Mobile_AP_Rectangle 1
SILO, RADARJEMBER.ID – Politeknik Negeri Jember (Polije) merupakan salah satu perguruan tinggi di Jawa Timur yang menaungi mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Polije setiap tahun ikut memberikan sumbangsihnya pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Tahun ini, terdapat lima mahasiswa yang tergabung dalam PKM dengan skema Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM).


Mobile_AP_Rectangle 2
Lima mahasiswa tersebut merupakan gabungan dari beberapa jurusan dan program studi di Politeknik Negeri Jember. Yakni terdapat nama Riofaldi Putra Aditama dari Jurusan Teknik Program Studi Teknik Energi Terbarukan, Dimas Dwi Febrian dari Jurusan Teknik Program Studi Teknik Energi Terbarukan, Lila Ratna Indah Lestari dari Jurusan Manajemen Agribisnis Program Studi Manajemen Agribisnis, Silfiatul Mukaromah dari Jurusan Kesehatan Program Studi Rekam Medik, dan Rijal Daivu Duri dari Jurusan Produksi Pertanian Program Studi Budi Daya Tanaman Perkebunan. Mereka dibimbing secara langsung oleh Risse Entikaria Rachmanita SPd MSi.
Program pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan berjudul Bank Energi Surya: Sumber Energi Mandiri untuk Penerangan Masyarakat di Dusun Batu Ampar, Desa Mulyorejo. Program tersebut berhasil lolos sampai ke tahap pendanaan. Program bank energi surya bertujuan untuk mengatasi masalah akses listrik pada RT 004 RW 17 Dusun Batu Ampar, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Dusun Batu Ampar merupakan salah satu dusun di Desa Mulyorejo yang terletak di perbukitan dengan wilayah sekelilingnya berupa lahan persawahan, perkebunan kopi, dan hutan.
Sebagian besar rumah warga di Dusun Batu Ampar saat ini belum memiliki akses listrik PLN. Hal tersebut karena jauh dan sulitnya akses listrik PLN ke Dusun Batu Ampar. Dampak dari keadaan tersebut membuat banyak warga Dusun Batu Ampar RT 04/RW 17 tidak mendapatkan penerangan yang layak saat malam hari. Warga hanya mengandalkan perlengkapan seadanya, seperti lilin dan lampu minyak tradisional untuk penerangan saat malam hari.
Urgensi inilah yang menjadikan Tim PKM-PM melakukan penerapan program pengabdian berupa pemasangan panel surya sebagai bank energi dalam menyuplai listrik untuk menyalakan penerangan saat malam hari. Program tersebut menggunakan energi ramah lingkungan yang memanfaatkan cahaya matahari untuk dikonversi menjadi energi listrik melalui panel surya. Energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya disimpan di dalam baterai berkapasitas 100 Ah. Kemudian, disalurkan untuk mengisi daya baterai lampu emergency. Jadi, masyarakat yang tidak memiliki akses listrik diberikan bantuan berupa lampu emergency. Lampu tersebut dapat diisi daya setiap hari di tempat bank energi surya terpasang. Pengisian daya lampu dapat dilakukan oleh masyarakat pada pagi hari. Pada malam hari, lampu emergency tersebut sudah dapat digunakan kembali.
Reporter :
Fotografer : Polije for Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih
- Advertisement -
SILO, RADARJEMBER.ID – Politeknik Negeri Jember (Polije) merupakan salah satu perguruan tinggi di Jawa Timur yang menaungi mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Polije setiap tahun ikut memberikan sumbangsihnya pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Tahun ini, terdapat lima mahasiswa yang tergabung dalam PKM dengan skema Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM).


Lima mahasiswa tersebut merupakan gabungan dari beberapa jurusan dan program studi di Politeknik Negeri Jember. Yakni terdapat nama Riofaldi Putra Aditama dari Jurusan Teknik Program Studi Teknik Energi Terbarukan, Dimas Dwi Febrian dari Jurusan Teknik Program Studi Teknik Energi Terbarukan, Lila Ratna Indah Lestari dari Jurusan Manajemen Agribisnis Program Studi Manajemen Agribisnis, Silfiatul Mukaromah dari Jurusan Kesehatan Program Studi Rekam Medik, dan Rijal Daivu Duri dari Jurusan Produksi Pertanian Program Studi Budi Daya Tanaman Perkebunan. Mereka dibimbing secara langsung oleh Risse Entikaria Rachmanita SPd MSi.
Program pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan berjudul Bank Energi Surya: Sumber Energi Mandiri untuk Penerangan Masyarakat di Dusun Batu Ampar, Desa Mulyorejo. Program tersebut berhasil lolos sampai ke tahap pendanaan. Program bank energi surya bertujuan untuk mengatasi masalah akses listrik pada RT 004 RW 17 Dusun Batu Ampar, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Dusun Batu Ampar merupakan salah satu dusun di Desa Mulyorejo yang terletak di perbukitan dengan wilayah sekelilingnya berupa lahan persawahan, perkebunan kopi, dan hutan.
Sebagian besar rumah warga di Dusun Batu Ampar saat ini belum memiliki akses listrik PLN. Hal tersebut karena jauh dan sulitnya akses listrik PLN ke Dusun Batu Ampar. Dampak dari keadaan tersebut membuat banyak warga Dusun Batu Ampar RT 04/RW 17 tidak mendapatkan penerangan yang layak saat malam hari. Warga hanya mengandalkan perlengkapan seadanya, seperti lilin dan lampu minyak tradisional untuk penerangan saat malam hari.
Urgensi inilah yang menjadikan Tim PKM-PM melakukan penerapan program pengabdian berupa pemasangan panel surya sebagai bank energi dalam menyuplai listrik untuk menyalakan penerangan saat malam hari. Program tersebut menggunakan energi ramah lingkungan yang memanfaatkan cahaya matahari untuk dikonversi menjadi energi listrik melalui panel surya. Energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya disimpan di dalam baterai berkapasitas 100 Ah. Kemudian, disalurkan untuk mengisi daya baterai lampu emergency. Jadi, masyarakat yang tidak memiliki akses listrik diberikan bantuan berupa lampu emergency. Lampu tersebut dapat diisi daya setiap hari di tempat bank energi surya terpasang. Pengisian daya lampu dapat dilakukan oleh masyarakat pada pagi hari. Pada malam hari, lampu emergency tersebut sudah dapat digunakan kembali.
Reporter :
Fotografer : Polije for Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih
SILO, RADARJEMBER.ID – Politeknik Negeri Jember (Polije) merupakan salah satu perguruan tinggi di Jawa Timur yang menaungi mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Polije setiap tahun ikut memberikan sumbangsihnya pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Tahun ini, terdapat lima mahasiswa yang tergabung dalam PKM dengan skema Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM).


Lima mahasiswa tersebut merupakan gabungan dari beberapa jurusan dan program studi di Politeknik Negeri Jember. Yakni terdapat nama Riofaldi Putra Aditama dari Jurusan Teknik Program Studi Teknik Energi Terbarukan, Dimas Dwi Febrian dari Jurusan Teknik Program Studi Teknik Energi Terbarukan, Lila Ratna Indah Lestari dari Jurusan Manajemen Agribisnis Program Studi Manajemen Agribisnis, Silfiatul Mukaromah dari Jurusan Kesehatan Program Studi Rekam Medik, dan Rijal Daivu Duri dari Jurusan Produksi Pertanian Program Studi Budi Daya Tanaman Perkebunan. Mereka dibimbing secara langsung oleh Risse Entikaria Rachmanita SPd MSi.
Program pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan berjudul Bank Energi Surya: Sumber Energi Mandiri untuk Penerangan Masyarakat di Dusun Batu Ampar, Desa Mulyorejo. Program tersebut berhasil lolos sampai ke tahap pendanaan. Program bank energi surya bertujuan untuk mengatasi masalah akses listrik pada RT 004 RW 17 Dusun Batu Ampar, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Dusun Batu Ampar merupakan salah satu dusun di Desa Mulyorejo yang terletak di perbukitan dengan wilayah sekelilingnya berupa lahan persawahan, perkebunan kopi, dan hutan.
Sebagian besar rumah warga di Dusun Batu Ampar saat ini belum memiliki akses listrik PLN. Hal tersebut karena jauh dan sulitnya akses listrik PLN ke Dusun Batu Ampar. Dampak dari keadaan tersebut membuat banyak warga Dusun Batu Ampar RT 04/RW 17 tidak mendapatkan penerangan yang layak saat malam hari. Warga hanya mengandalkan perlengkapan seadanya, seperti lilin dan lampu minyak tradisional untuk penerangan saat malam hari.
Urgensi inilah yang menjadikan Tim PKM-PM melakukan penerapan program pengabdian berupa pemasangan panel surya sebagai bank energi dalam menyuplai listrik untuk menyalakan penerangan saat malam hari. Program tersebut menggunakan energi ramah lingkungan yang memanfaatkan cahaya matahari untuk dikonversi menjadi energi listrik melalui panel surya. Energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya disimpan di dalam baterai berkapasitas 100 Ah. Kemudian, disalurkan untuk mengisi daya baterai lampu emergency. Jadi, masyarakat yang tidak memiliki akses listrik diberikan bantuan berupa lampu emergency. Lampu tersebut dapat diisi daya setiap hari di tempat bank energi surya terpasang. Pengisian daya lampu dapat dilakukan oleh masyarakat pada pagi hari. Pada malam hari, lampu emergency tersebut sudah dapat digunakan kembali.
Reporter :
Fotografer : Polije for Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih