Karangsari,Radar Semeru– Institut Teknologi Bisnis Widya Gama (ITB WiGa) Lumajang menutup rangkaian kegiatan bertajuk WiGa Gemilang Ramadan dengan Bunga Rampai dan berbagi kebahagian bersama masyarakat terdampak semeru. Bahkan, Sebanyak ratusan bingkisan juga dibagikan pada anak yatim dan abang becak. Dengan Harapan ITB WiGa menjadi kampus yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
ITB WiGa Lumajang, tak melewatkan momen spesial Ramadan untuk saling berbagi kebahagiaan. Melalui WiGa Gemilang Ramadan yang digelar sejak (15/04) kemarin, tak sedikit rangkaian kegiatannya. Meski demikian, mendapat respon positif dari berbagai pihak. Tak heran, jika puncaknya ditutup dengan membagikan bingkisan pada warga terdampak semeru.
“Kegiatan ini kami beri title Semeru Ramadan. Ini kali kedua selama di bulan ramadan, ITB WiGa membagikan paket sembako khusus bagi korban bencana erupsi semeru. Beberapa waktu yang lalu sasarannya Kamar Kajang, Kajar kuning, Curah Kobokan, Kampung Renteng dan dan Penanggal, kali ini di Supit Urang,” tutur Rektor ITB WiGa Lumajang, Dr. Ratna Wijayanti Daniar Paramita, S.E., M.M.
Bunga Rampai dan Semeru Ramadan : Tutup Rangkaian WiGa Gemilang Ramadhan, Berbagi paket sembako pada warga terdampak semeru, Santunan anak yatim dan Berbagi Zakat pada Abang Becak.
Mobile_AP_Rectangle 2
Tak hanya itu, puncak acara yang digelar dari pagi hingga sore hari kemarin juga ditutup “Bunga Rampai Ramadhan” dengan memberikan zakat pada abang becak yang berada di Kawasan kota Lumajang. Dibantu para mahasiswa, mendata hingga terkumpul sebanyak 28 zakat yang siap dibagikan.
Menurut Misti abang becak asal Karangsari mengaku senang bisa menerima bantuan dari kampus ITB WiGa Lumajang. “ Alhamdulillah, Semoga kampus ini sukses terus,” ucapnya. Juga diakhiri dengan santunan anak yatim. Total sebanyak 40 anak yatim yang berasal dari Panti Asuhan Izzatul Jannah.
Menurut Rektor ITB WiGa Lumajang, momen Wiga Gemilang Ramadan ini akan selalu hadir di setiap tahunnya. “Kami berharap ITB WiGa menjadi kampus yang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar,” pungkasnya. ((kl/mg3/c2/fid)
- Advertisement -
Karangsari,Radar Semeru– Institut Teknologi Bisnis Widya Gama (ITB WiGa) Lumajang menutup rangkaian kegiatan bertajuk WiGa Gemilang Ramadan dengan Bunga Rampai dan berbagi kebahagian bersama masyarakat terdampak semeru. Bahkan, Sebanyak ratusan bingkisan juga dibagikan pada anak yatim dan abang becak. Dengan Harapan ITB WiGa menjadi kampus yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
ITB WiGa Lumajang, tak melewatkan momen spesial Ramadan untuk saling berbagi kebahagiaan. Melalui WiGa Gemilang Ramadan yang digelar sejak (15/04) kemarin, tak sedikit rangkaian kegiatannya. Meski demikian, mendapat respon positif dari berbagai pihak. Tak heran, jika puncaknya ditutup dengan membagikan bingkisan pada warga terdampak semeru.
“Kegiatan ini kami beri title Semeru Ramadan. Ini kali kedua selama di bulan ramadan, ITB WiGa membagikan paket sembako khusus bagi korban bencana erupsi semeru. Beberapa waktu yang lalu sasarannya Kamar Kajang, Kajar kuning, Curah Kobokan, Kampung Renteng dan dan Penanggal, kali ini di Supit Urang,” tutur Rektor ITB WiGa Lumajang, Dr. Ratna Wijayanti Daniar Paramita, S.E., M.M.
Bunga Rampai dan Semeru Ramadan : Tutup Rangkaian WiGa Gemilang Ramadhan, Berbagi paket sembako pada warga terdampak semeru, Santunan anak yatim dan Berbagi Zakat pada Abang Becak.
Tak hanya itu, puncak acara yang digelar dari pagi hingga sore hari kemarin juga ditutup “Bunga Rampai Ramadhan” dengan memberikan zakat pada abang becak yang berada di Kawasan kota Lumajang. Dibantu para mahasiswa, mendata hingga terkumpul sebanyak 28 zakat yang siap dibagikan.
Menurut Misti abang becak asal Karangsari mengaku senang bisa menerima bantuan dari kampus ITB WiGa Lumajang. “ Alhamdulillah, Semoga kampus ini sukses terus,” ucapnya. Juga diakhiri dengan santunan anak yatim. Total sebanyak 40 anak yatim yang berasal dari Panti Asuhan Izzatul Jannah.
Menurut Rektor ITB WiGa Lumajang, momen Wiga Gemilang Ramadan ini akan selalu hadir di setiap tahunnya. “Kami berharap ITB WiGa menjadi kampus yang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar,” pungkasnya. ((kl/mg3/c2/fid)
Karangsari,Radar Semeru– Institut Teknologi Bisnis Widya Gama (ITB WiGa) Lumajang menutup rangkaian kegiatan bertajuk WiGa Gemilang Ramadan dengan Bunga Rampai dan berbagi kebahagian bersama masyarakat terdampak semeru. Bahkan, Sebanyak ratusan bingkisan juga dibagikan pada anak yatim dan abang becak. Dengan Harapan ITB WiGa menjadi kampus yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
ITB WiGa Lumajang, tak melewatkan momen spesial Ramadan untuk saling berbagi kebahagiaan. Melalui WiGa Gemilang Ramadan yang digelar sejak (15/04) kemarin, tak sedikit rangkaian kegiatannya. Meski demikian, mendapat respon positif dari berbagai pihak. Tak heran, jika puncaknya ditutup dengan membagikan bingkisan pada warga terdampak semeru.
“Kegiatan ini kami beri title Semeru Ramadan. Ini kali kedua selama di bulan ramadan, ITB WiGa membagikan paket sembako khusus bagi korban bencana erupsi semeru. Beberapa waktu yang lalu sasarannya Kamar Kajang, Kajar kuning, Curah Kobokan, Kampung Renteng dan dan Penanggal, kali ini di Supit Urang,” tutur Rektor ITB WiGa Lumajang, Dr. Ratna Wijayanti Daniar Paramita, S.E., M.M.
Bunga Rampai dan Semeru Ramadan : Tutup Rangkaian WiGa Gemilang Ramadhan, Berbagi paket sembako pada warga terdampak semeru, Santunan anak yatim dan Berbagi Zakat pada Abang Becak.
Tak hanya itu, puncak acara yang digelar dari pagi hingga sore hari kemarin juga ditutup “Bunga Rampai Ramadhan” dengan memberikan zakat pada abang becak yang berada di Kawasan kota Lumajang. Dibantu para mahasiswa, mendata hingga terkumpul sebanyak 28 zakat yang siap dibagikan.
Menurut Misti abang becak asal Karangsari mengaku senang bisa menerima bantuan dari kampus ITB WiGa Lumajang. “ Alhamdulillah, Semoga kampus ini sukses terus,” ucapnya. Juga diakhiri dengan santunan anak yatim. Total sebanyak 40 anak yatim yang berasal dari Panti Asuhan Izzatul Jannah.
Menurut Rektor ITB WiGa Lumajang, momen Wiga Gemilang Ramadan ini akan selalu hadir di setiap tahunnya. “Kami berharap ITB WiGa menjadi kampus yang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar,” pungkasnya. ((kl/mg3/c2/fid)