Mobile_AP_Rectangle 1
KALIWATES, Radar Jember – Selain Persid Jember yang mendaftar di Liga 3 Zona Jatim, ada klub Jember lainnya yang juga turut mendaftar. Yakni SSJ atau Soccer School Jember. Namun, ketidakjelasan kelanjutan kompetisi amatir Liga 3 membuat seluruh klub Liga 3 kebingungan. Bahkan tak jarang beberapa klub yang tergabung dalam liga 3 sudah meliburkan latihan. Namun, SSJ tetap berlatih, meski tidak setiap hari. Tapi, dua kali dalam sepekan.
BACA JUGA : Skotlet Cegah Mika Speedometer Pada Motor Retak
Owner SSJ, Muhammad Sandy Sahri, menjelaskan, timnya sudah melakoni berbagai persiapan. Mulai dari latihan rutin hingga sudah banyak melakoni uji coba dengan tim yang selevel. Mulai dari Banyuwangi Putra, Persepam Pamekasan, hingga Surabaya Muda. Namun, semangat untuk dapat unggul di putaran pertama kini menurun. “Kalau segi materi, sedikit banyak pasti ada kerugian karena ketidakjelasan pelaksanaan Liga 3,” jelasnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
SSJ, yang bekerja sama dengan klub Cahaya Muda Pamekasan, untuk saat ini mengurangi jadwal latihan. Sebelum terjadinya tragedi Kanjuruhan, Oktober lalu, SSJ giat berlatih setiap hari. Kini, akibat ketidakjelasan kompetisi Liga 3, klub tersebut hanya berlatih dua kali dalam seminggu. “Cahaya Muda SSJ nama klub kami yang terdaftar di Liga 3,” ujarnya.
- Advertisement -
KALIWATES, Radar Jember – Selain Persid Jember yang mendaftar di Liga 3 Zona Jatim, ada klub Jember lainnya yang juga turut mendaftar. Yakni SSJ atau Soccer School Jember. Namun, ketidakjelasan kelanjutan kompetisi amatir Liga 3 membuat seluruh klub Liga 3 kebingungan. Bahkan tak jarang beberapa klub yang tergabung dalam liga 3 sudah meliburkan latihan. Namun, SSJ tetap berlatih, meski tidak setiap hari. Tapi, dua kali dalam sepekan.
BACA JUGA : Skotlet Cegah Mika Speedometer Pada Motor Retak
Owner SSJ, Muhammad Sandy Sahri, menjelaskan, timnya sudah melakoni berbagai persiapan. Mulai dari latihan rutin hingga sudah banyak melakoni uji coba dengan tim yang selevel. Mulai dari Banyuwangi Putra, Persepam Pamekasan, hingga Surabaya Muda. Namun, semangat untuk dapat unggul di putaran pertama kini menurun. “Kalau segi materi, sedikit banyak pasti ada kerugian karena ketidakjelasan pelaksanaan Liga 3,” jelasnya.
SSJ, yang bekerja sama dengan klub Cahaya Muda Pamekasan, untuk saat ini mengurangi jadwal latihan. Sebelum terjadinya tragedi Kanjuruhan, Oktober lalu, SSJ giat berlatih setiap hari. Kini, akibat ketidakjelasan kompetisi Liga 3, klub tersebut hanya berlatih dua kali dalam seminggu. “Cahaya Muda SSJ nama klub kami yang terdaftar di Liga 3,” ujarnya.
KALIWATES, Radar Jember – Selain Persid Jember yang mendaftar di Liga 3 Zona Jatim, ada klub Jember lainnya yang juga turut mendaftar. Yakni SSJ atau Soccer School Jember. Namun, ketidakjelasan kelanjutan kompetisi amatir Liga 3 membuat seluruh klub Liga 3 kebingungan. Bahkan tak jarang beberapa klub yang tergabung dalam liga 3 sudah meliburkan latihan. Namun, SSJ tetap berlatih, meski tidak setiap hari. Tapi, dua kali dalam sepekan.
BACA JUGA : Skotlet Cegah Mika Speedometer Pada Motor Retak
Owner SSJ, Muhammad Sandy Sahri, menjelaskan, timnya sudah melakoni berbagai persiapan. Mulai dari latihan rutin hingga sudah banyak melakoni uji coba dengan tim yang selevel. Mulai dari Banyuwangi Putra, Persepam Pamekasan, hingga Surabaya Muda. Namun, semangat untuk dapat unggul di putaran pertama kini menurun. “Kalau segi materi, sedikit banyak pasti ada kerugian karena ketidakjelasan pelaksanaan Liga 3,” jelasnya.
SSJ, yang bekerja sama dengan klub Cahaya Muda Pamekasan, untuk saat ini mengurangi jadwal latihan. Sebelum terjadinya tragedi Kanjuruhan, Oktober lalu, SSJ giat berlatih setiap hari. Kini, akibat ketidakjelasan kompetisi Liga 3, klub tersebut hanya berlatih dua kali dalam seminggu. “Cahaya Muda SSJ nama klub kami yang terdaftar di Liga 3,” ujarnya.
