JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pentingnya zakat secara luas untuk masyarakat terus menjadi perhatian dari Azka Al Baitul Amien Jember. Hal itu juga ditegaskan saat gelaran webinar tentang zakat, yang digelar bekerja sama dengan Fakultas Syariah IAIN Jember, Sabtu (24/4) lalu.
Turut hadir Ketua Umum Baznas RI Prof Dr KH Noor Achmad MA. Dia menjelaskan tentang potensi kaum milenial dalam bersinergi dengan lembaga zakat. Menurut dia, peran milenial sangat penting sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi terhadap teknologi. Terlebih, pihaknya mencanangkan Program Cinta Zakat Milenial untuk membantu memberantas kemiskinan atau ketimpangan sosial.
“Milenial perlu melek zakat. Mereka bisa membantu lembaga zakat melalui platform-platform digital,” terangnya kepada ratusan peserta webinar bertema Zakat is a Lifestyle.
Selain Prof Noor Achmad, secara bersamaan juga hadir secara virtual Ketua Yayasan Azka Al Baitul Amien Jember Zainal Anshari, Direktur Azka Al Baitul Amien Jember Fathor Rosyid, Rektor IAIN Jember Prof Babun Suharto, Dekan Fakultas Syariah IAIN Jember Prof Noor Harisudin, serta beberapa pemateri lain.
Dalam paparannya, Fathor Rosyid menjelaskan, zakat dalam hubungan kepada Allah SWT tergambar jelas dalam Alquran. Menurut dia, zakat dan salat itu bergandengan. Tidak hanya soal ibadah, namun juga urusan kemanusiaan.
Lebih jauh, pihaknya menilai, keterlibatan generasi milenial dalam zakat bisa turut memangkas ketimpangan yang terjadi di lapangan, antara potensi zakat dengan kesenjangan sosial. “Generasi milenial yang jumlahnya 25 persen dari masyarakat ini bisa membantu potensi zakat. Sekaligus mengurangi ketimpangan di lapangan tersebut,” terang Fathor.
Sebagai generasi yang masih idealis, dia juga berharap milenial tidak menutup mata atas berbagai ketimpangan yang ada. Serta mulai mencoba mengambil peran dalam keikutsertaannya berdakwah melalui zakat.
Jurnalis : Maulana
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti