22.5 C
Jember
Saturday, 3 June 2023

Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unej Raih Akreditas Kelas Dunia

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Dalam menutup tahun 2021, kabar membanggakan kini hadir dari Program Studi (prodi) Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (Unej).

Ya, prodi ini baru saja meraih akreditasi internasional dari Akkreditierungsagentur fur Studiengange der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN).

Istimewanya, prodi ini bersama dengan dua prodi lainnya yakni Agribisnis dan Agroteknologi Fakultas Pertanian, merupakan prodi pertama di Unej yang mempelopori akreditasi internasional tersebut.

Mobile_AP_Rectangle 2

Erlia Narulita Koordinator prodi Pendidikan Biologi menjelaskan, untuk meraih prestasi kelas dunia tersebut membutuhkan perjalanan yang sangat panjang.

Awalnya, prodi yang berada di FKIP ini berniat untuk mengikuti seleksi akreditasi tingkat ASEAN yaitu AUN-QA pada 2017. Pada saat itu, berbagai upaya dilakukan agar mampu masuk dalam seleksi tingkat Asia tersebut. Salah satunya dengan melakukan studi banding ke beberapa perguruan tinggi yang merupakan anggota dari AUN-QA, yaitu Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Saran tersebut memang tak langsung diterima begitu saja, namun hal itu juga memacu semangat tim akreditasi untuk mempersiapkan seluruh berkas administrasi dan persyaratan lainnya.

Pada 2019, tim akreditasi merasa siap dan meminta pihak universitas untuk mendaftarkan di AUN-QA. Kemudian pada akhir 2019, tiga prodi yang didaftarakan berhasil submit. Sehingga harus menunggu jadwal kunjungan.

“Harusnya 2020 Mei kita di visit. Tapi setelah itu ada SK Kemendikbud yang berisi list akreditasi, ternyata AUN-QA tidak termasuk disitu,” tutur ketua tim akreditasi ini.

Hal itu tak membuat tim akreditasi kehilangan semangat. Akhirnya, perjuangan dilanjutkan dengan mencari informasi dan menemukan Asic, sebuah ketentuan standar kualitas pendidikan. Usai menemukan Asic, tim akreditasi kembali berkonsultasi terhadap beberapa perguruan tinggi negeri lain, ternyata standar itu tidak direkomendasikan oleh Kemendikbud. Pada 2020, akhirnya prodi pendidikan Biologi, bersama dengan Agribisnis, dan Agroteknologi mendaftar di ASIIN. Disinilah ketiga prodi tersebut masuk seleksi dan berhasil meraih akreditasi kelas dunia.

“Pada Desember ini saya menerima email notifikasi, ternyata kita masuk akreditasi internasional ASIIN,” ungkap Erlia terharu.

Reporter: Delfi Nihayah
Fotografer: tim akreditasi Unej for Radar Jember

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Dalam menutup tahun 2021, kabar membanggakan kini hadir dari Program Studi (prodi) Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (Unej).

Ya, prodi ini baru saja meraih akreditasi internasional dari Akkreditierungsagentur fur Studiengange der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN).

Istimewanya, prodi ini bersama dengan dua prodi lainnya yakni Agribisnis dan Agroteknologi Fakultas Pertanian, merupakan prodi pertama di Unej yang mempelopori akreditasi internasional tersebut.

Erlia Narulita Koordinator prodi Pendidikan Biologi menjelaskan, untuk meraih prestasi kelas dunia tersebut membutuhkan perjalanan yang sangat panjang.

Awalnya, prodi yang berada di FKIP ini berniat untuk mengikuti seleksi akreditasi tingkat ASEAN yaitu AUN-QA pada 2017. Pada saat itu, berbagai upaya dilakukan agar mampu masuk dalam seleksi tingkat Asia tersebut. Salah satunya dengan melakukan studi banding ke beberapa perguruan tinggi yang merupakan anggota dari AUN-QA, yaitu Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Saran tersebut memang tak langsung diterima begitu saja, namun hal itu juga memacu semangat tim akreditasi untuk mempersiapkan seluruh berkas administrasi dan persyaratan lainnya.

Pada 2019, tim akreditasi merasa siap dan meminta pihak universitas untuk mendaftarkan di AUN-QA. Kemudian pada akhir 2019, tiga prodi yang didaftarakan berhasil submit. Sehingga harus menunggu jadwal kunjungan.

“Harusnya 2020 Mei kita di visit. Tapi setelah itu ada SK Kemendikbud yang berisi list akreditasi, ternyata AUN-QA tidak termasuk disitu,” tutur ketua tim akreditasi ini.

Hal itu tak membuat tim akreditasi kehilangan semangat. Akhirnya, perjuangan dilanjutkan dengan mencari informasi dan menemukan Asic, sebuah ketentuan standar kualitas pendidikan. Usai menemukan Asic, tim akreditasi kembali berkonsultasi terhadap beberapa perguruan tinggi negeri lain, ternyata standar itu tidak direkomendasikan oleh Kemendikbud. Pada 2020, akhirnya prodi pendidikan Biologi, bersama dengan Agribisnis, dan Agroteknologi mendaftar di ASIIN. Disinilah ketiga prodi tersebut masuk seleksi dan berhasil meraih akreditasi kelas dunia.

“Pada Desember ini saya menerima email notifikasi, ternyata kita masuk akreditasi internasional ASIIN,” ungkap Erlia terharu.

Reporter: Delfi Nihayah
Fotografer: tim akreditasi Unej for Radar Jember

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Dalam menutup tahun 2021, kabar membanggakan kini hadir dari Program Studi (prodi) Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (Unej).

Ya, prodi ini baru saja meraih akreditasi internasional dari Akkreditierungsagentur fur Studiengange der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN).

Istimewanya, prodi ini bersama dengan dua prodi lainnya yakni Agribisnis dan Agroteknologi Fakultas Pertanian, merupakan prodi pertama di Unej yang mempelopori akreditasi internasional tersebut.

Erlia Narulita Koordinator prodi Pendidikan Biologi menjelaskan, untuk meraih prestasi kelas dunia tersebut membutuhkan perjalanan yang sangat panjang.

Awalnya, prodi yang berada di FKIP ini berniat untuk mengikuti seleksi akreditasi tingkat ASEAN yaitu AUN-QA pada 2017. Pada saat itu, berbagai upaya dilakukan agar mampu masuk dalam seleksi tingkat Asia tersebut. Salah satunya dengan melakukan studi banding ke beberapa perguruan tinggi yang merupakan anggota dari AUN-QA, yaitu Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Saran tersebut memang tak langsung diterima begitu saja, namun hal itu juga memacu semangat tim akreditasi untuk mempersiapkan seluruh berkas administrasi dan persyaratan lainnya.

Pada 2019, tim akreditasi merasa siap dan meminta pihak universitas untuk mendaftarkan di AUN-QA. Kemudian pada akhir 2019, tiga prodi yang didaftarakan berhasil submit. Sehingga harus menunggu jadwal kunjungan.

“Harusnya 2020 Mei kita di visit. Tapi setelah itu ada SK Kemendikbud yang berisi list akreditasi, ternyata AUN-QA tidak termasuk disitu,” tutur ketua tim akreditasi ini.

Hal itu tak membuat tim akreditasi kehilangan semangat. Akhirnya, perjuangan dilanjutkan dengan mencari informasi dan menemukan Asic, sebuah ketentuan standar kualitas pendidikan. Usai menemukan Asic, tim akreditasi kembali berkonsultasi terhadap beberapa perguruan tinggi negeri lain, ternyata standar itu tidak direkomendasikan oleh Kemendikbud. Pada 2020, akhirnya prodi pendidikan Biologi, bersama dengan Agribisnis, dan Agroteknologi mendaftar di ASIIN. Disinilah ketiga prodi tersebut masuk seleksi dan berhasil meraih akreditasi kelas dunia.

“Pada Desember ini saya menerima email notifikasi, ternyata kita masuk akreditasi internasional ASIIN,” ungkap Erlia terharu.

Reporter: Delfi Nihayah
Fotografer: tim akreditasi Unej for Radar Jember

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca