TANGGUL KULON, Radar Jember – Momentum bulan suci Ramadan benar-benar dimanfaatkan untuk berbuat kebajikan. Sebab, kesempatan baik ini hanya berada di bulan suci Ramadan. Salah satunya yang dilakukan SMPN 1 Tanggul.
Baca Juga : Awas! Buang Puntung Rokok Sembarangan, Bisa Sebabkan Kebakaran Hutan
Kegiatan saling berbagi tersebut dilakukan mulai dari guru hingga siswa. SMP di Tanggul itu memberikan zakat fitrah sebanyak 363 bungkus. Sementara itu, siswa juga diajak untuk merasakan indahnya berbagi dengan membagikan 450 bungkus takjil bagi warga dan pengguna jalan yang melintas di depan sekolah.

Takjil dari SMPN 1 Tanggul tersebut bervariasi. Mulai dari es campur, petulo, getuk, salad buah, kolak kacang ijo, dan pisang ijo. Panitia dalam kegiatan berbagi takjil dan zakat fitrah tersebut memang melibatkan OSIS. Setelah membagikan takjil dan zakat, dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan salat Tarawih. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Desa Tanggul Kulon serta ketua RT setempat.
Kepala SMPN 1 Tanggul Surawi SPd MPd mengatakan, pembagian zakat bukan hanya kepada warga sekitar yang berhak menerima, namun siswa yang tidak mampu juga mendapatkan. Sebab, menurutnya, masih banyak keluarga siswa yang tidak mampu dan berhak menerima.
Menurutnya, untuk pembagian zakat fitrah, hampir setiap tahun meningkat. Pihak sekolah juga mengatur pembagian zakat, yaitu memakai kupon. Dengan demikian, warga yang sudah menerima kupon itulah yang datang ke sekolah. Kalau memang masih ada warga yang tidak kebagian kupon, warga langsung datang ke sekolah.
Sementara itu, untuk menentukan siapa warga dan kaum duafa yang menerima, panitia zakat sudah berkeliling jauh-jauh sebelumnya. “Sehingga tidak ada yang terlewatkan, karena lembaga juga bekerja sama dengan para RT setempat yang ada di Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul. Namun, pembagian zakat ini diutamakan yang berdekatan dengan sekolah,” ujar Surawi.
Surawi berharap kepada panitia yang dilibatkan, yakni OSIS, dapat meningkatkan empati mereka. “Minimal mereka kalau sudah keluar dari sekolah bisa juga berbagi seperti yang pernah dilakukan saat di sekolah,” ujar Surawi yang dulu pernah menjabat Kepala SMPN 6 Tanggul.
Dalam acara tersebut juga ada siraman rohani yang dilaksanakan di Musala Nurul Yaqin, musala sekolah yang baru diresmikan Bambang Hariono, beberapa bulan yang lalu, ketika menjabat Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember. Perlu diketahui, SMPN 1 Tanggul juga merupakan Sekolah Adiwiyata. (kr/c2/dwi)