Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Rumah Sakit Umum (RSU) dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso membuat lompatan besar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tim medis yang dipimpin dr Achmad Kurniawan SpBS sukses melakukan operasi bedah saraf perdana di RSU dr Koesnadi, beberapa waktu lalu.
Bahkan, kondisi pasien yang menjalani operasi bedah saraf sudah membaik dan sudah bisa duduk. Kini pasien tersebut masih mendapatkan perawatan intensif dengan ditangani langsung dr Achmad Kurniawan SpBS.
Dokter spesialis bedah saraf pertama di RSU dr Koesnadi Bondowoso tersebut sukses melakukan operasi dengan tindakan trepanasi epidural hematoma (EDH) dan intracerebral hematom (ICH). “Kasus yang ditangani closed fraktur impresi regio parietal (D) + EDH + ICH,” kata Dokter spesialis bedah saraf RSU dr H Koesnadi, dr Achmad Kurniawan SpBS.
Mobile_AP_Rectangle 2
Setelah berjuang beberapa jam, dr Achmad Kurniawan SpBS berhasil melakukan operasi bedah saraf kepada salah satu pasien RSU dr Koesnadi. Keberhasilan dr Achmad Kurniawan SpBS itu tak lepas juga dari dukungan paramedis RSU dr Koesnadi yang juga memiliki kemampuan yang baik. Termasuk ditunjang oleh peralatan modern yang memadai untuk mendukung kesuksesan operasi bedah saraf tersebut.
Pj Direktur RSU dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso dr Yus Priyatna SpP mengucapkan selamat kepada tim medis dan pasien yang sudah mulai pulih. “Alhamdulillah, pelaksanaan operasi bedah saraf perdana di RSU dr Koesnadi Bondowoso sukses. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada dr Achmad Kurniawan SpBS dan timnya. Semoga pasiennya segara pulih dan pulang kembali ke keluarganya,” tutur dr Yus Priyatna SpP.
Dia menjelaskan, keberhasilan ini menjadi prestasi tersendiri bagi RSU dr KH Koesnadi. Pasalnya, sebelumnya pasien menderita sakit yang sama harus dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember atau RSUD Soetomo Surabaya. Sebelumnya, RSU dr H Koesnadi tidak memiliki dokter spesialis bedah saraf dan belum ada peralatan yang memadai. “Kini pasien dengan sakit serupa tidak perlu dirujuk ke rumah sakit lain,” ujarnya. (ika/mg5/aro/c2/dwi)
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Rumah Sakit Umum (RSU) dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso membuat lompatan besar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tim medis yang dipimpin dr Achmad Kurniawan SpBS sukses melakukan operasi bedah saraf perdana di RSU dr Koesnadi, beberapa waktu lalu.
Bahkan, kondisi pasien yang menjalani operasi bedah saraf sudah membaik dan sudah bisa duduk. Kini pasien tersebut masih mendapatkan perawatan intensif dengan ditangani langsung dr Achmad Kurniawan SpBS.
Dokter spesialis bedah saraf pertama di RSU dr Koesnadi Bondowoso tersebut sukses melakukan operasi dengan tindakan trepanasi epidural hematoma (EDH) dan intracerebral hematom (ICH). “Kasus yang ditangani closed fraktur impresi regio parietal (D) + EDH + ICH,” kata Dokter spesialis bedah saraf RSU dr H Koesnadi, dr Achmad Kurniawan SpBS.
Setelah berjuang beberapa jam, dr Achmad Kurniawan SpBS berhasil melakukan operasi bedah saraf kepada salah satu pasien RSU dr Koesnadi. Keberhasilan dr Achmad Kurniawan SpBS itu tak lepas juga dari dukungan paramedis RSU dr Koesnadi yang juga memiliki kemampuan yang baik. Termasuk ditunjang oleh peralatan modern yang memadai untuk mendukung kesuksesan operasi bedah saraf tersebut.
Pj Direktur RSU dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso dr Yus Priyatna SpP mengucapkan selamat kepada tim medis dan pasien yang sudah mulai pulih. “Alhamdulillah, pelaksanaan operasi bedah saraf perdana di RSU dr Koesnadi Bondowoso sukses. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada dr Achmad Kurniawan SpBS dan timnya. Semoga pasiennya segara pulih dan pulang kembali ke keluarganya,” tutur dr Yus Priyatna SpP.
Dia menjelaskan, keberhasilan ini menjadi prestasi tersendiri bagi RSU dr KH Koesnadi. Pasalnya, sebelumnya pasien menderita sakit yang sama harus dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember atau RSUD Soetomo Surabaya. Sebelumnya, RSU dr H Koesnadi tidak memiliki dokter spesialis bedah saraf dan belum ada peralatan yang memadai. “Kini pasien dengan sakit serupa tidak perlu dirujuk ke rumah sakit lain,” ujarnya. (ika/mg5/aro/c2/dwi)
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Rumah Sakit Umum (RSU) dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso membuat lompatan besar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tim medis yang dipimpin dr Achmad Kurniawan SpBS sukses melakukan operasi bedah saraf perdana di RSU dr Koesnadi, beberapa waktu lalu.
Bahkan, kondisi pasien yang menjalani operasi bedah saraf sudah membaik dan sudah bisa duduk. Kini pasien tersebut masih mendapatkan perawatan intensif dengan ditangani langsung dr Achmad Kurniawan SpBS.
Dokter spesialis bedah saraf pertama di RSU dr Koesnadi Bondowoso tersebut sukses melakukan operasi dengan tindakan trepanasi epidural hematoma (EDH) dan intracerebral hematom (ICH). “Kasus yang ditangani closed fraktur impresi regio parietal (D) + EDH + ICH,” kata Dokter spesialis bedah saraf RSU dr H Koesnadi, dr Achmad Kurniawan SpBS.
Setelah berjuang beberapa jam, dr Achmad Kurniawan SpBS berhasil melakukan operasi bedah saraf kepada salah satu pasien RSU dr Koesnadi. Keberhasilan dr Achmad Kurniawan SpBS itu tak lepas juga dari dukungan paramedis RSU dr Koesnadi yang juga memiliki kemampuan yang baik. Termasuk ditunjang oleh peralatan modern yang memadai untuk mendukung kesuksesan operasi bedah saraf tersebut.
Pj Direktur RSU dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso dr Yus Priyatna SpP mengucapkan selamat kepada tim medis dan pasien yang sudah mulai pulih. “Alhamdulillah, pelaksanaan operasi bedah saraf perdana di RSU dr Koesnadi Bondowoso sukses. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada dr Achmad Kurniawan SpBS dan timnya. Semoga pasiennya segara pulih dan pulang kembali ke keluarganya,” tutur dr Yus Priyatna SpP.
Dia menjelaskan, keberhasilan ini menjadi prestasi tersendiri bagi RSU dr KH Koesnadi. Pasalnya, sebelumnya pasien menderita sakit yang sama harus dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember atau RSUD Soetomo Surabaya. Sebelumnya, RSU dr H Koesnadi tidak memiliki dokter spesialis bedah saraf dan belum ada peralatan yang memadai. “Kini pasien dengan sakit serupa tidak perlu dirujuk ke rumah sakit lain,” ujarnya. (ika/mg5/aro/c2/dwi)