25.5 C
Jember
Saturday, 10 June 2023

Cari Bekal Pengalaman di Popda, Taekwondo Jember Diinstruksi Bermain Lepas

Mobile_AP_Rectangle 1

KALIWATES, Radar Jember – Dengan terbatasnya anggaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Jember tidak  mau ambil pusing. Sebab, terpenting atletnya bisa menjajal event olahraga pelajar terbesar se-Jatim tersebut. Bahkan, tidak menargetkan medali, tapi pengalaman.

BACA JUGA : Jalur Khusus Sepeda di Jember Segera Diberlakukan

Ketua TI Jember Rahmad menjelaskan, cabor taekwondo lebih dini melakukan seleksi. Sejak Porprov Jatim 2022, TI Jember langsung sigap melakukan seleksi Popda. Namun, ada sedikit kendala yang mengharuskan TI Jember melakukan seleksi ulang. “Kami telat info peraturan terbaru Popda Jatim 2022,” jelasnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Rahmad mengaku telat mendapatkan informasi peraturan terbaru mengenai kelompok umur (KU), yaitu maksimal kelahiran Januari 2005. Akibatnya, pihak TI Jember melakukan seleksi administrasi kembali. “Alhamdulillah, pihak pelatih klub di Jember menerima hal itu,” ujarnya.

Sesuai kesepakatan pihak Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jember, cabor taekwondo mendapatkan kuota atlet hanya enam orang, dengan 12 nomor pertandingan. Padahal secara keseluruhan, cabor taekwondo mempunyai 25 nomor pertandingan. “Kami juga mengikuti arahan Dispora Jember untuk menerjunkan atlet yang potensi mendapatkan medali,” terangnya.

- Advertisement -

KALIWATES, Radar Jember – Dengan terbatasnya anggaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Jember tidak  mau ambil pusing. Sebab, terpenting atletnya bisa menjajal event olahraga pelajar terbesar se-Jatim tersebut. Bahkan, tidak menargetkan medali, tapi pengalaman.

BACA JUGA : Jalur Khusus Sepeda di Jember Segera Diberlakukan

Ketua TI Jember Rahmad menjelaskan, cabor taekwondo lebih dini melakukan seleksi. Sejak Porprov Jatim 2022, TI Jember langsung sigap melakukan seleksi Popda. Namun, ada sedikit kendala yang mengharuskan TI Jember melakukan seleksi ulang. “Kami telat info peraturan terbaru Popda Jatim 2022,” jelasnya.

Rahmad mengaku telat mendapatkan informasi peraturan terbaru mengenai kelompok umur (KU), yaitu maksimal kelahiran Januari 2005. Akibatnya, pihak TI Jember melakukan seleksi administrasi kembali. “Alhamdulillah, pihak pelatih klub di Jember menerima hal itu,” ujarnya.

Sesuai kesepakatan pihak Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jember, cabor taekwondo mendapatkan kuota atlet hanya enam orang, dengan 12 nomor pertandingan. Padahal secara keseluruhan, cabor taekwondo mempunyai 25 nomor pertandingan. “Kami juga mengikuti arahan Dispora Jember untuk menerjunkan atlet yang potensi mendapatkan medali,” terangnya.

KALIWATES, Radar Jember – Dengan terbatasnya anggaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Jember tidak  mau ambil pusing. Sebab, terpenting atletnya bisa menjajal event olahraga pelajar terbesar se-Jatim tersebut. Bahkan, tidak menargetkan medali, tapi pengalaman.

BACA JUGA : Jalur Khusus Sepeda di Jember Segera Diberlakukan

Ketua TI Jember Rahmad menjelaskan, cabor taekwondo lebih dini melakukan seleksi. Sejak Porprov Jatim 2022, TI Jember langsung sigap melakukan seleksi Popda. Namun, ada sedikit kendala yang mengharuskan TI Jember melakukan seleksi ulang. “Kami telat info peraturan terbaru Popda Jatim 2022,” jelasnya.

Rahmad mengaku telat mendapatkan informasi peraturan terbaru mengenai kelompok umur (KU), yaitu maksimal kelahiran Januari 2005. Akibatnya, pihak TI Jember melakukan seleksi administrasi kembali. “Alhamdulillah, pihak pelatih klub di Jember menerima hal itu,” ujarnya.

Sesuai kesepakatan pihak Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jember, cabor taekwondo mendapatkan kuota atlet hanya enam orang, dengan 12 nomor pertandingan. Padahal secara keseluruhan, cabor taekwondo mempunyai 25 nomor pertandingan. “Kami juga mengikuti arahan Dispora Jember untuk menerjunkan atlet yang potensi mendapatkan medali,” terangnya.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca