KALIWATES, Radar Jember – Masyarakat mulai merasakan indahnya Ramadan. Sama seperti yang dirasakan anak yatim dan duafa yang menerima santunan dari PLN. Bahkan, lewat program Berkah Ramadan, rumah ibadah ada tarif khusus hanya Rp 150 ribu untuk tambah daya.
Acara bertemakan Marhaban Ya Ramadan tersebut juga sebagai silahturahmi General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur Lasiran dan Senior Manager Keuangan Ericson Sidabutar. Mereka juga disambut hangat oleh Manajer PLN UP3 Jember Yudi Lordianto seluruh pegawai dan tamu undangan.
Agenda silaturahmi meliputi kegiatan Leader Coach Down oleh GM UID Jatim Lasiran kepada seluruh pegawai PLN UP3 Jember yang bertujuan membangun kedekatan antarmanajemen dan pegawai.
“Saling memberikan semangat dan mendorong implementasi program budaya AKHLAK sebagai prinsip berperilaku dalam keseharian. Agar dapat bertransformasi dan memberikan kontribusi kinerja dan pelayanan terbaik,” ucapnya.
Baca Juga : Wacana Papuma Gratis Sampai Sebulan, Ternyata Hanya Seminggu
Acara kemudian dilanjutkan kegiatan penyerahan program sosial kemanusiaan kepada anak yatim dan duafa di PP Riyadhus Sholihin. Selain itu, ada program pendidikan bantuan Beasiswa Tahfiz Quran kepada Ananda Ahmad Haikal Nur Faiq dan Harum Wizarotul Maliyah.
Sementara, program ekonomi mandiri berupa sarana usaha mandiri kepada Warles Bu Mulyo, Binaan Usaha Mandiri YBM. Program kesehatan bantuan sanitasi air bersih Dusun Jatian, Desa Sumberanget, Kecamatan Ledokombo, kepada Kepala Desa Sumberanget H Adrun dan Ustad Ahmad Ayudi. Hadir memberikan tausiah KH M Mushoddiq Fikri Farouq yang kemudian ditutup dengan doa, salat berjamaah, dan buka puasa bersama.
Menyambut Ramadan, PLN meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan memberikan keringanan biaya penambahan daya. Promo Ramadan Berkah memberikan kesempatan kepada pelanggan, khususnya rumah ibadah, menaikkan daya hingga 11.000 volt ampere dengan biaya Rp 150 ribu. Saat ini sudah ada 97 rumah ibadah yang menikmati manfaat dari program Ramadan Berkah ini dan hingga 31 Mei 2022 pelanggan masih bisa menikmati keringanan biaya penambahan daya tersebut. (ika/c2/dwi)