Mobile_AP_Rectangle 1

Memakai cara pemberian reward ke siswa yang peduli terhadap sampah plastik sampai di rumahnya tersebut karena Priwahyu juga berkaca ke beberapa kota yang sukses menciptakan kebiasaan masyarakatnya peduli terhadap sampah plastik. Dia mencontohkan, di Jerman warga yang membuang sampah plastik di penampungan khusus di supermarket, maka bisa dapat semacam voucer belanja. Sementara, di Surabaya juga ada bus gratis dengan syarat membawa botol bekas.
Ide munculnya pengolahan sampah plastik jadi paving tersebut karena salah satu guru SMKN 6 Jember, Yakup Junaedi SPd, mengikuti lomba ajang kreativitas guru dengan membuat paving taman dari limbah plastik. “Ide ini muncul justru saat pandemi November 2020 lalu,” tuturnya. Cara pembuatannya juga cukup mudah dan sederhana, hanya berbekal oli bekas. “Jadi, sampah plastik itu dimasak dan dicampur sedikit oli bekas,” pungkasnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Reporter : Dwi Siswanto
Fotografer : Smkn 6 For Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih
- Advertisement -

Memakai cara pemberian reward ke siswa yang peduli terhadap sampah plastik sampai di rumahnya tersebut karena Priwahyu juga berkaca ke beberapa kota yang sukses menciptakan kebiasaan masyarakatnya peduli terhadap sampah plastik. Dia mencontohkan, di Jerman warga yang membuang sampah plastik di penampungan khusus di supermarket, maka bisa dapat semacam voucer belanja. Sementara, di Surabaya juga ada bus gratis dengan syarat membawa botol bekas.
Ide munculnya pengolahan sampah plastik jadi paving tersebut karena salah satu guru SMKN 6 Jember, Yakup Junaedi SPd, mengikuti lomba ajang kreativitas guru dengan membuat paving taman dari limbah plastik. “Ide ini muncul justru saat pandemi November 2020 lalu,” tuturnya. Cara pembuatannya juga cukup mudah dan sederhana, hanya berbekal oli bekas. “Jadi, sampah plastik itu dimasak dan dicampur sedikit oli bekas,” pungkasnya.
Reporter : Dwi Siswanto
Fotografer : Smkn 6 For Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih

Memakai cara pemberian reward ke siswa yang peduli terhadap sampah plastik sampai di rumahnya tersebut karena Priwahyu juga berkaca ke beberapa kota yang sukses menciptakan kebiasaan masyarakatnya peduli terhadap sampah plastik. Dia mencontohkan, di Jerman warga yang membuang sampah plastik di penampungan khusus di supermarket, maka bisa dapat semacam voucer belanja. Sementara, di Surabaya juga ada bus gratis dengan syarat membawa botol bekas.
Ide munculnya pengolahan sampah plastik jadi paving tersebut karena salah satu guru SMKN 6 Jember, Yakup Junaedi SPd, mengikuti lomba ajang kreativitas guru dengan membuat paving taman dari limbah plastik. “Ide ini muncul justru saat pandemi November 2020 lalu,” tuturnya. Cara pembuatannya juga cukup mudah dan sederhana, hanya berbekal oli bekas. “Jadi, sampah plastik itu dimasak dan dicampur sedikit oli bekas,” pungkasnya.
Reporter : Dwi Siswanto
Fotografer : Smkn 6 For Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih