24 C
Jember
Thursday, 1 June 2023

Bermodal Pinjaman Dari BRI, Wanita Asal Makassar Sukses Buka Usaha Kue

Mobile_AP_Rectangle 1

MAKASSAR, RADARJEMBER.ID – Rela meninggalkan pekerjaan demi mengurus orang tua yang sakit, Asriani Rasyid memberanikan diri untuk membuka usaha kue pada 2011. Sejatinya, perempuan asal Makassar, Sulawesi Selatan ini hanya iseng mencoba bisnis kue, gayung bersambut ternyata ada yang berminat dengan kue buatannya.

BACA JUGA : Fakta Sidang: Difabel Terdakwa Pencurian di Jember Sempat Diancam “Tembak”

“Karena ibu saya sakit-sakitan jadi saya berhenti bekerja. Awalnya iseng-iseng karena tidak punya penghasilan, saya coba-coba buat kue ternyata banyak yang minat. Disitu saya jualan online lewat facebook dan whatsapp pelan-pelan,” kata Asriani.

Mobile_AP_Rectangle 2

Hanya dengan modal awal Rp 200 ribu, yang merupakan uang terakhir di dompetnya, Asriani membeli bahan-bahan kue. Dari sini, pesanan kue mulai datang dan itu membuat Asriani semakin bersemangat.

Perempuan 46 tahun ini memiliki keahlian khusus membuat berbagai kue. Semuanya ia pelajari secara otodidak melalui media sosial. Instagram menjadi media utama bagi Asriani untuk belajar berbagai resep kue. Misalnya, pie susu, risol, kue kering, kue ulang tahun, dessert box, dan lainnya.

Selama 12 tahun, Asriani mengalami jatuh bangun dalam menjalankan usaha kue sebelum meraih kesuksesan seperti saat ini. Setiap kali jatuh, ia bangkit untuk memulai hal baru. Berprinsip bahwa jatuh bangun, gagal dan mencoba kembali adalah hal yang biasa terjadi dalam dunia bisnis.

- Advertisement -

MAKASSAR, RADARJEMBER.ID – Rela meninggalkan pekerjaan demi mengurus orang tua yang sakit, Asriani Rasyid memberanikan diri untuk membuka usaha kue pada 2011. Sejatinya, perempuan asal Makassar, Sulawesi Selatan ini hanya iseng mencoba bisnis kue, gayung bersambut ternyata ada yang berminat dengan kue buatannya.

BACA JUGA : Fakta Sidang: Difabel Terdakwa Pencurian di Jember Sempat Diancam “Tembak”

“Karena ibu saya sakit-sakitan jadi saya berhenti bekerja. Awalnya iseng-iseng karena tidak punya penghasilan, saya coba-coba buat kue ternyata banyak yang minat. Disitu saya jualan online lewat facebook dan whatsapp pelan-pelan,” kata Asriani.

Hanya dengan modal awal Rp 200 ribu, yang merupakan uang terakhir di dompetnya, Asriani membeli bahan-bahan kue. Dari sini, pesanan kue mulai datang dan itu membuat Asriani semakin bersemangat.

Perempuan 46 tahun ini memiliki keahlian khusus membuat berbagai kue. Semuanya ia pelajari secara otodidak melalui media sosial. Instagram menjadi media utama bagi Asriani untuk belajar berbagai resep kue. Misalnya, pie susu, risol, kue kering, kue ulang tahun, dessert box, dan lainnya.

Selama 12 tahun, Asriani mengalami jatuh bangun dalam menjalankan usaha kue sebelum meraih kesuksesan seperti saat ini. Setiap kali jatuh, ia bangkit untuk memulai hal baru. Berprinsip bahwa jatuh bangun, gagal dan mencoba kembali adalah hal yang biasa terjadi dalam dunia bisnis.

MAKASSAR, RADARJEMBER.ID – Rela meninggalkan pekerjaan demi mengurus orang tua yang sakit, Asriani Rasyid memberanikan diri untuk membuka usaha kue pada 2011. Sejatinya, perempuan asal Makassar, Sulawesi Selatan ini hanya iseng mencoba bisnis kue, gayung bersambut ternyata ada yang berminat dengan kue buatannya.

BACA JUGA : Fakta Sidang: Difabel Terdakwa Pencurian di Jember Sempat Diancam “Tembak”

“Karena ibu saya sakit-sakitan jadi saya berhenti bekerja. Awalnya iseng-iseng karena tidak punya penghasilan, saya coba-coba buat kue ternyata banyak yang minat. Disitu saya jualan online lewat facebook dan whatsapp pelan-pelan,” kata Asriani.

Hanya dengan modal awal Rp 200 ribu, yang merupakan uang terakhir di dompetnya, Asriani membeli bahan-bahan kue. Dari sini, pesanan kue mulai datang dan itu membuat Asriani semakin bersemangat.

Perempuan 46 tahun ini memiliki keahlian khusus membuat berbagai kue. Semuanya ia pelajari secara otodidak melalui media sosial. Instagram menjadi media utama bagi Asriani untuk belajar berbagai resep kue. Misalnya, pie susu, risol, kue kering, kue ulang tahun, dessert box, dan lainnya.

Selama 12 tahun, Asriani mengalami jatuh bangun dalam menjalankan usaha kue sebelum meraih kesuksesan seperti saat ini. Setiap kali jatuh, ia bangkit untuk memulai hal baru. Berprinsip bahwa jatuh bangun, gagal dan mencoba kembali adalah hal yang biasa terjadi dalam dunia bisnis.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca