25.9 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Joget TikTok, Modern Dance Versi Pendek

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – JOGET TikTok sangat mudah disaksikan di mana-mana. Apalagi saat berselancar di sosial media TikTok bahkan Instagram, Facebook, sampai YouTube. Hampir semua orang pernah melakukan joget ala itu. Apapun musik pengiringnya, joget tersebut rupanya bisa dikategorikan sebagai dance modern versi pendek.

Gerakannya Bisa Ekspresikan Diri

Pelatih modern dance, Muhammad Aulia Ramadhana mengutarakan, gerakan dalam joget TikTok masih bagian dari dance modern. “Ada beberapa gerakan yang merupakan basic dari setiap genre dance modern dan dimodifikasi oleh content creator supaya lebih persuasif,” terangnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pria yang sudah menggeluti modern dance sejak enam tahun lalu itu meyakini, dance saat ini telah menjadi bagian dari gaya hidup. Bukan hanya hobi semata. Bila dibandingkan, persentase antara laki-laki dan perempuan yang melakukan, saat ini bisa dikatakan seimbang. Tidak semata-mata menari itu identik dengan perempuan. Banyak juga laki-laki juga yang melakukannya. Apakah itu hanya untuk hiburan atau bahkan menjadi pekerjaan.

Menurut Ahmad, banyak juga laki-laki yang ikut terjun ke dunia dance modern. “Tidak semua gerakan basic dance modern itu gerakannya girly atau bitchy, kalau sebagai dancer kita pasti mencari referensi gerakan dan banyak sekali gerakan laki-laki,” tutur pria 22 tahun itu.

Daya pikat modern dance, kata dia, memiliki perbedaan tersendiri dari genre dance maupun jenis seni lainnya seperti musik. Pesan dan perasaan yang disampaikan dancer ke dalam gerakan akan menambah daya tarik tersendiri. Dari kostum hingga elemen kejutan yang dipertunjukkan. “Kalau orang awam yang biasanya kumpul dengan teman-temannya biasanya mereka membahas tentang dance TikTok,” imbuhnya.

Bahkan, tak jarang dijumpai dance modern ditampilkan untuk memeriahkan pesta pernikahan. Dancer yang pernah berhasil membawa anak-anak didiknya menjuarai kompetisi dance dalam JBL Reborn bulan lalu itu mengatakan, Wedding Organizer (WO) juga sering menggunakan jasa dancer untuk melengkapi acara tersebut. (sil/dwi)

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – JOGET TikTok sangat mudah disaksikan di mana-mana. Apalagi saat berselancar di sosial media TikTok bahkan Instagram, Facebook, sampai YouTube. Hampir semua orang pernah melakukan joget ala itu. Apapun musik pengiringnya, joget tersebut rupanya bisa dikategorikan sebagai dance modern versi pendek.

Gerakannya Bisa Ekspresikan Diri

Pelatih modern dance, Muhammad Aulia Ramadhana mengutarakan, gerakan dalam joget TikTok masih bagian dari dance modern. “Ada beberapa gerakan yang merupakan basic dari setiap genre dance modern dan dimodifikasi oleh content creator supaya lebih persuasif,” terangnya.

Pria yang sudah menggeluti modern dance sejak enam tahun lalu itu meyakini, dance saat ini telah menjadi bagian dari gaya hidup. Bukan hanya hobi semata. Bila dibandingkan, persentase antara laki-laki dan perempuan yang melakukan, saat ini bisa dikatakan seimbang. Tidak semata-mata menari itu identik dengan perempuan. Banyak juga laki-laki juga yang melakukannya. Apakah itu hanya untuk hiburan atau bahkan menjadi pekerjaan.

Menurut Ahmad, banyak juga laki-laki yang ikut terjun ke dunia dance modern. “Tidak semua gerakan basic dance modern itu gerakannya girly atau bitchy, kalau sebagai dancer kita pasti mencari referensi gerakan dan banyak sekali gerakan laki-laki,” tutur pria 22 tahun itu.

Daya pikat modern dance, kata dia, memiliki perbedaan tersendiri dari genre dance maupun jenis seni lainnya seperti musik. Pesan dan perasaan yang disampaikan dancer ke dalam gerakan akan menambah daya tarik tersendiri. Dari kostum hingga elemen kejutan yang dipertunjukkan. “Kalau orang awam yang biasanya kumpul dengan teman-temannya biasanya mereka membahas tentang dance TikTok,” imbuhnya.

Bahkan, tak jarang dijumpai dance modern ditampilkan untuk memeriahkan pesta pernikahan. Dancer yang pernah berhasil membawa anak-anak didiknya menjuarai kompetisi dance dalam JBL Reborn bulan lalu itu mengatakan, Wedding Organizer (WO) juga sering menggunakan jasa dancer untuk melengkapi acara tersebut. (sil/dwi)

JEMBER, RADARJEMBER.ID – JOGET TikTok sangat mudah disaksikan di mana-mana. Apalagi saat berselancar di sosial media TikTok bahkan Instagram, Facebook, sampai YouTube. Hampir semua orang pernah melakukan joget ala itu. Apapun musik pengiringnya, joget tersebut rupanya bisa dikategorikan sebagai dance modern versi pendek.

Gerakannya Bisa Ekspresikan Diri

Pelatih modern dance, Muhammad Aulia Ramadhana mengutarakan, gerakan dalam joget TikTok masih bagian dari dance modern. “Ada beberapa gerakan yang merupakan basic dari setiap genre dance modern dan dimodifikasi oleh content creator supaya lebih persuasif,” terangnya.

Pria yang sudah menggeluti modern dance sejak enam tahun lalu itu meyakini, dance saat ini telah menjadi bagian dari gaya hidup. Bukan hanya hobi semata. Bila dibandingkan, persentase antara laki-laki dan perempuan yang melakukan, saat ini bisa dikatakan seimbang. Tidak semata-mata menari itu identik dengan perempuan. Banyak juga laki-laki juga yang melakukannya. Apakah itu hanya untuk hiburan atau bahkan menjadi pekerjaan.

Menurut Ahmad, banyak juga laki-laki yang ikut terjun ke dunia dance modern. “Tidak semua gerakan basic dance modern itu gerakannya girly atau bitchy, kalau sebagai dancer kita pasti mencari referensi gerakan dan banyak sekali gerakan laki-laki,” tutur pria 22 tahun itu.

Daya pikat modern dance, kata dia, memiliki perbedaan tersendiri dari genre dance maupun jenis seni lainnya seperti musik. Pesan dan perasaan yang disampaikan dancer ke dalam gerakan akan menambah daya tarik tersendiri. Dari kostum hingga elemen kejutan yang dipertunjukkan. “Kalau orang awam yang biasanya kumpul dengan teman-temannya biasanya mereka membahas tentang dance TikTok,” imbuhnya.

Bahkan, tak jarang dijumpai dance modern ditampilkan untuk memeriahkan pesta pernikahan. Dancer yang pernah berhasil membawa anak-anak didiknya menjuarai kompetisi dance dalam JBL Reborn bulan lalu itu mengatakan, Wedding Organizer (WO) juga sering menggunakan jasa dancer untuk melengkapi acara tersebut. (sil/dwi)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca