Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Titisan WS Rendra lahir di Jember. Sosok perempuan bernama Anastasya Salma Al Ghaida berhasil menempati peringkat ke-2 Lomba Baca Puisi WS Rendra tingkat nasional. Kompetisi yang digelar pada salah satu kampus di Provinsi Kalimantan Selatan tersebut diikuti oleh siswa seluruh Indonesia. Menariknya, Anastasya perwakilan dari Jember tampil sangat menjiwai WS Rendra.
Baca Juga :Â Hindari Tabrakan, Mobil Pikap Nyemplung Parit Depan Samsat Jember
Saat ini dia sedang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Nuris tingkat SMA kelas XI. Selain sekolah formal, kesehariannya dia mengikuti ekstrakurikuler seni untuk mengembangkan bakatnya. “Saya masih kelas 2 SMA, tiap hari latihan baca puisi,” ujarnya ketika didatangi ke sekolah.
Mobile_AP_Rectangle 2
Perjuangan menjadi juara tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak tahapan yang perlu dilalui secara perlahan. Sebagaimana jati diri Anastasya. Sastrawan perempuan asal Jalan Jawa, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari. tersebut sangat menyukai gaya puisi WS Rendra. Hal ini yang mendorong Anatasya menjadi penyair yang andal. “Saya memang suka sekali dengan puisi-puisi karya WS Rendra,” katanya.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Titisan WS Rendra lahir di Jember. Sosok perempuan bernama Anastasya Salma Al Ghaida berhasil menempati peringkat ke-2 Lomba Baca Puisi WS Rendra tingkat nasional. Kompetisi yang digelar pada salah satu kampus di Provinsi Kalimantan Selatan tersebut diikuti oleh siswa seluruh Indonesia. Menariknya, Anastasya perwakilan dari Jember tampil sangat menjiwai WS Rendra.
Baca Juga :Â Hindari Tabrakan, Mobil Pikap Nyemplung Parit Depan Samsat Jember
Saat ini dia sedang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Nuris tingkat SMA kelas XI. Selain sekolah formal, kesehariannya dia mengikuti ekstrakurikuler seni untuk mengembangkan bakatnya. “Saya masih kelas 2 SMA, tiap hari latihan baca puisi,” ujarnya ketika didatangi ke sekolah.
Perjuangan menjadi juara tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak tahapan yang perlu dilalui secara perlahan. Sebagaimana jati diri Anastasya. Sastrawan perempuan asal Jalan Jawa, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari. tersebut sangat menyukai gaya puisi WS Rendra. Hal ini yang mendorong Anatasya menjadi penyair yang andal. “Saya memang suka sekali dengan puisi-puisi karya WS Rendra,” katanya.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Titisan WS Rendra lahir di Jember. Sosok perempuan bernama Anastasya Salma Al Ghaida berhasil menempati peringkat ke-2 Lomba Baca Puisi WS Rendra tingkat nasional. Kompetisi yang digelar pada salah satu kampus di Provinsi Kalimantan Selatan tersebut diikuti oleh siswa seluruh Indonesia. Menariknya, Anastasya perwakilan dari Jember tampil sangat menjiwai WS Rendra.
Baca Juga :Â Hindari Tabrakan, Mobil Pikap Nyemplung Parit Depan Samsat Jember
Saat ini dia sedang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Nuris tingkat SMA kelas XI. Selain sekolah formal, kesehariannya dia mengikuti ekstrakurikuler seni untuk mengembangkan bakatnya. “Saya masih kelas 2 SMA, tiap hari latihan baca puisi,” ujarnya ketika didatangi ke sekolah.
Perjuangan menjadi juara tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak tahapan yang perlu dilalui secara perlahan. Sebagaimana jati diri Anastasya. Sastrawan perempuan asal Jalan Jawa, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari. tersebut sangat menyukai gaya puisi WS Rendra. Hal ini yang mendorong Anatasya menjadi penyair yang andal. “Saya memang suka sekali dengan puisi-puisi karya WS Rendra,” katanya.