22.8 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

31,9 Ribu Peserta Pilih Unej di SBMPTN 2022

Mobile_AP_Rectangle 1

TEGALBOTO, Radar Jember – Sebanyak 31.900 peserta dari seluruh Nusantara memilih beragam program studi di Universitas Jember (Unej) sebagai tujuan kuliahnya. Melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.

Baca Juga : Kalah Saing Mobil Pribadi Ancam Bus Tidak Beroperasi

Menurut Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unej Prof Slamin, jumlah tersebut terdiri atas 13.950 peserta memilih Unej sebagai pilihan pertama dan 17.950 orang yang menjadikan Unej sebagai pilihan kedua. Selanjutnya, para peserta tersebut akan memperebutkan 3.819 kursi mahasiswa baru angkatan 2022 jalur SBMPTN yang disediakan oleh Unej.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dari data yang ada, ada lima program studi pada kelompok saintek di Unej yang menjadi favorit peserta, yakni Program Studi Pendidikan Dokter dengan 2.363 peminat, sementara kursi yang tersedia hanya untuk 75 orang saja. Disusul oleh Program Studi Farmasi dengan 1.795 peminat, dengan daya tampung 80 mahasiswa. Kemudian, Program Studi Ilmu Keperawatan yang diminati oleh 1.608 peserta, namun hanya menyediakan 100 kursi. Posisi keempat ada Program Studi Pendidikan Dokter Gigi dengan 1.506 peserta dengan 94 kursi, dan kelima ada Program Studi Kesehatan Masyarakat yang menerima 1.358 peserta dan kursi yang disediakan untuk 100 orang.

Sementara itu, di program studi kelompok soshum, ada Program Studi Manajemen yang diminati oleh 1.372 orang dengan kursi sebanyak 135 saja. Diteruskan oleh Program Studi Ilmu Hukum yang menyediakan jatah bagi 225 mahasiswa baru dan diminati oleh 1.276 peserta. Kemudian, disusul Program Studi Akuntansi yang dipilih oleh 885 peserta yang akan memperebutkan 140 kursi. Sementara, posisi keempat diduduki oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang menyediakan 68 kursi dengan 865 peminat. Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis yang mengalokasikan 85 kursi ada di posisi lima dengan 797 peminat.

Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi), maka para peserta SBMPTN 2022 akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK yang akan dilaksanakan pada 17 hingga 23 Mei 2022 untuk gelombang pertama. Kemudian disusul UTBK gelombang kedua yang akan digelar pada 28 Mei hingga 3 Juni 2022. “Untuk hasil jalur SBMPTN akan diumumkan pada tanggal 23 Juni 2022, dan Unej berencana menerima 3.819 mahasiswa baru dari jalur SBMPTN,” ungkap Prof Slamin.

Menjelang pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022, Unej sebagai salah satu Pusat UTBK telah mempersiapkan berbagai hal, dari kesiapan fasilitas komputer dan ruangan. Tenaga pengawas hingga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Pemkab Jember melalui Tim Tanggap Darurat Kebencanaan Bencana Covid-19 Unej. “Akan ada 13.826 peserta yang mengikuti UTBK di Pusat UTBK Unej. Jumlah tersebut terdiri atas 6.937 peserta kategori ujian saintek, 5.963 peserta kategori ujian soshum, serta 926 peserta kategori ujian campuran. Dalam satu hari UTBK akan ada dua sesi, di mana dalam satu sesi akan ada 615 peserta,” terangnya.

Guna menghindari potensi penularan Covid-19, Panitia Pusat UTBK Unej mengimbau agar seluruh peserta UTBK SBMPTN 2022 sudah mendapatkan vaksin booster dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Nantinya, peserta UTBK SBMPTN 2022 dapat menunjukkan sertifikat atau surat keterangan telah mendapatkan vaksin booster saat mengikuti ujian. Sementara, bagi peserta yang baru mendapatkan vaksin kedua, maka wajib memiliki surat keterangan telah melakukan pemeriksaan swab antigen dengan hasil negatif yang berlaku 1×24 jam. Walaupun telah mendapatkan vaksin booster atau vaksin kedua, semua peserta tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti wajib memakai masker, menjaga jarak, dan melengkapi diri dengan hand sanitizer. (ika/c2/dwi)

- Advertisement -

TEGALBOTO, Radar Jember – Sebanyak 31.900 peserta dari seluruh Nusantara memilih beragam program studi di Universitas Jember (Unej) sebagai tujuan kuliahnya. Melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.

Baca Juga : Kalah Saing Mobil Pribadi Ancam Bus Tidak Beroperasi

Menurut Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unej Prof Slamin, jumlah tersebut terdiri atas 13.950 peserta memilih Unej sebagai pilihan pertama dan 17.950 orang yang menjadikan Unej sebagai pilihan kedua. Selanjutnya, para peserta tersebut akan memperebutkan 3.819 kursi mahasiswa baru angkatan 2022 jalur SBMPTN yang disediakan oleh Unej.

Dari data yang ada, ada lima program studi pada kelompok saintek di Unej yang menjadi favorit peserta, yakni Program Studi Pendidikan Dokter dengan 2.363 peminat, sementara kursi yang tersedia hanya untuk 75 orang saja. Disusul oleh Program Studi Farmasi dengan 1.795 peminat, dengan daya tampung 80 mahasiswa. Kemudian, Program Studi Ilmu Keperawatan yang diminati oleh 1.608 peserta, namun hanya menyediakan 100 kursi. Posisi keempat ada Program Studi Pendidikan Dokter Gigi dengan 1.506 peserta dengan 94 kursi, dan kelima ada Program Studi Kesehatan Masyarakat yang menerima 1.358 peserta dan kursi yang disediakan untuk 100 orang.

Sementara itu, di program studi kelompok soshum, ada Program Studi Manajemen yang diminati oleh 1.372 orang dengan kursi sebanyak 135 saja. Diteruskan oleh Program Studi Ilmu Hukum yang menyediakan jatah bagi 225 mahasiswa baru dan diminati oleh 1.276 peserta. Kemudian, disusul Program Studi Akuntansi yang dipilih oleh 885 peserta yang akan memperebutkan 140 kursi. Sementara, posisi keempat diduduki oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang menyediakan 68 kursi dengan 865 peminat. Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis yang mengalokasikan 85 kursi ada di posisi lima dengan 797 peminat.

Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi), maka para peserta SBMPTN 2022 akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK yang akan dilaksanakan pada 17 hingga 23 Mei 2022 untuk gelombang pertama. Kemudian disusul UTBK gelombang kedua yang akan digelar pada 28 Mei hingga 3 Juni 2022. “Untuk hasil jalur SBMPTN akan diumumkan pada tanggal 23 Juni 2022, dan Unej berencana menerima 3.819 mahasiswa baru dari jalur SBMPTN,” ungkap Prof Slamin.

Menjelang pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022, Unej sebagai salah satu Pusat UTBK telah mempersiapkan berbagai hal, dari kesiapan fasilitas komputer dan ruangan. Tenaga pengawas hingga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Pemkab Jember melalui Tim Tanggap Darurat Kebencanaan Bencana Covid-19 Unej. “Akan ada 13.826 peserta yang mengikuti UTBK di Pusat UTBK Unej. Jumlah tersebut terdiri atas 6.937 peserta kategori ujian saintek, 5.963 peserta kategori ujian soshum, serta 926 peserta kategori ujian campuran. Dalam satu hari UTBK akan ada dua sesi, di mana dalam satu sesi akan ada 615 peserta,” terangnya.

Guna menghindari potensi penularan Covid-19, Panitia Pusat UTBK Unej mengimbau agar seluruh peserta UTBK SBMPTN 2022 sudah mendapatkan vaksin booster dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Nantinya, peserta UTBK SBMPTN 2022 dapat menunjukkan sertifikat atau surat keterangan telah mendapatkan vaksin booster saat mengikuti ujian. Sementara, bagi peserta yang baru mendapatkan vaksin kedua, maka wajib memiliki surat keterangan telah melakukan pemeriksaan swab antigen dengan hasil negatif yang berlaku 1×24 jam. Walaupun telah mendapatkan vaksin booster atau vaksin kedua, semua peserta tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti wajib memakai masker, menjaga jarak, dan melengkapi diri dengan hand sanitizer. (ika/c2/dwi)

TEGALBOTO, Radar Jember – Sebanyak 31.900 peserta dari seluruh Nusantara memilih beragam program studi di Universitas Jember (Unej) sebagai tujuan kuliahnya. Melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.

Baca Juga : Kalah Saing Mobil Pribadi Ancam Bus Tidak Beroperasi

Menurut Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unej Prof Slamin, jumlah tersebut terdiri atas 13.950 peserta memilih Unej sebagai pilihan pertama dan 17.950 orang yang menjadikan Unej sebagai pilihan kedua. Selanjutnya, para peserta tersebut akan memperebutkan 3.819 kursi mahasiswa baru angkatan 2022 jalur SBMPTN yang disediakan oleh Unej.

Dari data yang ada, ada lima program studi pada kelompok saintek di Unej yang menjadi favorit peserta, yakni Program Studi Pendidikan Dokter dengan 2.363 peminat, sementara kursi yang tersedia hanya untuk 75 orang saja. Disusul oleh Program Studi Farmasi dengan 1.795 peminat, dengan daya tampung 80 mahasiswa. Kemudian, Program Studi Ilmu Keperawatan yang diminati oleh 1.608 peserta, namun hanya menyediakan 100 kursi. Posisi keempat ada Program Studi Pendidikan Dokter Gigi dengan 1.506 peserta dengan 94 kursi, dan kelima ada Program Studi Kesehatan Masyarakat yang menerima 1.358 peserta dan kursi yang disediakan untuk 100 orang.

Sementara itu, di program studi kelompok soshum, ada Program Studi Manajemen yang diminati oleh 1.372 orang dengan kursi sebanyak 135 saja. Diteruskan oleh Program Studi Ilmu Hukum yang menyediakan jatah bagi 225 mahasiswa baru dan diminati oleh 1.276 peserta. Kemudian, disusul Program Studi Akuntansi yang dipilih oleh 885 peserta yang akan memperebutkan 140 kursi. Sementara, posisi keempat diduduki oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang menyediakan 68 kursi dengan 865 peminat. Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis yang mengalokasikan 85 kursi ada di posisi lima dengan 797 peminat.

Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi), maka para peserta SBMPTN 2022 akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK yang akan dilaksanakan pada 17 hingga 23 Mei 2022 untuk gelombang pertama. Kemudian disusul UTBK gelombang kedua yang akan digelar pada 28 Mei hingga 3 Juni 2022. “Untuk hasil jalur SBMPTN akan diumumkan pada tanggal 23 Juni 2022, dan Unej berencana menerima 3.819 mahasiswa baru dari jalur SBMPTN,” ungkap Prof Slamin.

Menjelang pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022, Unej sebagai salah satu Pusat UTBK telah mempersiapkan berbagai hal, dari kesiapan fasilitas komputer dan ruangan. Tenaga pengawas hingga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Pemkab Jember melalui Tim Tanggap Darurat Kebencanaan Bencana Covid-19 Unej. “Akan ada 13.826 peserta yang mengikuti UTBK di Pusat UTBK Unej. Jumlah tersebut terdiri atas 6.937 peserta kategori ujian saintek, 5.963 peserta kategori ujian soshum, serta 926 peserta kategori ujian campuran. Dalam satu hari UTBK akan ada dua sesi, di mana dalam satu sesi akan ada 615 peserta,” terangnya.

Guna menghindari potensi penularan Covid-19, Panitia Pusat UTBK Unej mengimbau agar seluruh peserta UTBK SBMPTN 2022 sudah mendapatkan vaksin booster dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Nantinya, peserta UTBK SBMPTN 2022 dapat menunjukkan sertifikat atau surat keterangan telah mendapatkan vaksin booster saat mengikuti ujian. Sementara, bagi peserta yang baru mendapatkan vaksin kedua, maka wajib memiliki surat keterangan telah melakukan pemeriksaan swab antigen dengan hasil negatif yang berlaku 1×24 jam. Walaupun telah mendapatkan vaksin booster atau vaksin kedua, semua peserta tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti wajib memakai masker, menjaga jarak, dan melengkapi diri dengan hand sanitizer. (ika/c2/dwi)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca