23.7 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Wisuda UIN KHAS Jember di Pengujung 2021

Guru Besar UIN Surabaya Hadir Berikan Orasi

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, kembali menggelar wisuda Sarjana (S1) ke-44, Pascasarjana (S2) ke-27, dan Program Doktor (S3) ke-12, di Gedung Kuliah Terpadu UIN KHAS Jember, Senin (27/12).

MENYEMANGATI: Prof Dr Nur Syam M Si, Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya saat memberi pidato di acara wisuda UIN KHAS Jember.

Dalam Surat Keputusan (SK) Rektor UIN KHAS Jember Nomor 133 tahun 2021, yang dibacakan oleh Kepala Biro UIN KHAS Jember H Ali Sodiq S Ag MA, menguraikan, sebanyak 470 lulusan saat itu yang mengikuti wisuda. Di antaranya, 435 lulusan S1, 33 lulusan S2, dan 2 orang lulusan S3.

Mobile_AP_Rectangle 2

Para lulusan mengucapkan ikrar kesetiaan dan diambil sumpah untuk senantiasa mengabdikan ilmunya untuk masyarakat, serta senantiasa menjaga nama baik almamater UIN KHAS Jember.

Dalam sambutannya, Rektor UIN KHAS Jember Prof Dr H Babun Suharto SE MM, mengingatkan kepada para lulusan agar tidak henti belajar dan senantiasa mengabdikan ilmunya. “Wisuda bukanlah akhir, tapi wisuda menjadi tangga untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” terangnya.

Babun menjelaskan, selama ini, ikhtiar transformasi kelembagaan di UIN KHAS Jember, menjadi bentuk perwujudan kampus untuk menghadirkan pendidikan yang tidak hanya unggul secara ilmu keagamaan, namun juga ilmu-ilmu umum.

Karenanya, melalui ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan, pihaknya berharap kepada seluruh alumni, agar senantiasa hadir di tengah masyarakat, menjalankan peran sesuai kapasitasnya masing-masing. “Para alumni harus berani tampil di depan, menjelaskan wawasan keislaman secara komprehensif, holistik, dan moderat,” pintanya.

Sementara itu, Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya Prof Dr Nur Syam M Si, yang turut hadir saat itu memberikan orasi di hadapan 470 lulusan. Dalam paparannya, Nur Syam menegaskan pentingnya peran lulusan atau alumni di tengah masyarakat.

Menurut dia, dinamika kehidupan di masyarakat, sejatinya membutuhkan peran dari berbagai unsur, termasuk salah satunya dari para cendekiawan yang lahir dari perguruan tinggi agama. “Mimpi adalah setengah cita-cita, setengah cita-cita adalah setengah usaha, setengah usaha adalah setengah keberhasilan. Kalau saudara punya mimpi, berarti saudara memiliki setengah keberhasilan. Saudara perlu melengkapinya untuk menjadikan mimpi itu jadi kenyataan,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Nur Syam, memasuki era revolusi industri 5.0, sejumlah negara di dunia sudah memulainya. Bahkan kecanggihan teknologi sudah mulai masuk dan menyasar ke berbagai lembaga pendidikan. Hal itulah yang dianggapnya sebagai tantangan sekaligus peluang yang harus ditangkap.

Tidak hanya di dunia pendidikan yang akan menjadi calon guru, namun juga oleh juru dakwah, pakar hukum, praktisi, ataupun tokoh masyarakat. “Saudara harus ada dan terlibat di situ. Hari ini semua sektor kehidupan masyarakat bersinggungan dengan teknologi. Kalau tidak bisa beradaptasi, saudara tertinggal jauh,” pungkasnya. (kl)

 

 

Reporter: Maulana
Fotografer: Humas UIN KHAS Jember for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, kembali menggelar wisuda Sarjana (S1) ke-44, Pascasarjana (S2) ke-27, dan Program Doktor (S3) ke-12, di Gedung Kuliah Terpadu UIN KHAS Jember, Senin (27/12).

MENYEMANGATI: Prof Dr Nur Syam M Si, Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya saat memberi pidato di acara wisuda UIN KHAS Jember.

Dalam Surat Keputusan (SK) Rektor UIN KHAS Jember Nomor 133 tahun 2021, yang dibacakan oleh Kepala Biro UIN KHAS Jember H Ali Sodiq S Ag MA, menguraikan, sebanyak 470 lulusan saat itu yang mengikuti wisuda. Di antaranya, 435 lulusan S1, 33 lulusan S2, dan 2 orang lulusan S3.

Para lulusan mengucapkan ikrar kesetiaan dan diambil sumpah untuk senantiasa mengabdikan ilmunya untuk masyarakat, serta senantiasa menjaga nama baik almamater UIN KHAS Jember.

Dalam sambutannya, Rektor UIN KHAS Jember Prof Dr H Babun Suharto SE MM, mengingatkan kepada para lulusan agar tidak henti belajar dan senantiasa mengabdikan ilmunya. “Wisuda bukanlah akhir, tapi wisuda menjadi tangga untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” terangnya.

Babun menjelaskan, selama ini, ikhtiar transformasi kelembagaan di UIN KHAS Jember, menjadi bentuk perwujudan kampus untuk menghadirkan pendidikan yang tidak hanya unggul secara ilmu keagamaan, namun juga ilmu-ilmu umum.

Karenanya, melalui ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan, pihaknya berharap kepada seluruh alumni, agar senantiasa hadir di tengah masyarakat, menjalankan peran sesuai kapasitasnya masing-masing. “Para alumni harus berani tampil di depan, menjelaskan wawasan keislaman secara komprehensif, holistik, dan moderat,” pintanya.

Sementara itu, Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya Prof Dr Nur Syam M Si, yang turut hadir saat itu memberikan orasi di hadapan 470 lulusan. Dalam paparannya, Nur Syam menegaskan pentingnya peran lulusan atau alumni di tengah masyarakat.

Menurut dia, dinamika kehidupan di masyarakat, sejatinya membutuhkan peran dari berbagai unsur, termasuk salah satunya dari para cendekiawan yang lahir dari perguruan tinggi agama. “Mimpi adalah setengah cita-cita, setengah cita-cita adalah setengah usaha, setengah usaha adalah setengah keberhasilan. Kalau saudara punya mimpi, berarti saudara memiliki setengah keberhasilan. Saudara perlu melengkapinya untuk menjadikan mimpi itu jadi kenyataan,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Nur Syam, memasuki era revolusi industri 5.0, sejumlah negara di dunia sudah memulainya. Bahkan kecanggihan teknologi sudah mulai masuk dan menyasar ke berbagai lembaga pendidikan. Hal itulah yang dianggapnya sebagai tantangan sekaligus peluang yang harus ditangkap.

Tidak hanya di dunia pendidikan yang akan menjadi calon guru, namun juga oleh juru dakwah, pakar hukum, praktisi, ataupun tokoh masyarakat. “Saudara harus ada dan terlibat di situ. Hari ini semua sektor kehidupan masyarakat bersinggungan dengan teknologi. Kalau tidak bisa beradaptasi, saudara tertinggal jauh,” pungkasnya. (kl)

 

 

Reporter: Maulana
Fotografer: Humas UIN KHAS Jember for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, kembali menggelar wisuda Sarjana (S1) ke-44, Pascasarjana (S2) ke-27, dan Program Doktor (S3) ke-12, di Gedung Kuliah Terpadu UIN KHAS Jember, Senin (27/12).

MENYEMANGATI: Prof Dr Nur Syam M Si, Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya saat memberi pidato di acara wisuda UIN KHAS Jember.

Dalam Surat Keputusan (SK) Rektor UIN KHAS Jember Nomor 133 tahun 2021, yang dibacakan oleh Kepala Biro UIN KHAS Jember H Ali Sodiq S Ag MA, menguraikan, sebanyak 470 lulusan saat itu yang mengikuti wisuda. Di antaranya, 435 lulusan S1, 33 lulusan S2, dan 2 orang lulusan S3.

Para lulusan mengucapkan ikrar kesetiaan dan diambil sumpah untuk senantiasa mengabdikan ilmunya untuk masyarakat, serta senantiasa menjaga nama baik almamater UIN KHAS Jember.

Dalam sambutannya, Rektor UIN KHAS Jember Prof Dr H Babun Suharto SE MM, mengingatkan kepada para lulusan agar tidak henti belajar dan senantiasa mengabdikan ilmunya. “Wisuda bukanlah akhir, tapi wisuda menjadi tangga untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” terangnya.

Babun menjelaskan, selama ini, ikhtiar transformasi kelembagaan di UIN KHAS Jember, menjadi bentuk perwujudan kampus untuk menghadirkan pendidikan yang tidak hanya unggul secara ilmu keagamaan, namun juga ilmu-ilmu umum.

Karenanya, melalui ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan, pihaknya berharap kepada seluruh alumni, agar senantiasa hadir di tengah masyarakat, menjalankan peran sesuai kapasitasnya masing-masing. “Para alumni harus berani tampil di depan, menjelaskan wawasan keislaman secara komprehensif, holistik, dan moderat,” pintanya.

Sementara itu, Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya Prof Dr Nur Syam M Si, yang turut hadir saat itu memberikan orasi di hadapan 470 lulusan. Dalam paparannya, Nur Syam menegaskan pentingnya peran lulusan atau alumni di tengah masyarakat.

Menurut dia, dinamika kehidupan di masyarakat, sejatinya membutuhkan peran dari berbagai unsur, termasuk salah satunya dari para cendekiawan yang lahir dari perguruan tinggi agama. “Mimpi adalah setengah cita-cita, setengah cita-cita adalah setengah usaha, setengah usaha adalah setengah keberhasilan. Kalau saudara punya mimpi, berarti saudara memiliki setengah keberhasilan. Saudara perlu melengkapinya untuk menjadikan mimpi itu jadi kenyataan,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Nur Syam, memasuki era revolusi industri 5.0, sejumlah negara di dunia sudah memulainya. Bahkan kecanggihan teknologi sudah mulai masuk dan menyasar ke berbagai lembaga pendidikan. Hal itulah yang dianggapnya sebagai tantangan sekaligus peluang yang harus ditangkap.

Tidak hanya di dunia pendidikan yang akan menjadi calon guru, namun juga oleh juru dakwah, pakar hukum, praktisi, ataupun tokoh masyarakat. “Saudara harus ada dan terlibat di situ. Hari ini semua sektor kehidupan masyarakat bersinggungan dengan teknologi. Kalau tidak bisa beradaptasi, saudara tertinggal jauh,” pungkasnya. (kl)

 

 

Reporter: Maulana
Fotografer: Humas UIN KHAS Jember for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca