26.8 C
Jember
Sunday, 2 April 2023

Jalani Tes Fisik, Persiapan Puslatda PON Jatim

Atlet Muay Thai Jember Persiapan Gabung TC

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Persiapan jelang PON XX di Papua tahun 2021 mendatang, dipersiapkan benar oleh kontingen cabang olahraga bela diri muay thai. Abdulrahman, atlet muay thai asal Desa Curahmalang, Kecamatan Rambipuji, akan kembali bergabung dengan tim muay thai PON Jawa Timur.

Rahman, panggilan akrabnya, akan mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON Jatim. Pihak KONI Jatim akan melakukan proteksi dengan perubahan pola latihan Puslatda akibat pandemi virus korona ini.

Puslatda guna persiapan PON Papua 2021 ini bakal digelar tertutup di gedung KONI Jatim, Surabaya. Hal itu dibenarkan Rahman. Atlet kelahiran 3 September 1996 ini mengatakan, kemarin dirinya mengikuti tes fisik sekaligus rapid test di Surabaya. Sebagai persyaratan atlet kontingen PON Jatim sebelum Puslatda tertutup nanti.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Pemusatan latihan nanti akan tertutup, benar-benar di-lockdown. Jadi, tidak boleh keluar. Rencananya Puslatda itu digelar selama empat bulan,” kata Rahman kepada Jawa Pos Radar Jember.

Sebagai informasi, nantinya selama Puslatda seluruh atlet PON Jatim, termasuk Rahman menempati penginapan dan melakukan kegiatan latihan dalam keadaan steril. Namun, tetap dalam pengawasan. Tak hanya atlet, pelatih, dan ofisial juga turut serta dalam Puslatda tersebut.

“Rencananya mulai aktif Puslatda tanggal 1 September nanti. Jadi, tidak boleh keluar. Kalau keluar, tidak boleh masuk lagi,” imbuh Rahman.

Rahman menambahkan, sebelum menjalani tes fisik untuk Puslatda tersebut. Dirinya sudah berlatih secara mandiri di rumahnya. Sebab, latihan secara virtual sudah dilakoninya setiap hari.

“Jadi, pasti kelihatan atlet yang rutin latihan dan mana yang enggak, waktu tes fisik itu,” pungkas Rahman.

Rahman, menjadi satu-satunya atlet muay thai asal Jember yang menjadi bagian dari tim PON Jatim cabor muay thai. Tahun 2019 lalu, dirinya berhasil meraih medali emas dalam kualifikasi Pra-PON Papua. Bermain di kelas 60 kilogram, pada laga final waktu itu, Rahman berhasil mengalahkan atlet asal Kalimantan Timur.

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Persiapan jelang PON XX di Papua tahun 2021 mendatang, dipersiapkan benar oleh kontingen cabang olahraga bela diri muay thai. Abdulrahman, atlet muay thai asal Desa Curahmalang, Kecamatan Rambipuji, akan kembali bergabung dengan tim muay thai PON Jawa Timur.

Rahman, panggilan akrabnya, akan mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON Jatim. Pihak KONI Jatim akan melakukan proteksi dengan perubahan pola latihan Puslatda akibat pandemi virus korona ini.

Puslatda guna persiapan PON Papua 2021 ini bakal digelar tertutup di gedung KONI Jatim, Surabaya. Hal itu dibenarkan Rahman. Atlet kelahiran 3 September 1996 ini mengatakan, kemarin dirinya mengikuti tes fisik sekaligus rapid test di Surabaya. Sebagai persyaratan atlet kontingen PON Jatim sebelum Puslatda tertutup nanti.

“Pemusatan latihan nanti akan tertutup, benar-benar di-lockdown. Jadi, tidak boleh keluar. Rencananya Puslatda itu digelar selama empat bulan,” kata Rahman kepada Jawa Pos Radar Jember.

Sebagai informasi, nantinya selama Puslatda seluruh atlet PON Jatim, termasuk Rahman menempati penginapan dan melakukan kegiatan latihan dalam keadaan steril. Namun, tetap dalam pengawasan. Tak hanya atlet, pelatih, dan ofisial juga turut serta dalam Puslatda tersebut.

“Rencananya mulai aktif Puslatda tanggal 1 September nanti. Jadi, tidak boleh keluar. Kalau keluar, tidak boleh masuk lagi,” imbuh Rahman.

Rahman menambahkan, sebelum menjalani tes fisik untuk Puslatda tersebut. Dirinya sudah berlatih secara mandiri di rumahnya. Sebab, latihan secara virtual sudah dilakoninya setiap hari.

“Jadi, pasti kelihatan atlet yang rutin latihan dan mana yang enggak, waktu tes fisik itu,” pungkas Rahman.

Rahman, menjadi satu-satunya atlet muay thai asal Jember yang menjadi bagian dari tim PON Jatim cabor muay thai. Tahun 2019 lalu, dirinya berhasil meraih medali emas dalam kualifikasi Pra-PON Papua. Bermain di kelas 60 kilogram, pada laga final waktu itu, Rahman berhasil mengalahkan atlet asal Kalimantan Timur.

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Persiapan jelang PON XX di Papua tahun 2021 mendatang, dipersiapkan benar oleh kontingen cabang olahraga bela diri muay thai. Abdulrahman, atlet muay thai asal Desa Curahmalang, Kecamatan Rambipuji, akan kembali bergabung dengan tim muay thai PON Jawa Timur.

Rahman, panggilan akrabnya, akan mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON Jatim. Pihak KONI Jatim akan melakukan proteksi dengan perubahan pola latihan Puslatda akibat pandemi virus korona ini.

Puslatda guna persiapan PON Papua 2021 ini bakal digelar tertutup di gedung KONI Jatim, Surabaya. Hal itu dibenarkan Rahman. Atlet kelahiran 3 September 1996 ini mengatakan, kemarin dirinya mengikuti tes fisik sekaligus rapid test di Surabaya. Sebagai persyaratan atlet kontingen PON Jatim sebelum Puslatda tertutup nanti.

“Pemusatan latihan nanti akan tertutup, benar-benar di-lockdown. Jadi, tidak boleh keluar. Rencananya Puslatda itu digelar selama empat bulan,” kata Rahman kepada Jawa Pos Radar Jember.

Sebagai informasi, nantinya selama Puslatda seluruh atlet PON Jatim, termasuk Rahman menempati penginapan dan melakukan kegiatan latihan dalam keadaan steril. Namun, tetap dalam pengawasan. Tak hanya atlet, pelatih, dan ofisial juga turut serta dalam Puslatda tersebut.

“Rencananya mulai aktif Puslatda tanggal 1 September nanti. Jadi, tidak boleh keluar. Kalau keluar, tidak boleh masuk lagi,” imbuh Rahman.

Rahman menambahkan, sebelum menjalani tes fisik untuk Puslatda tersebut. Dirinya sudah berlatih secara mandiri di rumahnya. Sebab, latihan secara virtual sudah dilakoninya setiap hari.

“Jadi, pasti kelihatan atlet yang rutin latihan dan mana yang enggak, waktu tes fisik itu,” pungkas Rahman.

Rahman, menjadi satu-satunya atlet muay thai asal Jember yang menjadi bagian dari tim PON Jatim cabor muay thai. Tahun 2019 lalu, dirinya berhasil meraih medali emas dalam kualifikasi Pra-PON Papua. Bermain di kelas 60 kilogram, pada laga final waktu itu, Rahman berhasil mengalahkan atlet asal Kalimantan Timur.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca