22.9 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Hore! Lebaran Bisa Mudik, Syaratnya Harus Vaksin Saja

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tahun ini pasti akan sangat berbeda dengan tahun-tahun di mana pandemi korona menggila. Bagaimana tidak, pada Lebaran Idul Fitri 2022, siapa saja boleh mudik. Tapi ingat, ada satu syarat yang harus dipenuhi. Yaitu harus vaksin minimal dua kali dan didukung dengan vaksinasi booster.

Baca Juga : So Sweet, Alshad Ahmad dan Tiara Andini Pamer Kebersamaan

Kabar baik itu disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto seusai menggelar rapat verifikasi dan validasi data vaksinasi di Pendapa Wahyawibawagraha, kemarin (24/3). Menurutnya, mudik dapat dilakukan dengan cara menggencarkan vaksinasi di Kabupaten Jember, sehingga Kota Suwar-Suwir ini segera masuk era endemi atau level 1.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menggencarkan program vaksinasi ini penting, mengingat bulan suci Ramadan kurang lebih sepekan lagi. Jika Jember masuk level 1, maka ibadah puasa nanti bisa dijalankan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Sehingga kegiatan apa pun yang akan dilakukan bisa lancar.

Terkait hal itu, Bupati Hendy menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait verifikasi dan validasi data vaksinasi yang ada di Jember. “PPKM level 1 akan segera didapatkan jika semua pihak bergerak bersama-sama,” katanya.

Hendy juga memberi semangat kepada tenaga kesehatan (nakes) dan Tim Satgas Covid-19 untuk terus fokus demi meningkatkan capaian vaksinasi dosis kedua dan booster di Jember. Tak hanya nakes dan Satgas Covid-19, TNI dan Polri juga dipacu kembali semangatnya.

Tak hanya itu, semua pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) didorong olehnya agar juga membantu demi masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi dosis kedua hingga booster. Satu pegawai diimbau untuk mengedukasi 25 orang untuk divaksin.
Perlu diketahui, untuk vaksinasi dosis pertama, Jember saat ini menduduki peringkat kedua di wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim). Kurang lebih sekitar 2,8 juta penduduk Jember sudah disuntik vaksin.

Orang nomor satu di Kota Tembakau itu menuturkan, terkait aturan pelaksanaan salat Tarawih dan salat Idul Fitri, pihaknya akan menyesuaikan dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

Sehari sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan seluruh masyarakat Indonesia dipersalahkan untuk mudik dengan syarat sudah melakukan vaksinasi dosis dua dan diperkuat lagi dengan satu kali booster. Namun, tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang ada. “Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersalahkan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster,” kata Jokowi dalam konferensi pers daring dari Istana Merdeka, Jakarta.

Diketahui, dalam agenda rapat koordinasi tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Mirfano, jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, serta seluruh camat se-Kabupaten Jember. (mg1/c2/nur)

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tahun ini pasti akan sangat berbeda dengan tahun-tahun di mana pandemi korona menggila. Bagaimana tidak, pada Lebaran Idul Fitri 2022, siapa saja boleh mudik. Tapi ingat, ada satu syarat yang harus dipenuhi. Yaitu harus vaksin minimal dua kali dan didukung dengan vaksinasi booster.

Baca Juga : So Sweet, Alshad Ahmad dan Tiara Andini Pamer Kebersamaan

Kabar baik itu disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto seusai menggelar rapat verifikasi dan validasi data vaksinasi di Pendapa Wahyawibawagraha, kemarin (24/3). Menurutnya, mudik dapat dilakukan dengan cara menggencarkan vaksinasi di Kabupaten Jember, sehingga Kota Suwar-Suwir ini segera masuk era endemi atau level 1.

Menggencarkan program vaksinasi ini penting, mengingat bulan suci Ramadan kurang lebih sepekan lagi. Jika Jember masuk level 1, maka ibadah puasa nanti bisa dijalankan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Sehingga kegiatan apa pun yang akan dilakukan bisa lancar.

Terkait hal itu, Bupati Hendy menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait verifikasi dan validasi data vaksinasi yang ada di Jember. “PPKM level 1 akan segera didapatkan jika semua pihak bergerak bersama-sama,” katanya.

Hendy juga memberi semangat kepada tenaga kesehatan (nakes) dan Tim Satgas Covid-19 untuk terus fokus demi meningkatkan capaian vaksinasi dosis kedua dan booster di Jember. Tak hanya nakes dan Satgas Covid-19, TNI dan Polri juga dipacu kembali semangatnya.

Tak hanya itu, semua pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) didorong olehnya agar juga membantu demi masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi dosis kedua hingga booster. Satu pegawai diimbau untuk mengedukasi 25 orang untuk divaksin.
Perlu diketahui, untuk vaksinasi dosis pertama, Jember saat ini menduduki peringkat kedua di wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim). Kurang lebih sekitar 2,8 juta penduduk Jember sudah disuntik vaksin.

Orang nomor satu di Kota Tembakau itu menuturkan, terkait aturan pelaksanaan salat Tarawih dan salat Idul Fitri, pihaknya akan menyesuaikan dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

Sehari sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan seluruh masyarakat Indonesia dipersalahkan untuk mudik dengan syarat sudah melakukan vaksinasi dosis dua dan diperkuat lagi dengan satu kali booster. Namun, tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang ada. “Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersalahkan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster,” kata Jokowi dalam konferensi pers daring dari Istana Merdeka, Jakarta.

Diketahui, dalam agenda rapat koordinasi tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Mirfano, jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, serta seluruh camat se-Kabupaten Jember. (mg1/c2/nur)

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tahun ini pasti akan sangat berbeda dengan tahun-tahun di mana pandemi korona menggila. Bagaimana tidak, pada Lebaran Idul Fitri 2022, siapa saja boleh mudik. Tapi ingat, ada satu syarat yang harus dipenuhi. Yaitu harus vaksin minimal dua kali dan didukung dengan vaksinasi booster.

Baca Juga : So Sweet, Alshad Ahmad dan Tiara Andini Pamer Kebersamaan

Kabar baik itu disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto seusai menggelar rapat verifikasi dan validasi data vaksinasi di Pendapa Wahyawibawagraha, kemarin (24/3). Menurutnya, mudik dapat dilakukan dengan cara menggencarkan vaksinasi di Kabupaten Jember, sehingga Kota Suwar-Suwir ini segera masuk era endemi atau level 1.

Menggencarkan program vaksinasi ini penting, mengingat bulan suci Ramadan kurang lebih sepekan lagi. Jika Jember masuk level 1, maka ibadah puasa nanti bisa dijalankan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Sehingga kegiatan apa pun yang akan dilakukan bisa lancar.

Terkait hal itu, Bupati Hendy menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait verifikasi dan validasi data vaksinasi yang ada di Jember. “PPKM level 1 akan segera didapatkan jika semua pihak bergerak bersama-sama,” katanya.

Hendy juga memberi semangat kepada tenaga kesehatan (nakes) dan Tim Satgas Covid-19 untuk terus fokus demi meningkatkan capaian vaksinasi dosis kedua dan booster di Jember. Tak hanya nakes dan Satgas Covid-19, TNI dan Polri juga dipacu kembali semangatnya.

Tak hanya itu, semua pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) didorong olehnya agar juga membantu demi masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi dosis kedua hingga booster. Satu pegawai diimbau untuk mengedukasi 25 orang untuk divaksin.
Perlu diketahui, untuk vaksinasi dosis pertama, Jember saat ini menduduki peringkat kedua di wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim). Kurang lebih sekitar 2,8 juta penduduk Jember sudah disuntik vaksin.

Orang nomor satu di Kota Tembakau itu menuturkan, terkait aturan pelaksanaan salat Tarawih dan salat Idul Fitri, pihaknya akan menyesuaikan dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

Sehari sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan seluruh masyarakat Indonesia dipersalahkan untuk mudik dengan syarat sudah melakukan vaksinasi dosis dua dan diperkuat lagi dengan satu kali booster. Namun, tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang ada. “Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersalahkan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster,” kata Jokowi dalam konferensi pers daring dari Istana Merdeka, Jakarta.

Diketahui, dalam agenda rapat koordinasi tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Mirfano, jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, serta seluruh camat se-Kabupaten Jember. (mg1/c2/nur)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca