22.9 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Popularitas dan Elektabilitas Erick Thohir Meningkat Signifikan

Mobile_AP_Rectangle 1

JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Lembaga surve nasional Populi Center, baru saja merilis hasil survei terkait peta politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dalam hasil survei tersebut ditemukan popularitas dan elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir diketahui terus meningkat secara signifikan.

Deputi Direktur Populi Center, Rafif Pamenang Irawan menerangkan, dalam simulasi 15 tokoh yang berpotensi untuk maju di kontestasi Pilpres 2024, terdapat dua nama yang popularitasnya mengalami peningkatan signifikan. Kedua tokoh tersebut ialah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan juga Erick Thohir.

“Paling signifikan memang Ganjar Pranowo, dari 57,1 persen menjadi 65,4 persen. Kemudian ada Erick Thohir dari semula 48,0 persen menjadi 50,3 persen,” ujar Rafif.

Mobile_AP_Rectangle 2

Tak cukup sampai di situ, popularitas Erick Thohir juga meningkat dalam simulasi lainnya, yakni top of mind elektabilitas calon presiden (Capres). Di mana Anggota Kehormatan Banser tersebut berada di urutan ke-11 sebagai Capres yang diinginkan rakyat Indonesia, dengan 0,4 persen.

Dengan perolehan tersebut, menunjukkan kenaikan popularitas Erick Thohir dari hasil survei sebelumnya, yakni pada Oktober 2020. Di mana kala itu, elektabilitas Erick Thohir sebagai Capres mendapatkan raupan suara sebesar 0,2 persen.

Di sisi lain, elektabilitas Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (Cawapres) justru cukup menjanjikan, dengan berada di posisi ketiga dengan raihan 5,8 persen. Posisi Erick Thohir pun berada di bawah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dengan 16,6 persen, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang mendapat 8,6 persen.

“Menarik di sini, ada Anies dengan 8,6 persen dan Erick Thohir yang padahal tidak punya reputasi di situ. Jadi kalau dilihat dari posisinya, kaitannya dengan pencapresan itu, sosok yang perlu dicermati ada dua orang, Erick Thohir dan Ridwan Kamil perlu diperhatikan” ujar Rafif.

Rafif menerangkan, survei Populi Center dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, yang dilakukan dari 21 – 29 Maret 2022. Menggunakan 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error kurang lebih sebesar 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden survei juga dipilih secara multistage random sampling, mulai dari pengacakan untuk kelurahan, rukun tetangga (RT), keluarga, hingga akhirnya mendapatkan responden terpilih. Dengan menggunakan besaran sampel di setiap wilayah yang dialokasikan sesuai dengan proporsi daftar pemilih tetap (DPT) data Pemilu 2019 silam.

- Advertisement -

JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Lembaga surve nasional Populi Center, baru saja merilis hasil survei terkait peta politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dalam hasil survei tersebut ditemukan popularitas dan elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir diketahui terus meningkat secara signifikan.

Deputi Direktur Populi Center, Rafif Pamenang Irawan menerangkan, dalam simulasi 15 tokoh yang berpotensi untuk maju di kontestasi Pilpres 2024, terdapat dua nama yang popularitasnya mengalami peningkatan signifikan. Kedua tokoh tersebut ialah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan juga Erick Thohir.

“Paling signifikan memang Ganjar Pranowo, dari 57,1 persen menjadi 65,4 persen. Kemudian ada Erick Thohir dari semula 48,0 persen menjadi 50,3 persen,” ujar Rafif.

Tak cukup sampai di situ, popularitas Erick Thohir juga meningkat dalam simulasi lainnya, yakni top of mind elektabilitas calon presiden (Capres). Di mana Anggota Kehormatan Banser tersebut berada di urutan ke-11 sebagai Capres yang diinginkan rakyat Indonesia, dengan 0,4 persen.

Dengan perolehan tersebut, menunjukkan kenaikan popularitas Erick Thohir dari hasil survei sebelumnya, yakni pada Oktober 2020. Di mana kala itu, elektabilitas Erick Thohir sebagai Capres mendapatkan raupan suara sebesar 0,2 persen.

Di sisi lain, elektabilitas Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (Cawapres) justru cukup menjanjikan, dengan berada di posisi ketiga dengan raihan 5,8 persen. Posisi Erick Thohir pun berada di bawah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dengan 16,6 persen, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang mendapat 8,6 persen.

“Menarik di sini, ada Anies dengan 8,6 persen dan Erick Thohir yang padahal tidak punya reputasi di situ. Jadi kalau dilihat dari posisinya, kaitannya dengan pencapresan itu, sosok yang perlu dicermati ada dua orang, Erick Thohir dan Ridwan Kamil perlu diperhatikan” ujar Rafif.

Rafif menerangkan, survei Populi Center dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, yang dilakukan dari 21 – 29 Maret 2022. Menggunakan 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error kurang lebih sebesar 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden survei juga dipilih secara multistage random sampling, mulai dari pengacakan untuk kelurahan, rukun tetangga (RT), keluarga, hingga akhirnya mendapatkan responden terpilih. Dengan menggunakan besaran sampel di setiap wilayah yang dialokasikan sesuai dengan proporsi daftar pemilih tetap (DPT) data Pemilu 2019 silam.

JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Lembaga surve nasional Populi Center, baru saja merilis hasil survei terkait peta politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dalam hasil survei tersebut ditemukan popularitas dan elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir diketahui terus meningkat secara signifikan.

Deputi Direktur Populi Center, Rafif Pamenang Irawan menerangkan, dalam simulasi 15 tokoh yang berpotensi untuk maju di kontestasi Pilpres 2024, terdapat dua nama yang popularitasnya mengalami peningkatan signifikan. Kedua tokoh tersebut ialah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan juga Erick Thohir.

“Paling signifikan memang Ganjar Pranowo, dari 57,1 persen menjadi 65,4 persen. Kemudian ada Erick Thohir dari semula 48,0 persen menjadi 50,3 persen,” ujar Rafif.

Tak cukup sampai di situ, popularitas Erick Thohir juga meningkat dalam simulasi lainnya, yakni top of mind elektabilitas calon presiden (Capres). Di mana Anggota Kehormatan Banser tersebut berada di urutan ke-11 sebagai Capres yang diinginkan rakyat Indonesia, dengan 0,4 persen.

Dengan perolehan tersebut, menunjukkan kenaikan popularitas Erick Thohir dari hasil survei sebelumnya, yakni pada Oktober 2020. Di mana kala itu, elektabilitas Erick Thohir sebagai Capres mendapatkan raupan suara sebesar 0,2 persen.

Di sisi lain, elektabilitas Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (Cawapres) justru cukup menjanjikan, dengan berada di posisi ketiga dengan raihan 5,8 persen. Posisi Erick Thohir pun berada di bawah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dengan 16,6 persen, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang mendapat 8,6 persen.

“Menarik di sini, ada Anies dengan 8,6 persen dan Erick Thohir yang padahal tidak punya reputasi di situ. Jadi kalau dilihat dari posisinya, kaitannya dengan pencapresan itu, sosok yang perlu dicermati ada dua orang, Erick Thohir dan Ridwan Kamil perlu diperhatikan” ujar Rafif.

Rafif menerangkan, survei Populi Center dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, yang dilakukan dari 21 – 29 Maret 2022. Menggunakan 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error kurang lebih sebesar 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden survei juga dipilih secara multistage random sampling, mulai dari pengacakan untuk kelurahan, rukun tetangga (RT), keluarga, hingga akhirnya mendapatkan responden terpilih. Dengan menggunakan besaran sampel di setiap wilayah yang dialokasikan sesuai dengan proporsi daftar pemilih tetap (DPT) data Pemilu 2019 silam.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca