Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pertandingan sengit antara Jember Selatan yang diwakili oleh SMA Bima Ambulu melawan SMAN Arjasa. Pertandingan yang cukup memberikan semarak tepuk tangan penonton itu dimenangkan oleh SMAN Arjasa dengan skor 27 : 08 di kwarter akhir.
SMAN 1 Jember Unggul Lawan SMAN 2 Lumajang
Pertandingan antara kubu selatan melawan kubu timur itu rupanya cukup meriah. Pada kwarter satu dan dua SMA Bima masih belum memiliki kesempatan untuk mencetak poin. Sebaliknya, SMAN Arjasa memberikan serangan lay up bertubi-tubi sehingga membuat SMA Bima cukup kewalahan.
Mobile_AP_Rectangle 2
Kendati demikian, di kwarter ketiga semangat pemain SMA Bima bangkit. Mereka berusaha memberikan perlawanan dengan mencetak beberapa poin. lewat beberapa offense yang sukses menambah poin cukup memberi harapan. Namun sayangnya, hingga akhir kwarter tim SMA Bima tidak bisa mengejar ketertinggalannya.
Head Coach SMAN Arjasa Hari Kusbiantoro menjelaskan, dirinya memberikan apreasiasi kepada anak-anak didiknya yang bermain cukup bagus. Walau begitu, masih perlu adanya perbaikan di game pertama ini. “Masih banyak pemain yang gugup, apalagi saat melakukan shoot,” terangnya.
Meski begitu, tak ada target yang dibebankan kepada anak didiknya. Mereka hanya diminta untuk bisa menampilkan yang terbaik. Hal itu sudah cukup memberikan senyum tipis bagi seorang pelatih pemain SMAN Arjasa.
Sementara, Head Coach SMA Bima Ambulu Naufal Arif menjelaskan, anak didiknya baru perdana mengikuti kompetisi yang berskala besar. “Kami masih perlu adaptasi. Sebab, para pemain dari SMA Bima Ambulu baru first game mengikuti event besar. Jadi di game kedua nantinya kami akan perbaiki beberapa kesalahan yang telah terjadi,” pungkasnya. (faq/sil)
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pertandingan sengit antara Jember Selatan yang diwakili oleh SMA Bima Ambulu melawan SMAN Arjasa. Pertandingan yang cukup memberikan semarak tepuk tangan penonton itu dimenangkan oleh SMAN Arjasa dengan skor 27 : 08 di kwarter akhir.
SMAN 1 Jember Unggul Lawan SMAN 2 Lumajang
Pertandingan antara kubu selatan melawan kubu timur itu rupanya cukup meriah. Pada kwarter satu dan dua SMA Bima masih belum memiliki kesempatan untuk mencetak poin. Sebaliknya, SMAN Arjasa memberikan serangan lay up bertubi-tubi sehingga membuat SMA Bima cukup kewalahan.
Kendati demikian, di kwarter ketiga semangat pemain SMA Bima bangkit. Mereka berusaha memberikan perlawanan dengan mencetak beberapa poin. lewat beberapa offense yang sukses menambah poin cukup memberi harapan. Namun sayangnya, hingga akhir kwarter tim SMA Bima tidak bisa mengejar ketertinggalannya.
Head Coach SMAN Arjasa Hari Kusbiantoro menjelaskan, dirinya memberikan apreasiasi kepada anak-anak didiknya yang bermain cukup bagus. Walau begitu, masih perlu adanya perbaikan di game pertama ini. “Masih banyak pemain yang gugup, apalagi saat melakukan shoot,” terangnya.
Meski begitu, tak ada target yang dibebankan kepada anak didiknya. Mereka hanya diminta untuk bisa menampilkan yang terbaik. Hal itu sudah cukup memberikan senyum tipis bagi seorang pelatih pemain SMAN Arjasa.
Sementara, Head Coach SMA Bima Ambulu Naufal Arif menjelaskan, anak didiknya baru perdana mengikuti kompetisi yang berskala besar. “Kami masih perlu adaptasi. Sebab, para pemain dari SMA Bima Ambulu baru first game mengikuti event besar. Jadi di game kedua nantinya kami akan perbaiki beberapa kesalahan yang telah terjadi,” pungkasnya. (faq/sil)
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pertandingan sengit antara Jember Selatan yang diwakili oleh SMA Bima Ambulu melawan SMAN Arjasa. Pertandingan yang cukup memberikan semarak tepuk tangan penonton itu dimenangkan oleh SMAN Arjasa dengan skor 27 : 08 di kwarter akhir.
SMAN 1 Jember Unggul Lawan SMAN 2 Lumajang
Pertandingan antara kubu selatan melawan kubu timur itu rupanya cukup meriah. Pada kwarter satu dan dua SMA Bima masih belum memiliki kesempatan untuk mencetak poin. Sebaliknya, SMAN Arjasa memberikan serangan lay up bertubi-tubi sehingga membuat SMA Bima cukup kewalahan.
Kendati demikian, di kwarter ketiga semangat pemain SMA Bima bangkit. Mereka berusaha memberikan perlawanan dengan mencetak beberapa poin. lewat beberapa offense yang sukses menambah poin cukup memberi harapan. Namun sayangnya, hingga akhir kwarter tim SMA Bima tidak bisa mengejar ketertinggalannya.
Head Coach SMAN Arjasa Hari Kusbiantoro menjelaskan, dirinya memberikan apreasiasi kepada anak-anak didiknya yang bermain cukup bagus. Walau begitu, masih perlu adanya perbaikan di game pertama ini. “Masih banyak pemain yang gugup, apalagi saat melakukan shoot,” terangnya.
Meski begitu, tak ada target yang dibebankan kepada anak didiknya. Mereka hanya diminta untuk bisa menampilkan yang terbaik. Hal itu sudah cukup memberikan senyum tipis bagi seorang pelatih pemain SMAN Arjasa.
Sementara, Head Coach SMA Bima Ambulu Naufal Arif menjelaskan, anak didiknya baru perdana mengikuti kompetisi yang berskala besar. “Kami masih perlu adaptasi. Sebab, para pemain dari SMA Bima Ambulu baru first game mengikuti event besar. Jadi di game kedua nantinya kami akan perbaiki beberapa kesalahan yang telah terjadi,” pungkasnya. (faq/sil)
