JEMBER, RADARJEMBER.ID – Rencana pembangunan Jember Outer Ring Road (JORR) atau jalur lingkar luar di kawasan kaki Gunung Argopuro diutarakan kembali oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Sebelum pembukaan jalur baru tersebut, Bupati Hendy memberikan dukungan bagi para off-roader yang tergabung dalam Jember Offroad Expedition (JOE) ke-3 untuk melintasi lereng Gunung Argopuro.
Jalur lama yang dilalui para peserta JOE 3 sembari memperkenalkan destinasi wisata alam di sekitar kawasan lereng Argopuro. Pasalnya, para off-roader bukan hanya dari Jember. Sekitar 80 persen berasal dari luar daerah. “Ada sekitar 250 mobil off-road yang ikut. Baik kategori ekstrem maupun fun,” jelasnya seusai memberangkatkan peserta JOE 3, kemarin pagi (5/11), di pelataran Alun-Alun Jember.
Fasilitas lainnya yang diberikan oleh pemkab kepada para off-roader adalah ratusan paket sembako yang dibawa dan dibagikan oleh mereka kepada masyarakat yang berada di daerah terpencil lereng Argopuro. Dia menyebutnya sebagai penyaluran hobi off-road sekaligus bersedekah di sepanjang jalur.
Menurutnya, event berskala nasional tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Jember. Hingga tahun ini, terhitung sudah tiga kali berjalan event yang sama. Harapannya akan menjadi event tahunan yang bisa terus digeber. Dia mengungkapkan, akan menjawab tantangan para off-roader untuk membangun JORR di bagian utara Jember di tahun depan, yakni di kaki Gunung Argopuro. “Sekaligus sebagai jalur mitigasi bencana,” ucap Bupati Hendy.
Di daerah-daerah terpencil di bagian utara tersebut, lanjutnya, terdapat banyak warga, baik dari Jember, Bondowoso, maupun Banyuwangi. Menjadi lokasi rawan bencana. Sehingga, dengan adanya jalur baru nanti diharapkan bisa menjadi jalan untuk mendistribusikan bantuan maupun jalur evakuasi yang mudah dijangkau. “Kami mengundang off-roader seluruh Indonesia untuk datang ke Jember,” ajak pria yang merupakan Korwil Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Jatim itu.
Dengan dibukanya jalur baru nanti, Bupati Hendy berharap bisa menjadi semangat baru untuk para off-roader dalam menghelat event JOE kembali di tahun selanjutnya. Dia membukakan pintu selebar-lebarnya kepada mereka untuk mencoba jalur baru (JORR) yang direncanakan sepanjang 80 kilometer nanti. Terbentang sepanjang kaki Gunung Argopuro.
Lebih lanjut, dia menyampaikan pesan kepada peserta JOE 3 agar selalu mengutamakan keselamatan selama off-road. Juga meminta kepada panitia pelaksana untuk memberikan kebijakan yang sebaik-baiknya ketika terjadi kendala saat perjalanan. Sehingga, seluruh peserta bisa sampai di garis finis bersama-sama.
Para peserta akan menjajal jalur-jalur ekstrem. Sambil menikmati pesona Jember di kaki Gunung Argopuro. Akan melintasi sepanjang tiga kilometer jalur ekstrem. Menjadi momentum apik untuk memperkenalkan daya tarik wisata alam di jalur yang terbilang masih asri. Sebab, hanya bisa dijangkau oleh kendaraan khusus. Seperti mobil off-road dengan spesifikasi tersendiri. Beberapa peserta dari luar Jember di antaranya berasal dari Ponorogo, Madiun, dan Malang.
Sementara itu, Ketua Raung 4×4 Jember Yohanes Suwarno menyebutkan, sebanyak 150 peserta yang mengikuti kategori ekstrem dan 100 peserta lainnya mengikuti kategori fun road. Off-roader yang ikut berasal dari seluruh Indonesia, yang didominasi oleh peserta Pulau Jawa. Semuanya akan melalui jalur lama yang telah ditentukan panitia.
Dengan membawa 200 paket sembako, tambahnya, peserta JOE 3 akan mendistribusikannya kepada masyarakat yang membutuhkan di sepanjang jalur. Direncanakan akan finis bersama di Alun-Alun Jember, hari ini (6/11). “Kami di-support Pemkab. Bantuan sembako yang akan dibagikan difasilitasi oleh pemkab,” terang Yohanes.
Jurnalis: Mega Silvia
Fotografer: Jumai
Editor: Dwi Siswanto