22.4 C
Jember
Monday, 5 June 2023

Turnamen Basket Terbesar se-Tapal Kuda Dimulai

Siap Jaring Atlet Potensial

Mobile_AP_Rectangle 1

Turnamen ini murni pembinaan pebasket muda di Jember. Bahkan di kabupaten-kabupaten se-Tapal kuda. “Sempat tidak digelar dua tahun kemarin karena pandemi virus korona,” lanjut dia.

Sementara itu, Dwi Arya Nugraha Oktavianto, dewan penasihat Perbasi menjelaskan, turnamen JBL bagus untuk menambah jam terbang para atlet muda. Dengan demikian, pebasket belia itu bisa terus mengasah pengalamannya dalam sebuah turnamen bergengsi.

“Saya yakin para pebasket yang ikut kompetisi adalah pemain yang mempunyai semangat tanding yang tinggi,” ungkapnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Disisi lain, perwakilan KONI Jember, wakil sekretaris 1, Hasyim Arif mengapresiasi gelaran JBL Reborn ini. “Turnamen ini bagus untuk memantau perkembangan pemain basket muda. Terima kasih juga kepada kepala sekolah maupun pelatih yang saat ini tetap komitmen mengembangkan atlet basket di Jember,” tutupnya. (faq/bud)

- Advertisement -

Turnamen ini murni pembinaan pebasket muda di Jember. Bahkan di kabupaten-kabupaten se-Tapal kuda. “Sempat tidak digelar dua tahun kemarin karena pandemi virus korona,” lanjut dia.

Sementara itu, Dwi Arya Nugraha Oktavianto, dewan penasihat Perbasi menjelaskan, turnamen JBL bagus untuk menambah jam terbang para atlet muda. Dengan demikian, pebasket belia itu bisa terus mengasah pengalamannya dalam sebuah turnamen bergengsi.

“Saya yakin para pebasket yang ikut kompetisi adalah pemain yang mempunyai semangat tanding yang tinggi,” ungkapnya.

Disisi lain, perwakilan KONI Jember, wakil sekretaris 1, Hasyim Arif mengapresiasi gelaran JBL Reborn ini. “Turnamen ini bagus untuk memantau perkembangan pemain basket muda. Terima kasih juga kepada kepala sekolah maupun pelatih yang saat ini tetap komitmen mengembangkan atlet basket di Jember,” tutupnya. (faq/bud)

Turnamen ini murni pembinaan pebasket muda di Jember. Bahkan di kabupaten-kabupaten se-Tapal kuda. “Sempat tidak digelar dua tahun kemarin karena pandemi virus korona,” lanjut dia.

Sementara itu, Dwi Arya Nugraha Oktavianto, dewan penasihat Perbasi menjelaskan, turnamen JBL bagus untuk menambah jam terbang para atlet muda. Dengan demikian, pebasket belia itu bisa terus mengasah pengalamannya dalam sebuah turnamen bergengsi.

“Saya yakin para pebasket yang ikut kompetisi adalah pemain yang mempunyai semangat tanding yang tinggi,” ungkapnya.

Disisi lain, perwakilan KONI Jember, wakil sekretaris 1, Hasyim Arif mengapresiasi gelaran JBL Reborn ini. “Turnamen ini bagus untuk memantau perkembangan pemain basket muda. Terima kasih juga kepada kepala sekolah maupun pelatih yang saat ini tetap komitmen mengembangkan atlet basket di Jember,” tutupnya. (faq/bud)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca