RADARJEMBER.ID – Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2019, persiapan terus dilakukan seluruh cabor di Jember. Beberapa cabor juga akan menggelar pra porprov beberapa bulan sebelum gelaran Porprov 2019, salah satunya adalah cabor basket.
“Informasi terakhir yang kami dapat dari provinsi, pra porprov antara Maret atau April. Sedangkan porprov bulan September. Semuanya digelar di Gresik,” tutur Sekretaris Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jember Hisyam Wahyu saat dikonfirmasi radarjember.id.
Berbeda dengan Porprov 2015 sebelumnya yang digelar di Banyuwangi, untuk Porprov 2019 akan digelar di tiga kabupaten. Informasi terakhir, Porprov 2019 akan mempertandingkan 33 cabang olahraga. Porprov 2019 dipastikan digelar usai perhelatan Pemilu 2019.
Perbasi Jember, lanjut Hisyam, masih dalam tahap scouting (pencarian atlet) untuk pembentukan kerangka tim. Pencarian atlet didasarkan pada dua even basket yang berlangsung di Jember, yakni Perbasi Cup yang berlangsung pada Agustus lalu serta Sisfo Cup yang masih berlangsung. Untuk Sisfo Cup yang digelar UKM Basket Unej, mempertandingkan tim basket kampus dan pelajar. Sedangkan Perbasi Cup Jember khusus tim basket pelajar.
“Harapan saya sih 40 pemain yang terjaring untuk tim putra, tapi itu tergantung keputusan tim pelatih. Nanti yang dibawa ada 12 pemain. Sedangkan untuk tim putri saya belum dapat laporannya,” jelas mantan atlet basket SMAN 2 Jember ini.
Hisyam memperkirakan, peta kekuatan pada pra porprov dan porprov cenderung lebih merata, meski poros kekuatan masih tertuju pada beberapa daerah. Pemetaan kekuatan, selain merujuk pada hasil Porprov 2015, juga berdasarkan even basket Jatim KU-18 sebelumnya.
Berdasarkan regulasi yang ada, porprov cabor basket nantinya akan mempertandingkan 10 tim, dari total 38 tim kabupaten/kota di Jawa Timur. Jatah 1 slot diperuntukkan untuk tuan rumah yakni Gresik, dan 1 slot lagi untuk juara bertahan dari Porprov sebelumnya. “Jadi pra porprov nanti, dari 36 tim kabupaten/kota, akan dihasilkan 8 tim untuk bertanding di porprov,” jelas Hisyam.
Untuk basket putra, tim-tim yang kuat antara lain Kota Malang, Surabaya, Kabupaten Probolinggo, Kota Blitar, serta Tulungagung. Adapun juara bertahan tim basket putra yakni Sidoarjo. “Surabaya kemarin kan tidak juara, jadi akan turun di pra porprov. Probolinggo kabupaten juga cukup kuat, kemarin kita kalah dengan mereka di KU 18, 2 tahun lalu,” jelas Hisyam.
Pada gelaran Porprov 2015, tim basket putra Jember meraih medali perak. Sedangkan tim basket putri Jember tidak lolos di Pra Porprov 2015. Juara bertahan untuk basket putri adalah Surabaya, yang memang dikenal sebagai kota dengan tim basket kuat di Jawa Timur. “Banyuwangi tim basket putrinya cukup bagus. Selain itu juga Kota Malang dan Kota Blitar,” pungkas Hisyam.
Reporter : Adi Faizin
Editor : MS Rasyid
Editor Bahasa: Yerri A Aji
Fotografer: Dwi Siswanto