BONDOWOSO, Radar Ijen – Sebanyak 16 siswa calon penegak Pramuka Laksana dan dua calon pramuka penegak bantara SMAN 1 Tenggarang (SMASGA) dikukuhkan Sabtu (22/1). Pengukuhan dilakukan Ka Mabigus yakni Kak Bambang Subiantoro di Aula SMASGA yang disaksikan para orangtua calon penegak pramuka.
Pengukuhan itu ditandai dengan Penyematan Tanda Kecakapan Umum dilakukan oleh Ka Mabigus yakni kak Bambang Subiantoro. “Para calon penegak laksana dan bantara telah disiapkan lebih dahulu sekitar satu minggu, baru kemudian dilakukan pelantikan,” kata Ka Mabigus yakni Kak Bambang Subiantoro.
Sebelumnya mereka juga telah mengikuti berbagai ujian Syarat Kecakapan Umum (SKU), diantaranya adalah uji pengetahuan tentang agama, Pancasila, sejarah pramuka Indonesia dan dunia, kewirausahaan, dan sebagainya sebagai syarat untuk menjadi penegak bantara dan laksana.
Ujian SKU ini juga dimaksudkan untuk mengulas kembali materi yang pernah disampaikan saat latihan pramuka. Mereka yang lolos dalam uji SKU ini mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU) Bantara atau Laksana sesuai dengan tingkatannya masing-masing. “Peserta yang dinytakan lolos yang dikukuhkan hari ini yang terbaik,” imbuhnya.
Dia menambahkan, gerakan pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip dasar dan metode kepramukaan yang pelaksanaanya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia. “Pramuka bertujuan agar anggotanya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya, anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan ketrampilannya,” ujarnya
Anggota Pramuka, smabungnya, bakal menjadi manusia kuat dan sehat fisiknya dan menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada negara kesatuan republik Indonesia. “Sehingga menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna yang sanggup dan mampu menyelenggarakan pembangunan bangsa dan Negara,” pungkas kepala SMAN 1 Tenggarang tersebut.
Usai pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan safari camp yang dilakukan di SMAN 1 Tenggarang. Safari camp terdiri dari beberapa materi yaitu Kedisiplinan, Kemandirian, Akhlak, dan Bertanggungjawab. (ika/aro)