Wushu Terapkan Sistem Promosi Degradasi Atlet

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Meski bulan Ramadan, belasan atlet wushu Jember tetap berlatih rutin. Setiap sore mulai pukul 16.00 hingga pukul 20.00 mereka tetap berlatih secara intensif di GOR Garuda, Kaliwates. Latihan rutin itu menjadi persiapan mereka untuk terjun di kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, Juni nanti.

Baca Juga : Jessie Atlet Wushu Alami Cedera Lutut Terancam Absen Porprov

Wushu taolu Jember menyiapkan total 14 atlet belia U-21. Bahkan salah satu atlet wushu paling muda Jember yang disiapkan untuk Porprov nanti masih berusia 13 tahun. Dia adalah Amelia Naila Hakim. “Total sementara ini kami siapkan 14 atlet yang bakal turun di sembilan nomor. Sebenarnya ada sepuluh nomor yang dipertandingkan. Tapi, satu nomor tersisa kami tidak ikut. Yakni tai chi jien putra,” ujar Hodoifah, salah satu pelatih wushu Jember.

Meski sudah menyiapkan 14 atlet, kata Hodoifah, tim pelatih tak menjamin posisi 14 atletnya aman-aman saja. Sebab, bisa saja salah satu dari mereka tak jadi ikut Porprov karena suatu kendala atau memang ada atlet yang lebih siap menggantikan. “Sementara ini kami menerapkan sistem promosi degradasi. Dengan kata lain, bisa saja kami mengganti atlet bila performanya tidak ada peningkatan atau terpaksa absen karena cedera. Maka dari itu, kami menyiapkan atlet dengan semaksimal mungkin,” bebernya.

Lebih lanjut, Ifa, sapaan akrab Hodoifah, menambahkan, praktis persiapan mereka tersisa 1,5 bulan saja sebelum Porprov Jatim digelar pada Juni mendatang. Menurutnya, hari-hari mendekati Porprov, atletnya tidak akan diberi porsi latihan berat. Melainkan ditekankan pada latihan teknik saja.

Selain itu, di akhir April mereka akan mengikuti satu turnamen lagi sebelum turun di Porprov. “Rencananya kami akan kembali turun di Sirkuit Nasional (Sirnas) wushu secara virtual tanggal 20 sampai 25 April mendatang. Seluruh atlet Porprov yang kami siapkan akan turun semua. Kami akan evaluasi performa mereka sebelum Porprov,” pungkas Ifa.

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Muchammad Ainul Budi
Redaktur : Dwi Siswanto

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Meski bulan Ramadan, belasan atlet wushu Jember tetap berlatih rutin. Setiap sore mulai pukul 16.00 hingga pukul 20.00 mereka tetap berlatih secara intensif di GOR Garuda, Kaliwates. Latihan rutin itu menjadi persiapan mereka untuk terjun di kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, Juni nanti.

Baca Juga : Jessie Atlet Wushu Alami Cedera Lutut Terancam Absen Porprov

Wushu taolu Jember menyiapkan total 14 atlet belia U-21. Bahkan salah satu atlet wushu paling muda Jember yang disiapkan untuk Porprov nanti masih berusia 13 tahun. Dia adalah Amelia Naila Hakim. “Total sementara ini kami siapkan 14 atlet yang bakal turun di sembilan nomor. Sebenarnya ada sepuluh nomor yang dipertandingkan. Tapi, satu nomor tersisa kami tidak ikut. Yakni tai chi jien putra,” ujar Hodoifah, salah satu pelatih wushu Jember.

Meski sudah menyiapkan 14 atlet, kata Hodoifah, tim pelatih tak menjamin posisi 14 atletnya aman-aman saja. Sebab, bisa saja salah satu dari mereka tak jadi ikut Porprov karena suatu kendala atau memang ada atlet yang lebih siap menggantikan. “Sementara ini kami menerapkan sistem promosi degradasi. Dengan kata lain, bisa saja kami mengganti atlet bila performanya tidak ada peningkatan atau terpaksa absen karena cedera. Maka dari itu, kami menyiapkan atlet dengan semaksimal mungkin,” bebernya.

Lebih lanjut, Ifa, sapaan akrab Hodoifah, menambahkan, praktis persiapan mereka tersisa 1,5 bulan saja sebelum Porprov Jatim digelar pada Juni mendatang. Menurutnya, hari-hari mendekati Porprov, atletnya tidak akan diberi porsi latihan berat. Melainkan ditekankan pada latihan teknik saja.

Selain itu, di akhir April mereka akan mengikuti satu turnamen lagi sebelum turun di Porprov. “Rencananya kami akan kembali turun di Sirkuit Nasional (Sirnas) wushu secara virtual tanggal 20 sampai 25 April mendatang. Seluruh atlet Porprov yang kami siapkan akan turun semua. Kami akan evaluasi performa mereka sebelum Porprov,” pungkas Ifa.

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Muchammad Ainul Budi
Redaktur : Dwi Siswanto

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Meski bulan Ramadan, belasan atlet wushu Jember tetap berlatih rutin. Setiap sore mulai pukul 16.00 hingga pukul 20.00 mereka tetap berlatih secara intensif di GOR Garuda, Kaliwates. Latihan rutin itu menjadi persiapan mereka untuk terjun di kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, Juni nanti.

Baca Juga : Jessie Atlet Wushu Alami Cedera Lutut Terancam Absen Porprov

Wushu taolu Jember menyiapkan total 14 atlet belia U-21. Bahkan salah satu atlet wushu paling muda Jember yang disiapkan untuk Porprov nanti masih berusia 13 tahun. Dia adalah Amelia Naila Hakim. “Total sementara ini kami siapkan 14 atlet yang bakal turun di sembilan nomor. Sebenarnya ada sepuluh nomor yang dipertandingkan. Tapi, satu nomor tersisa kami tidak ikut. Yakni tai chi jien putra,” ujar Hodoifah, salah satu pelatih wushu Jember.

Meski sudah menyiapkan 14 atlet, kata Hodoifah, tim pelatih tak menjamin posisi 14 atletnya aman-aman saja. Sebab, bisa saja salah satu dari mereka tak jadi ikut Porprov karena suatu kendala atau memang ada atlet yang lebih siap menggantikan. “Sementara ini kami menerapkan sistem promosi degradasi. Dengan kata lain, bisa saja kami mengganti atlet bila performanya tidak ada peningkatan atau terpaksa absen karena cedera. Maka dari itu, kami menyiapkan atlet dengan semaksimal mungkin,” bebernya.

Lebih lanjut, Ifa, sapaan akrab Hodoifah, menambahkan, praktis persiapan mereka tersisa 1,5 bulan saja sebelum Porprov Jatim digelar pada Juni mendatang. Menurutnya, hari-hari mendekati Porprov, atletnya tidak akan diberi porsi latihan berat. Melainkan ditekankan pada latihan teknik saja.

Selain itu, di akhir April mereka akan mengikuti satu turnamen lagi sebelum turun di Porprov. “Rencananya kami akan kembali turun di Sirkuit Nasional (Sirnas) wushu secara virtual tanggal 20 sampai 25 April mendatang. Seluruh atlet Porprov yang kami siapkan akan turun semua. Kami akan evaluasi performa mereka sebelum Porprov,” pungkas Ifa.

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Muchammad Ainul Budi
Redaktur : Dwi Siswanto