JEMBER, RADARJEMBER.ID – KONI Jember mulai mengencangkan ikat pinggang menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII yang digelar Juni tahun ini. Dalam rapat kerja, KONI memutuskan terdapat 10 cabor yang jadi unggulan untuk mendulang medali dalam event yang digelar di Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo tersebut.
Dari 10 cabor unggulan tersebut (lihat daftar), ada cabor sepak bola. “Sepak bola jadi cabor unggulan. Walau hanya sumbang satu medali saja, tapi sepak bola jadi unggulan. Terlebih Jember adalah tuan rumah,” ucap Ketua KONI Jember Sutikno.
Pemetaan cabor unggulan tersebut untuk memetakan target dan peluang di Porprov Jatim. “Kami harus betul-betul realistis. Dari situ muncul 10 cabor yang kami prioritaskan,” katanya.
Sutikno menambahkan, dengan anggaran yang diberikan, pihaknya mencoba realistis. Apalagi peringkat Porprov Jatim 2019 sebelumnya adalah di urutan ke-24. “Akan tetapi, kami akan berjuang semaksimal mungkin,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Jember Bidang Pembinaan dan Prestasi Soetriono mengatakan, pemetaan cabor unggulan tersebut dilandasi berbagai pertimbangan. “Pertama, didasarkan pada hasil Porprov 2019, kejuaraan sebelumnya setelah Porprov, dan lainnya,” terangnya.
Dalam menentukan pemetaan tersebut, KONI juga memanggil pelatih. Sebab, pelatih yang paling paham kondisi atlet dan persaingannya di setiap cabor. “Pada penetapan 10 cabor unggulan tidak ada yang protes. Penentuan ini didasarkan dengan data, sehingga kami benar-benar dan tidak main-main dalam menentukan cabor unggulan,” katanya.
Dari situ, lanjut dia, dipetakan lagi sebetulnya berapa persen peluang cabor meraih medali. Pada Porprov Jatim 2019, KONI Jember ada persentase 3,42 persen mendapatkan medali dari total 525 medali yang diperebutkan. “Porprov sebelumnya Jember dapat tujuh medali emas, dua perak, dan sembilan perunggu,” ucapnya.
Sementara itu, untuk target Porprov Jatim tahun ini dari hasil pemetaan terdapat emas 41 keping, perak 45 keping, dan perunggu 32 keping. Total 118 medali. “Jika diasumsikan persentase perolehan medali dari total 525 medali, maka mengalami kenaikan 22,4 persen. Selain ada 10 cabor unggulan, juga ada cabor supporting (selengkapnya lihat grafis, Red),” pungkasnya. (mg2/c2/dwi)