21.8 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Lapangan Disewakan, Atlet Tenis Terpaksa Berbagi di TC Mandiri

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Semangat menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII 2022 ditunjukkan atlet-atlet di Jember. Mereka tidak sekadar berlatih, tapi juga melakukan training center (TC) secara mandiri. Seperti yang dilakukan atlet tenis lapangan.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, kemarin (4/2), terdapat enam lapangan di kompleks lapangan tenis Kaliwates. Tiga di antaranya tidak layak dan belum direnovasi. Hanya tiga lapangan yang layak pakai karena baru direnovasi, akhir 2021 lalu. Namun, dari tiga lapangan yang tersedia, petenis Jember hanya memakai satu lapangan. Sementara lapangan lainnya dipakai petenis senior yang menyewa.

Kondisi demikian dikeluhkan oleh pelatih tenis Persatuan Lawn Tenis Seluruh Indonesia (Pelti), Heri Riono. “Kami TC mandiri ini satu minggu tiga kali. Cuman, setiap latihan hanya diberi satu lapangan saja. Ini sangat tidak efektif,” ucapnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Terlebih lagi, jadwal TC itu dimulai pada sore hari pukul 14.00 hingga 17.00. “Kalau TC sekadar pukul bola saja, bagaimana bisa meningkatkan kualitasnya. Apalagi ditargetkan medali dan Jember adalah tuan rumah,” paparnya.

Atlet tenis yang ikut TC mandiri sebagai persiapan Porprov Jatim ada 18 orang. “Jumlah atletnya ada 18, sembilan putra dan putri,” terangnya.

Kebutuhannya, setidaknya dua lapangan. “Saya tidak tahu mengapa diberi satu lapangan. Apakah karena retribusi atau apa. Toh, yang berlatih ini adalah atlet Jember yang berkompetisi untuk Jember juga di Porprov Jatim,” jelasnya.

Menurut Heri, dari pihak Dispora yang selaku pengelola venue Lap Tenis Kaliwates tersebut tidak diberikan dua lapangan, karena ada penyewa. “Kalau ada penyewa, bisa dinegosiasi untuk mengubah jadwal,” tuturnya.

Karna itu, menurut Heri, bila TC mandiri jilid dua digelar, ingin ada privilege, yaitu lapangan menyesuaikan dengan jadwal atlet. “Bukan atlet menyesuaikan jadwal lapangan yang kosong. Contohnya jadwal kosong ada Selasa dan Rabu. Kalau pakai hari itu, kapan atlet diberi jeda istirahat,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Nur Hariri

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Semangat menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII 2022 ditunjukkan atlet-atlet di Jember. Mereka tidak sekadar berlatih, tapi juga melakukan training center (TC) secara mandiri. Seperti yang dilakukan atlet tenis lapangan.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, kemarin (4/2), terdapat enam lapangan di kompleks lapangan tenis Kaliwates. Tiga di antaranya tidak layak dan belum direnovasi. Hanya tiga lapangan yang layak pakai karena baru direnovasi, akhir 2021 lalu. Namun, dari tiga lapangan yang tersedia, petenis Jember hanya memakai satu lapangan. Sementara lapangan lainnya dipakai petenis senior yang menyewa.

Kondisi demikian dikeluhkan oleh pelatih tenis Persatuan Lawn Tenis Seluruh Indonesia (Pelti), Heri Riono. “Kami TC mandiri ini satu minggu tiga kali. Cuman, setiap latihan hanya diberi satu lapangan saja. Ini sangat tidak efektif,” ucapnya.

Terlebih lagi, jadwal TC itu dimulai pada sore hari pukul 14.00 hingga 17.00. “Kalau TC sekadar pukul bola saja, bagaimana bisa meningkatkan kualitasnya. Apalagi ditargetkan medali dan Jember adalah tuan rumah,” paparnya.

Atlet tenis yang ikut TC mandiri sebagai persiapan Porprov Jatim ada 18 orang. “Jumlah atletnya ada 18, sembilan putra dan putri,” terangnya.

Kebutuhannya, setidaknya dua lapangan. “Saya tidak tahu mengapa diberi satu lapangan. Apakah karena retribusi atau apa. Toh, yang berlatih ini adalah atlet Jember yang berkompetisi untuk Jember juga di Porprov Jatim,” jelasnya.

Menurut Heri, dari pihak Dispora yang selaku pengelola venue Lap Tenis Kaliwates tersebut tidak diberikan dua lapangan, karena ada penyewa. “Kalau ada penyewa, bisa dinegosiasi untuk mengubah jadwal,” tuturnya.

Karna itu, menurut Heri, bila TC mandiri jilid dua digelar, ingin ada privilege, yaitu lapangan menyesuaikan dengan jadwal atlet. “Bukan atlet menyesuaikan jadwal lapangan yang kosong. Contohnya jadwal kosong ada Selasa dan Rabu. Kalau pakai hari itu, kapan atlet diberi jeda istirahat,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Nur Hariri

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Semangat menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII 2022 ditunjukkan atlet-atlet di Jember. Mereka tidak sekadar berlatih, tapi juga melakukan training center (TC) secara mandiri. Seperti yang dilakukan atlet tenis lapangan.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, kemarin (4/2), terdapat enam lapangan di kompleks lapangan tenis Kaliwates. Tiga di antaranya tidak layak dan belum direnovasi. Hanya tiga lapangan yang layak pakai karena baru direnovasi, akhir 2021 lalu. Namun, dari tiga lapangan yang tersedia, petenis Jember hanya memakai satu lapangan. Sementara lapangan lainnya dipakai petenis senior yang menyewa.

Kondisi demikian dikeluhkan oleh pelatih tenis Persatuan Lawn Tenis Seluruh Indonesia (Pelti), Heri Riono. “Kami TC mandiri ini satu minggu tiga kali. Cuman, setiap latihan hanya diberi satu lapangan saja. Ini sangat tidak efektif,” ucapnya.

Terlebih lagi, jadwal TC itu dimulai pada sore hari pukul 14.00 hingga 17.00. “Kalau TC sekadar pukul bola saja, bagaimana bisa meningkatkan kualitasnya. Apalagi ditargetkan medali dan Jember adalah tuan rumah,” paparnya.

Atlet tenis yang ikut TC mandiri sebagai persiapan Porprov Jatim ada 18 orang. “Jumlah atletnya ada 18, sembilan putra dan putri,” terangnya.

Kebutuhannya, setidaknya dua lapangan. “Saya tidak tahu mengapa diberi satu lapangan. Apakah karena retribusi atau apa. Toh, yang berlatih ini adalah atlet Jember yang berkompetisi untuk Jember juga di Porprov Jatim,” jelasnya.

Menurut Heri, dari pihak Dispora yang selaku pengelola venue Lap Tenis Kaliwates tersebut tidak diberikan dua lapangan, karena ada penyewa. “Kalau ada penyewa, bisa dinegosiasi untuk mengubah jadwal,” tuturnya.

Karna itu, menurut Heri, bila TC mandiri jilid dua digelar, ingin ada privilege, yaitu lapangan menyesuaikan dengan jadwal atlet. “Bukan atlet menyesuaikan jadwal lapangan yang kosong. Contohnya jadwal kosong ada Selasa dan Rabu. Kalau pakai hari itu, kapan atlet diberi jeda istirahat,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Nur Hariri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca