21.5 C
Jember
Saturday, 10 June 2023

Tim PKM UM Jember Gelar Pemberdayaan Kepada Kelompok Penggerak PKK Paseban

- Adakan Pelatihan Pengolahan Sayuran Menjadi Makanan Inovasi Baru Berupa Nugget Vegetarian

- Alternatif Pemenuhan Gizi dan Income Keluarga di Tengah Lonjakan Pandemi Covid-19

Mobile_AP_Rectangle 1

PASEBAN, RADARJEMBER.ID – Tim PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Muhammadiyah Jember yang terdiri dari 5 mahasiswa program studi Akuntansi dan Ilmu Keperawatan yang diketuai oleh Salsabilah Putri Ramadhani mengusung proposal “Pelatihan Pengolahan Nugget Vegetarian Sebagai Alternatif Pemenuhan Gizi dan Income Keluarga di Era Pandemi Covid-19.” Proposal ini rupanya telah berhasil lolos pendanaan PKM tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Belmawa. Pelaksanaan program kerja pengabdian masyarakat ini mengusung tema pelatihan pengolahan nugget vegetarian, Sabtu (17/7/2021).

Bertempat di Balai Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Desa Paseban Sukamto dan dihadiri oleh 20 peserta ibu-ibu PKK dan sebagian ibu rumah tangga yang terdampak Covid-19. Selain itu juga dihadiri pula oleh TNI dan Polri agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dengan tetap mematuhi prokes yang berlaku.

Antusiasme dan kekompakan ibu-ibu untuk mempelajari dan mempraktikkan secara langsung dalam pembuatan nugget vegetarian sangat luar biasa ramai selama proses pelatihan berlangsung. Kades Sukamto menyampaikan apresiasinya dengan adanya transfer pengetahuan pengolahan makanan inovasi baru ini diharapkan masyarakat Desa Paseban dapat membuat sendiri dirumah dan menerapkan di keluarga sebagai makanan alternatif untuk menjaga imun tubuh di era pandemi Covid-19. Dia menyatakan lebih-lebih kalau masyarakat terdapat niatan untuk berwirausaha nugget vegetarian melalui perantara UMKM Desa.

Mobile_AP_Rectangle 2

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Ketua Mitra Penggerak PKK Paseban Arik berupaya akan mengoptimalkan kegiatan ini tidak berhenti sampai selesai kegiatan saja namun akan berlanjut dengan bekerja sama dengan kelompok Kader Posyandu yang nantinya nugget tersebut akan diolah dan diberikan kepada para balita untuk mengurangi angka stunting pada masyarakat Desa Paseban.

Tujuan pelaksanaan program ini adalah untuk pelatihan dan edukasi wirausaha kepada kelompok mitra Penggerak PKK Desa Paseban berupa pengolahan sayuran menjadi makanan inovasi baru berupa nugget vegetarian dengan menerapkan kemajuan teknologi pangan yaitu mesin Vaccum Frying untuk menyerap kandungan minyak yang sedikit sehingga nugget yang diproduksi sehat, bergizi, dan pastinya non kolesterol. Makanan seperti ini sangat dibutuhkan mengingat saat ini pentingnya pengetahuan untuk menjaga gizi tubuh agar tidak mudah terserang penyakit Covid-19.

Dalam pelatihan ini, ibu-ibu juga diberikan edukasi materi pentingnya berwirausaha nugget vegetarian karena usaha ini dapat bernilai jual yang tinggi dengan cara tata cara pengemasan nugget yang menarik, tata cara promosi dan pemasaran produk baik secara offline di toko/outlet ataupun secara online dengan memanfaatkan sosial media seperti Facebook, Instagram, Shopee, dll untuk memperluas jaringan usaha nugget vegetarian khas daerah Balekambang, Paseban untuk menarik minat para konsumen. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Paseban secara berkelanjutan untuk mendapatkan alternatif makanan yang sehat dan bergizi serta memiliki nilai jual di era pandemi covid-19. Sehingga masyarakat Desa Paseban akan merasa hidup bahagia dan tenang apabila kesehatatan dan perekonomiannya terpenuhi dengan baik.

- Advertisement -

PASEBAN, RADARJEMBER.ID – Tim PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Muhammadiyah Jember yang terdiri dari 5 mahasiswa program studi Akuntansi dan Ilmu Keperawatan yang diketuai oleh Salsabilah Putri Ramadhani mengusung proposal “Pelatihan Pengolahan Nugget Vegetarian Sebagai Alternatif Pemenuhan Gizi dan Income Keluarga di Era Pandemi Covid-19.” Proposal ini rupanya telah berhasil lolos pendanaan PKM tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Belmawa. Pelaksanaan program kerja pengabdian masyarakat ini mengusung tema pelatihan pengolahan nugget vegetarian, Sabtu (17/7/2021).

Bertempat di Balai Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Desa Paseban Sukamto dan dihadiri oleh 20 peserta ibu-ibu PKK dan sebagian ibu rumah tangga yang terdampak Covid-19. Selain itu juga dihadiri pula oleh TNI dan Polri agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dengan tetap mematuhi prokes yang berlaku.

Antusiasme dan kekompakan ibu-ibu untuk mempelajari dan mempraktikkan secara langsung dalam pembuatan nugget vegetarian sangat luar biasa ramai selama proses pelatihan berlangsung. Kades Sukamto menyampaikan apresiasinya dengan adanya transfer pengetahuan pengolahan makanan inovasi baru ini diharapkan masyarakat Desa Paseban dapat membuat sendiri dirumah dan menerapkan di keluarga sebagai makanan alternatif untuk menjaga imun tubuh di era pandemi Covid-19. Dia menyatakan lebih-lebih kalau masyarakat terdapat niatan untuk berwirausaha nugget vegetarian melalui perantara UMKM Desa.

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Ketua Mitra Penggerak PKK Paseban Arik berupaya akan mengoptimalkan kegiatan ini tidak berhenti sampai selesai kegiatan saja namun akan berlanjut dengan bekerja sama dengan kelompok Kader Posyandu yang nantinya nugget tersebut akan diolah dan diberikan kepada para balita untuk mengurangi angka stunting pada masyarakat Desa Paseban.

Tujuan pelaksanaan program ini adalah untuk pelatihan dan edukasi wirausaha kepada kelompok mitra Penggerak PKK Desa Paseban berupa pengolahan sayuran menjadi makanan inovasi baru berupa nugget vegetarian dengan menerapkan kemajuan teknologi pangan yaitu mesin Vaccum Frying untuk menyerap kandungan minyak yang sedikit sehingga nugget yang diproduksi sehat, bergizi, dan pastinya non kolesterol. Makanan seperti ini sangat dibutuhkan mengingat saat ini pentingnya pengetahuan untuk menjaga gizi tubuh agar tidak mudah terserang penyakit Covid-19.

Dalam pelatihan ini, ibu-ibu juga diberikan edukasi materi pentingnya berwirausaha nugget vegetarian karena usaha ini dapat bernilai jual yang tinggi dengan cara tata cara pengemasan nugget yang menarik, tata cara promosi dan pemasaran produk baik secara offline di toko/outlet ataupun secara online dengan memanfaatkan sosial media seperti Facebook, Instagram, Shopee, dll untuk memperluas jaringan usaha nugget vegetarian khas daerah Balekambang, Paseban untuk menarik minat para konsumen. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Paseban secara berkelanjutan untuk mendapatkan alternatif makanan yang sehat dan bergizi serta memiliki nilai jual di era pandemi covid-19. Sehingga masyarakat Desa Paseban akan merasa hidup bahagia dan tenang apabila kesehatatan dan perekonomiannya terpenuhi dengan baik.

PASEBAN, RADARJEMBER.ID – Tim PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Muhammadiyah Jember yang terdiri dari 5 mahasiswa program studi Akuntansi dan Ilmu Keperawatan yang diketuai oleh Salsabilah Putri Ramadhani mengusung proposal “Pelatihan Pengolahan Nugget Vegetarian Sebagai Alternatif Pemenuhan Gizi dan Income Keluarga di Era Pandemi Covid-19.” Proposal ini rupanya telah berhasil lolos pendanaan PKM tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Belmawa. Pelaksanaan program kerja pengabdian masyarakat ini mengusung tema pelatihan pengolahan nugget vegetarian, Sabtu (17/7/2021).

Bertempat di Balai Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Desa Paseban Sukamto dan dihadiri oleh 20 peserta ibu-ibu PKK dan sebagian ibu rumah tangga yang terdampak Covid-19. Selain itu juga dihadiri pula oleh TNI dan Polri agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dengan tetap mematuhi prokes yang berlaku.

Antusiasme dan kekompakan ibu-ibu untuk mempelajari dan mempraktikkan secara langsung dalam pembuatan nugget vegetarian sangat luar biasa ramai selama proses pelatihan berlangsung. Kades Sukamto menyampaikan apresiasinya dengan adanya transfer pengetahuan pengolahan makanan inovasi baru ini diharapkan masyarakat Desa Paseban dapat membuat sendiri dirumah dan menerapkan di keluarga sebagai makanan alternatif untuk menjaga imun tubuh di era pandemi Covid-19. Dia menyatakan lebih-lebih kalau masyarakat terdapat niatan untuk berwirausaha nugget vegetarian melalui perantara UMKM Desa.

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Ketua Mitra Penggerak PKK Paseban Arik berupaya akan mengoptimalkan kegiatan ini tidak berhenti sampai selesai kegiatan saja namun akan berlanjut dengan bekerja sama dengan kelompok Kader Posyandu yang nantinya nugget tersebut akan diolah dan diberikan kepada para balita untuk mengurangi angka stunting pada masyarakat Desa Paseban.

Tujuan pelaksanaan program ini adalah untuk pelatihan dan edukasi wirausaha kepada kelompok mitra Penggerak PKK Desa Paseban berupa pengolahan sayuran menjadi makanan inovasi baru berupa nugget vegetarian dengan menerapkan kemajuan teknologi pangan yaitu mesin Vaccum Frying untuk menyerap kandungan minyak yang sedikit sehingga nugget yang diproduksi sehat, bergizi, dan pastinya non kolesterol. Makanan seperti ini sangat dibutuhkan mengingat saat ini pentingnya pengetahuan untuk menjaga gizi tubuh agar tidak mudah terserang penyakit Covid-19.

Dalam pelatihan ini, ibu-ibu juga diberikan edukasi materi pentingnya berwirausaha nugget vegetarian karena usaha ini dapat bernilai jual yang tinggi dengan cara tata cara pengemasan nugget yang menarik, tata cara promosi dan pemasaran produk baik secara offline di toko/outlet ataupun secara online dengan memanfaatkan sosial media seperti Facebook, Instagram, Shopee, dll untuk memperluas jaringan usaha nugget vegetarian khas daerah Balekambang, Paseban untuk menarik minat para konsumen. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Paseban secara berkelanjutan untuk mendapatkan alternatif makanan yang sehat dan bergizi serta memiliki nilai jual di era pandemi covid-19. Sehingga masyarakat Desa Paseban akan merasa hidup bahagia dan tenang apabila kesehatatan dan perekonomiannya terpenuhi dengan baik.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca