24.9 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Minim Sarana, Jember Absen di Pertandingan Ini

Panjang Tebing, Nomor Speed World Record

Mobile_AP_Rectangle 1

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Hari ini sejumlah cabang olahraga (cabor) menggelar seleksi atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang bakal masuk training center (TC) atau pemusatan latihan daerah (puslatda). Walau begitu, ada beberapa cabor yang kurang sarana, bahkan sampai harus meminjam.

Cabor yang menggelar seleksi adalah tinju di Jl Wachid Hasyim, selam di Kolam Renang Yonif 509, pentaque di SDN Baratan 3, dan gulat di SMK Muhammadiyah Paleran. Selain itu, juga ada karate di Aula Brigif, dan panjat tebing di papan panjat Kafe Kolong.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pelatih panjat tebing dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jember, Firdaus Dellabas, mengatakan, dari nomor pertandingan untuk Porprovv mendatang, ada speed klasik putra/putri, lead putra/putri, boulder putra/putri, beregu, dan speed world record. “Namun, ada satu yang tidak diseleksi, yaitu world record,” tuturnya.

Tidak digelarnya seleksi speed world record tersebut bukan karena tidak memiliki atlet. Namun, lantaran sarana tidak mendukung. “Sarana papan panjat world record di Jember ada, tapi bukan milik FPTI. Melainkan milik kampus, karena kampus masih PPKM, maka tidak bisa dipakai,” ucap Della.

Pria yang pernah meraih medali perunggu di Porprov Jatim III 2011 lalu ini menuturkan, untuk potensi mendulang medali itu ada di world record. “Kalau proyeksi kami untuk mendapatkan medali di nomor beregu. Tapi, untuk world record juga punya potensi, karena tidak semua daerah memiliki papan panjat world record. Rata-rata kota besar saja. Jadi, ini peluang,” paparnya.

Dia berharap wabah korona segera mereda, sehingga saat TC nanti bisa memakai papan panjat Politeknik Negeri Jember (Polije) yang memiliki papan world record. “Saat TC akan kami latih untuk world record,” paparnya. Sementara, pada hari terakhir seleksi digelar di SMA Bima Ambulu. Dan papan panjatnya juga milik SMA Bima Ambulu. Begitu juga yang digelar di Kafe Kolong.

Hamim, guru olahraga di SMA Bima Ambulu, mengatakan, seleksi Porprov yang menempati sekolahnya memompa semangat berlatih anak-anak panjat tebing yang rata-rata tergabung di pencinta alam. “Sekarang mereka semakin semangat latihan,” ucapnya.

Sementara itu, pada cabor lain, Ketua Pentaque Jember Riki Suhermanto memaparkan, target olahraga yang baru ini tidak begitu muluk-muluk. Hanya terus berupaya sosialisasi ke sekolah-sekolah dengan olahraga pentaque. Pria yang juga aktif di cabor atletik tersebut menambahkan, Jember hanya punya satu lapangan petaque, yaitu di SDN Baratan 3, Kecamatan Patrang.

Reporter : Dwi Siswanto

Fotografer : Dwi Siswanto

Editor : Mahrus Sholih

 

- Advertisement -

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Hari ini sejumlah cabang olahraga (cabor) menggelar seleksi atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang bakal masuk training center (TC) atau pemusatan latihan daerah (puslatda). Walau begitu, ada beberapa cabor yang kurang sarana, bahkan sampai harus meminjam.

Cabor yang menggelar seleksi adalah tinju di Jl Wachid Hasyim, selam di Kolam Renang Yonif 509, pentaque di SDN Baratan 3, dan gulat di SMK Muhammadiyah Paleran. Selain itu, juga ada karate di Aula Brigif, dan panjat tebing di papan panjat Kafe Kolong.

Pelatih panjat tebing dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jember, Firdaus Dellabas, mengatakan, dari nomor pertandingan untuk Porprovv mendatang, ada speed klasik putra/putri, lead putra/putri, boulder putra/putri, beregu, dan speed world record. “Namun, ada satu yang tidak diseleksi, yaitu world record,” tuturnya.

Tidak digelarnya seleksi speed world record tersebut bukan karena tidak memiliki atlet. Namun, lantaran sarana tidak mendukung. “Sarana papan panjat world record di Jember ada, tapi bukan milik FPTI. Melainkan milik kampus, karena kampus masih PPKM, maka tidak bisa dipakai,” ucap Della.

Pria yang pernah meraih medali perunggu di Porprov Jatim III 2011 lalu ini menuturkan, untuk potensi mendulang medali itu ada di world record. “Kalau proyeksi kami untuk mendapatkan medali di nomor beregu. Tapi, untuk world record juga punya potensi, karena tidak semua daerah memiliki papan panjat world record. Rata-rata kota besar saja. Jadi, ini peluang,” paparnya.

Dia berharap wabah korona segera mereda, sehingga saat TC nanti bisa memakai papan panjat Politeknik Negeri Jember (Polije) yang memiliki papan world record. “Saat TC akan kami latih untuk world record,” paparnya. Sementara, pada hari terakhir seleksi digelar di SMA Bima Ambulu. Dan papan panjatnya juga milik SMA Bima Ambulu. Begitu juga yang digelar di Kafe Kolong.

Hamim, guru olahraga di SMA Bima Ambulu, mengatakan, seleksi Porprov yang menempati sekolahnya memompa semangat berlatih anak-anak panjat tebing yang rata-rata tergabung di pencinta alam. “Sekarang mereka semakin semangat latihan,” ucapnya.

Sementara itu, pada cabor lain, Ketua Pentaque Jember Riki Suhermanto memaparkan, target olahraga yang baru ini tidak begitu muluk-muluk. Hanya terus berupaya sosialisasi ke sekolah-sekolah dengan olahraga pentaque. Pria yang juga aktif di cabor atletik tersebut menambahkan, Jember hanya punya satu lapangan petaque, yaitu di SDN Baratan 3, Kecamatan Patrang.

Reporter : Dwi Siswanto

Fotografer : Dwi Siswanto

Editor : Mahrus Sholih

 

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Hari ini sejumlah cabang olahraga (cabor) menggelar seleksi atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang bakal masuk training center (TC) atau pemusatan latihan daerah (puslatda). Walau begitu, ada beberapa cabor yang kurang sarana, bahkan sampai harus meminjam.

Cabor yang menggelar seleksi adalah tinju di Jl Wachid Hasyim, selam di Kolam Renang Yonif 509, pentaque di SDN Baratan 3, dan gulat di SMK Muhammadiyah Paleran. Selain itu, juga ada karate di Aula Brigif, dan panjat tebing di papan panjat Kafe Kolong.

Pelatih panjat tebing dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jember, Firdaus Dellabas, mengatakan, dari nomor pertandingan untuk Porprovv mendatang, ada speed klasik putra/putri, lead putra/putri, boulder putra/putri, beregu, dan speed world record. “Namun, ada satu yang tidak diseleksi, yaitu world record,” tuturnya.

Tidak digelarnya seleksi speed world record tersebut bukan karena tidak memiliki atlet. Namun, lantaran sarana tidak mendukung. “Sarana papan panjat world record di Jember ada, tapi bukan milik FPTI. Melainkan milik kampus, karena kampus masih PPKM, maka tidak bisa dipakai,” ucap Della.

Pria yang pernah meraih medali perunggu di Porprov Jatim III 2011 lalu ini menuturkan, untuk potensi mendulang medali itu ada di world record. “Kalau proyeksi kami untuk mendapatkan medali di nomor beregu. Tapi, untuk world record juga punya potensi, karena tidak semua daerah memiliki papan panjat world record. Rata-rata kota besar saja. Jadi, ini peluang,” paparnya.

Dia berharap wabah korona segera mereda, sehingga saat TC nanti bisa memakai papan panjat Politeknik Negeri Jember (Polije) yang memiliki papan world record. “Saat TC akan kami latih untuk world record,” paparnya. Sementara, pada hari terakhir seleksi digelar di SMA Bima Ambulu. Dan papan panjatnya juga milik SMA Bima Ambulu. Begitu juga yang digelar di Kafe Kolong.

Hamim, guru olahraga di SMA Bima Ambulu, mengatakan, seleksi Porprov yang menempati sekolahnya memompa semangat berlatih anak-anak panjat tebing yang rata-rata tergabung di pencinta alam. “Sekarang mereka semakin semangat latihan,” ucapnya.

Sementara itu, pada cabor lain, Ketua Pentaque Jember Riki Suhermanto memaparkan, target olahraga yang baru ini tidak begitu muluk-muluk. Hanya terus berupaya sosialisasi ke sekolah-sekolah dengan olahraga pentaque. Pria yang juga aktif di cabor atletik tersebut menambahkan, Jember hanya punya satu lapangan petaque, yaitu di SDN Baratan 3, Kecamatan Patrang.

Reporter : Dwi Siswanto

Fotografer : Dwi Siswanto

Editor : Mahrus Sholih

 

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca