KALIWATES, Radar Jember – Pada bulan Ramadan ini, belasan karateka Jember masih rutin berlatih. Namun, intensitasnya tentu sedikit dikurangi. Pengurus Kabupaten (Pengkab) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Jember menyebutkan, pada bulan puasa atletnya tetap berlatih dua kali dalam sepekan. “Bulan puasa ini dalam seminggu kami latihan dua kali. Hari Senin dan Kamis, tepatnya pukul 20.00 di Brigif 9,” ujar Deddy Nugroho, Ketua Forki Jember.
Forki Jember sudah mempersiapkan atletnya sejak bulan Oktober tahun lalu. Deddy menyebut, persiapan atletnya dimulai pada seleksi secara bertahap. “Kami memang mempersiapkan dengan matang dan semaksimal mungkin. Apalagi ini (Porprov Jatim, Red) ini juga menjadi event yang kami tunggu-tunggu. Terlebih tahun kemarin pandemi tidak ada event sama sekali,” imbuh Deddy kepada Jawa Pos Radar Jember.
Deddy mengaku, skuadnya semakin termotivasi mempersiapkan diri lebih matang ketika mendengar informasi dari sejumlah kota/kabupaten lain yang sudah mulai tancap gas persiapan menjelang Porprov. “Kami mendengar persiapan daerah-daerah lain. Maka dari itu, kami juga tidak mau ketinggalan. Jauh-jauh hari sudah melakukan seleksi,” ujarnya.
Sebelumnya, Forki Jember juga sudah menggelar turnamen Bupati Cup. Dalam kejuaraan tersebut pihaknya sekaligus memanfaatkan sebagai ajang seleksi terbuka. “Peserta dari perguruan Forki maupun non-Forki silakan bertanding dan seleksi. Karena sebenarnya atlet Jember ini punya potensi, tetapi sayang tidak digenjot dengan latihan rutin dan lebih dimatangkan,” urai Deddy.
Dari pemenang Bupati Cup tersebut, Forki Jember masih menyeleksi lagi. Deddy menambahkan, bahkan seleksi terbuka itu digelar hingga lima kali tahapan seleksi. “Kami sampai mengadakan seleksi sebanyak lima kali. Di seleksi keempat dan kelima baru kami mengerucutkan atlet, sehingga sifatnya memang seleksi berjalan,” jelas dia.
Bahkan sebelumnya, Forki Jember sempat mendatangkan wasit dan juri berpengalaman. Guna memantau langsung para atlet yang seleksi. Yakni Elias Tande, Ketua Seksi Perwasitan Forki Jawa Timur serta mantan juara nasional. Elias juga memiliki kualifikasi wasit Asian Karate Federation (AFK). (bud/c2/dwi)