga merupakan kolektor jersey Persid, mengaku memilih menonton sendiri lewat laptop. “Ya, mungkin ada bersama teman-teman. Tapi tidak banyak,” tuturnya.

Dia berharap, bermain di Stadion Notohadinegoro bisa memberi nilai magis untuk kebangkitan Persid. Terlebih lagi, Persid lahir dan menjadi jawara di stadion legendaris di Kreongan tersebut. “Semoga semangat Persid tetap bergelora, walau tidak ada suporter Berni di stadion,” pungkasnya.

Reporter : Dwi Siswanto

Fotografer : Dwi Siswanto

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER LOR, RADARJEMBER.ID – Pencinta sepak bola Persid Jember harus memahami bahwa mereka tidak bisa menyaksikan langsung laga perdana Persid kontra Persipro 1954 Probolinggo di Stadion Notohadinegoro, Rabu (10/11) mendatang. Hal itu menjadi regulasi pelaksanaan Liga 3, yaitu tanpa penonton. Karenanya, suporter fanatik Persid, Berni, bisa menyaksikan Persid dari rumah.

Ketua Berni Indi Naidha mengaku sudah memahami regulasi pertandingan Liga 3 saat ini. Walau begitu, tetap ada nonton bareng atau nobar bagi suporter pencinta Persid. “Nobarnya kami pecah, jadi tiap-tiap korwil (koordinator wilayah, red) ada nobarnya,” terangnya.

Namun, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan akan ada suporter melintas di daerah Stadion Notohadinegoro. Tapi, tujuannya bukan ke stadion, melainkan ke kafe. “Ada juga yang nobar di dekat stadion,” imbuhnya.

Indi juga menegaskan telah memberikan perintah ke suporter agar tidak menuju stadion untuk menonton Persid. “Jadi, dilarang menonton ke stadion,” imbuhnya. Hal itu agar menjaga suasana pertandingan lebih kondusif dan menghormati regulasi. “Kalau nobar kami juga imbau teman-teman tetap prokes. Kerumunan juga dijaga setidaknya tidak boleh lebih dari 50 orang,” imbuhnya.

Sementara itu, ketua suporter lainnya dari Persid, Sholahuddin Amulloh dari Berni South Sector, mengatakan, untuk teman-teman Berni South Sector telah lama memperhatikan dan mengikuti aturan penyelenggaraan kompetisi sepak bola Liga Indonesia, mulai Liga 1 sampai 3.

Berni South Sector juga paham suporter tidak bisa masuk ke Stadion Notohadinegoro sebagai lokasi pertandingan Persid. Jo, sapaan akrab Sholahudin, juga menyarankan untuk menonton Persid di rumah saja.

Walau begitu, Berni South Sector juga akan menggelar nobar dengan tetap memperhatikan prokes. “Teman-teman Berni South Sector sudah paham bagaimana cara menonton live pertandingan sepak bola Liga 3,” tuturnya. Menurut dia, menonton sepak bola Persid nanti bahkan bisa di mana saja, lantaran bisa diakses lewat ponsel pintar.

Sementara itu, Rizki Adi Nugroho, pencinta sepak bola yang juga merupakan kolektor jersey Persid, mengaku memilih menonton sendiri lewat laptop. “Ya, mungkin ada bersama teman-teman. Tapi tidak banyak,” tuturnya.

Dia berharap, bermain di Stadion Notohadinegoro bisa memberi nilai magis untuk kebangkitan Persid. Terlebih lagi, Persid lahir dan menjadi jawara di stadion legendaris di Kreongan tersebut. “Semoga semangat Persid tetap bergelora, walau tidak ada suporter Berni di stadion,” pungkasnya.

Reporter : Dwi Siswanto

Fotografer : Dwi Siswanto

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca