JEMBER, RADARJEMBER.ID – Mendekati ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, geliat olahraga mulai tampak. Tidak sekadar berlatih hingga training center mandiri. Para pegiat olahraga juga menggelar sejumlah kompetisi. Salah satunya adalah turnamen catur.
Turnamen catur bertajuk Guyub Chess yang digelar di Nuansa Eatery Jalan Imam Bonjol, kemarin (6/2), cukup membangkitkan inteligensi para pecatur Jember. Para pecatur muda yang diproyeksikan untuk Porprov juga tampak hadir, bahkan mereka bisa bertemu dengan pecatur senior.
Ajang tersebut adalah kali kedua digelar, setelah yang pertama dilaksanakan pada Januari lalu. Sekretaris Tim Peralihan Percasi Jember yang dibentuk oleh KONI Jember, Hasyim Arief, mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu cara membangkitkan gairah pecatur Jember, sekaligus menyongsong Porprov Jatim. “Ingin budaya bermain catur dibangkitkan lagi,” paparnya.
Diketahui, pada pandemi tidak ada kompetisi sama sekali di dunia olahraga, termasuk catur. Kompetisi pun ada setidaknya akhir 2021 lalu. Namun, jumlah kompetisi juga tidak begitu banyak dan tidak semua elemen pecatur bisa mengikuti.
Kegiatan ini, tambah Hasyim, adalah langkah untuk mengisi jeda waktu kosong pada awal tahun sebelum TC catur dimulai. Karena itu, kompetisi ini jadi cara agar atlet catur terus mengasah kemampuannya.
Ajang Guyub Chess hasilnya juga mengejutkan. Gelar master juga tidak menjamin juara. Pecatur bernama Vaio dengan poin 7 keluar sebagai juara pertama, sedangkan urutan kedua dan ketiga ada Udin MC Dono dengan poin 6 dan Ali Mudakir dengan 5,5 poin. Ketiga juara itu juga tidak ada yang bertitel master. Bilal, Percasi Master (PM), bahkan hanya mampu finis di urutan ke-20. Sementara itu, juga ada national master (NM) Buchori yang finis di urutan ke-8.
Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti