26.8 C
Jember
Sunday, 2 April 2023

Tak Ada Nama Fauziah dalam Skuad Tenis

Pelti Tetap Optimistis Capaian Maksimal

Mobile_AP_Rectangle 1

KALIWATES, Radar JemberTraining center (TC) mandiri atlet tenis memang telah usai. Namun, ada satu petenis andalan mereka, yaitu Fauziah Azzahro, yang tak masuk list dalam TC mandiri. Padahal, selama ini Uzi, sapaan akrabnya, menjadi andalan Jember dalam ajang tersebut. Ke mana dia?

Ketua Persatuan Lawn Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Jember Soetriono mengatakan bahwa dalam TC mandiri terdapat 18 atlet. Terdiri atas masing-masing sembilan atlet putra dan putri. Namun, dari seluruh petenis yang ikut TC tersebut, nama Fauziah tidak dimasukkan. “Uzi tidak ikut TC mandiri,” paparnya.

Dia menjelaskan, alasannya adalah faktor usia. Sebagai tuan rumah, pihaknya juga bisa mengajukan kriteria khusus soal usia. Namun, cukup sulit bila mengusahakan Fauziah ikut dalam skuad tim tenis Jember di Porprov. “Sudah kami sampaikan ke provinsi, ingin memakai parameter usia di Porprov. Tapi, sepertinya susah, karena kelahiran yang dipakai adalah maksimal kelahiran tahun 2000,” jelasnya. Untuk diketahui, Uzi memang masih berusia 22 tahun, tapi tahun kelahirannya 1999.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pelatih Tenis Pelti Jember Hari Riono mengatakan, meski tidak ada nama Fauziah dalam tim tenis Jember pada Porprov Jatim, dirinya tetap optimistis  anak asuhnya mampu tampil maksimal. “Tanpa Fauziah, kami tetap optimistis. Saya targetkan dua emas, satu perak, dan satu perunggu,” terangnya.

Siapa saja yang berpotensi mendulang medali emas? Hari mengaku, masih dirahasiakan ke publik, karena itu bagian dari strategi. Namun, dia berharap target tenis juga diiringi dengan kemudahan fasilitas dari Pemkab Jember terkait pemakaian lapangan.

Dalam Porprov Jatim 2022 nanti, cabor tenis akan dipertandingkan di lapangan tenis Kaliwates. Karena itu, besar harapan Hari, petenis Jember yang disiapkan untuk Porprov lebih leluasa memakai lapangan tenis Kaliwates. Artinya, bila penguasaan lapangan tenis Kaliwates itu maksimal, maka petenis Jember punya satu kelebihan poin daripada petenis dari daerah lainnya. Yaitu sudah terbiasa dengan suasana dan kondisi lapangan.

Terlebih lagi, lapangan tenis Kaliwates juga baru saja dipugar, akhir tahun ini. Lantai yang awalnya berupa granit, kini kondisinya lebih mulus menggunakan flexi. Sehingga, perlu penyesuaian lapangan bagi petenis Jember.

Fauziah Azzahro tercatat menjadi petenis paling berpengalaman di Porprov Jatim. Pada usia junior, dia merasakan kedigdayaan Pelti Jember yang meraih juara umum cabor tenis di Porprov Jatim IV Madiun pada 2013 lalu. Dia juga turut meraih medali emas di nomor beregu putri.

Porprov selanjutnya di Banyuwangi pada 2015 silam, Uzi menyabet medali perunggu. Pada Porprov Jatim terakhir, 2019 lalu, dia mendapatkan satu medali emas di nomor ganda putri dan medali perak di nomor tunggal putri.

Kepada Jawa Pos Radar Jember, dirinya sempat mengungkapkan keresahannya, apakah dirinya bisa masuk Porprov apa tidak. “Kalau usia sih masih 22 tahun ini. Tapi, kalau mengacu tahun kelahiran ini yang tidak bisa,” terangnya.

 

 

Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

KALIWATES, Radar JemberTraining center (TC) mandiri atlet tenis memang telah usai. Namun, ada satu petenis andalan mereka, yaitu Fauziah Azzahro, yang tak masuk list dalam TC mandiri. Padahal, selama ini Uzi, sapaan akrabnya, menjadi andalan Jember dalam ajang tersebut. Ke mana dia?

Ketua Persatuan Lawn Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Jember Soetriono mengatakan bahwa dalam TC mandiri terdapat 18 atlet. Terdiri atas masing-masing sembilan atlet putra dan putri. Namun, dari seluruh petenis yang ikut TC tersebut, nama Fauziah tidak dimasukkan. “Uzi tidak ikut TC mandiri,” paparnya.

Dia menjelaskan, alasannya adalah faktor usia. Sebagai tuan rumah, pihaknya juga bisa mengajukan kriteria khusus soal usia. Namun, cukup sulit bila mengusahakan Fauziah ikut dalam skuad tim tenis Jember di Porprov. “Sudah kami sampaikan ke provinsi, ingin memakai parameter usia di Porprov. Tapi, sepertinya susah, karena kelahiran yang dipakai adalah maksimal kelahiran tahun 2000,” jelasnya. Untuk diketahui, Uzi memang masih berusia 22 tahun, tapi tahun kelahirannya 1999.

Pelatih Tenis Pelti Jember Hari Riono mengatakan, meski tidak ada nama Fauziah dalam tim tenis Jember pada Porprov Jatim, dirinya tetap optimistis  anak asuhnya mampu tampil maksimal. “Tanpa Fauziah, kami tetap optimistis. Saya targetkan dua emas, satu perak, dan satu perunggu,” terangnya.

Siapa saja yang berpotensi mendulang medali emas? Hari mengaku, masih dirahasiakan ke publik, karena itu bagian dari strategi. Namun, dia berharap target tenis juga diiringi dengan kemudahan fasilitas dari Pemkab Jember terkait pemakaian lapangan.

Dalam Porprov Jatim 2022 nanti, cabor tenis akan dipertandingkan di lapangan tenis Kaliwates. Karena itu, besar harapan Hari, petenis Jember yang disiapkan untuk Porprov lebih leluasa memakai lapangan tenis Kaliwates. Artinya, bila penguasaan lapangan tenis Kaliwates itu maksimal, maka petenis Jember punya satu kelebihan poin daripada petenis dari daerah lainnya. Yaitu sudah terbiasa dengan suasana dan kondisi lapangan.

Terlebih lagi, lapangan tenis Kaliwates juga baru saja dipugar, akhir tahun ini. Lantai yang awalnya berupa granit, kini kondisinya lebih mulus menggunakan flexi. Sehingga, perlu penyesuaian lapangan bagi petenis Jember.

Fauziah Azzahro tercatat menjadi petenis paling berpengalaman di Porprov Jatim. Pada usia junior, dia merasakan kedigdayaan Pelti Jember yang meraih juara umum cabor tenis di Porprov Jatim IV Madiun pada 2013 lalu. Dia juga turut meraih medali emas di nomor beregu putri.

Porprov selanjutnya di Banyuwangi pada 2015 silam, Uzi menyabet medali perunggu. Pada Porprov Jatim terakhir, 2019 lalu, dia mendapatkan satu medali emas di nomor ganda putri dan medali perak di nomor tunggal putri.

Kepada Jawa Pos Radar Jember, dirinya sempat mengungkapkan keresahannya, apakah dirinya bisa masuk Porprov apa tidak. “Kalau usia sih masih 22 tahun ini. Tapi, kalau mengacu tahun kelahiran ini yang tidak bisa,” terangnya.

 

 

Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

KALIWATES, Radar JemberTraining center (TC) mandiri atlet tenis memang telah usai. Namun, ada satu petenis andalan mereka, yaitu Fauziah Azzahro, yang tak masuk list dalam TC mandiri. Padahal, selama ini Uzi, sapaan akrabnya, menjadi andalan Jember dalam ajang tersebut. Ke mana dia?

Ketua Persatuan Lawn Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Jember Soetriono mengatakan bahwa dalam TC mandiri terdapat 18 atlet. Terdiri atas masing-masing sembilan atlet putra dan putri. Namun, dari seluruh petenis yang ikut TC tersebut, nama Fauziah tidak dimasukkan. “Uzi tidak ikut TC mandiri,” paparnya.

Dia menjelaskan, alasannya adalah faktor usia. Sebagai tuan rumah, pihaknya juga bisa mengajukan kriteria khusus soal usia. Namun, cukup sulit bila mengusahakan Fauziah ikut dalam skuad tim tenis Jember di Porprov. “Sudah kami sampaikan ke provinsi, ingin memakai parameter usia di Porprov. Tapi, sepertinya susah, karena kelahiran yang dipakai adalah maksimal kelahiran tahun 2000,” jelasnya. Untuk diketahui, Uzi memang masih berusia 22 tahun, tapi tahun kelahirannya 1999.

Pelatih Tenis Pelti Jember Hari Riono mengatakan, meski tidak ada nama Fauziah dalam tim tenis Jember pada Porprov Jatim, dirinya tetap optimistis  anak asuhnya mampu tampil maksimal. “Tanpa Fauziah, kami tetap optimistis. Saya targetkan dua emas, satu perak, dan satu perunggu,” terangnya.

Siapa saja yang berpotensi mendulang medali emas? Hari mengaku, masih dirahasiakan ke publik, karena itu bagian dari strategi. Namun, dia berharap target tenis juga diiringi dengan kemudahan fasilitas dari Pemkab Jember terkait pemakaian lapangan.

Dalam Porprov Jatim 2022 nanti, cabor tenis akan dipertandingkan di lapangan tenis Kaliwates. Karena itu, besar harapan Hari, petenis Jember yang disiapkan untuk Porprov lebih leluasa memakai lapangan tenis Kaliwates. Artinya, bila penguasaan lapangan tenis Kaliwates itu maksimal, maka petenis Jember punya satu kelebihan poin daripada petenis dari daerah lainnya. Yaitu sudah terbiasa dengan suasana dan kondisi lapangan.

Terlebih lagi, lapangan tenis Kaliwates juga baru saja dipugar, akhir tahun ini. Lantai yang awalnya berupa granit, kini kondisinya lebih mulus menggunakan flexi. Sehingga, perlu penyesuaian lapangan bagi petenis Jember.

Fauziah Azzahro tercatat menjadi petenis paling berpengalaman di Porprov Jatim. Pada usia junior, dia merasakan kedigdayaan Pelti Jember yang meraih juara umum cabor tenis di Porprov Jatim IV Madiun pada 2013 lalu. Dia juga turut meraih medali emas di nomor beregu putri.

Porprov selanjutnya di Banyuwangi pada 2015 silam, Uzi menyabet medali perunggu. Pada Porprov Jatim terakhir, 2019 lalu, dia mendapatkan satu medali emas di nomor ganda putri dan medali perak di nomor tunggal putri.

Kepada Jawa Pos Radar Jember, dirinya sempat mengungkapkan keresahannya, apakah dirinya bisa masuk Porprov apa tidak. “Kalau usia sih masih 22 tahun ini. Tapi, kalau mengacu tahun kelahiran ini yang tidak bisa,” terangnya.

 

 

Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca