Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, Radar IJen – Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso bersama Tim Ijen Geopark melakukan sosialisasi ke masyarakat secara massif. Sosialisasi tentang Ijen Geopark ke masyarakat dilakukan secara masif setelah dilakukan rapat koordinasi (rakor) di Kecamatan Ijen bersama pemangku kepentingan, seperti Kecamatan Ijen, kepala desa di Kecamatan Ijen, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.
“Kami Tim Ijen Geopark langsung turun ke bawah untuk sosialisasi secara masif. Tiap hari Tim Ijen Geopark bersama-sama tokoh masyarakat setempat melakukan sosialisasi Ijen geopark itu seperti apa,” kata Plh Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso, Adi Sunaryadi. Sosialisasi itu, sambung Adi Sunaryadi, untuk memberikan persepsi dan pemahaman yang sama tentang Ijen Geopark kepada masyarakat, agar masyarakat ikut mendukung penuh Ijen Geopark.
Sebelum asesor Ijen Geopark dari UNESCO Global Geopark (UGG) datang, tim Ijen geopark kabupaten Bondowoso akan melakukan sosialisasi ke masyarakat Kecamatan Ijen. “Sosialisasi dilakukan tiap hari dan menyesuaikan waktu longgar masyarakat,” ungkapnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Adi ingin membumikan Ijen Geopark ke masyarakat sekitar di kawasan Ijen. Sehingga, masyarakat paham tentang Ijen Geopark secara utuh. Untuk itu, sosialisasi masif dilakukan ke semua masyarakat Ijen. Dia menjelaskan, semua stakeholder untuk bahu-membahu menyukseskan Ijen Geopark. “Kami minta bantuan ke PT Medco untuk dropping air di Kawah Wurung. Perbaikan yang bersifat fisik diperbaiki setiap hari. Seperti toilet di air panas Blawan dan kluncing. Kami minta jalur yang akan dilewati tim asesor dibersihkan bersama kecamatan, desa, dan muspika. Selain itu penyediaan tong sampah dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup, red),” ujarnya.
- Advertisement -
BONDOWOSO, Radar IJen – Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso bersama Tim Ijen Geopark melakukan sosialisasi ke masyarakat secara massif. Sosialisasi tentang Ijen Geopark ke masyarakat dilakukan secara masif setelah dilakukan rapat koordinasi (rakor) di Kecamatan Ijen bersama pemangku kepentingan, seperti Kecamatan Ijen, kepala desa di Kecamatan Ijen, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.
“Kami Tim Ijen Geopark langsung turun ke bawah untuk sosialisasi secara masif. Tiap hari Tim Ijen Geopark bersama-sama tokoh masyarakat setempat melakukan sosialisasi Ijen geopark itu seperti apa,” kata Plh Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso, Adi Sunaryadi. Sosialisasi itu, sambung Adi Sunaryadi, untuk memberikan persepsi dan pemahaman yang sama tentang Ijen Geopark kepada masyarakat, agar masyarakat ikut mendukung penuh Ijen Geopark.
Sebelum asesor Ijen Geopark dari UNESCO Global Geopark (UGG) datang, tim Ijen geopark kabupaten Bondowoso akan melakukan sosialisasi ke masyarakat Kecamatan Ijen. “Sosialisasi dilakukan tiap hari dan menyesuaikan waktu longgar masyarakat,” ungkapnya.
Adi ingin membumikan Ijen Geopark ke masyarakat sekitar di kawasan Ijen. Sehingga, masyarakat paham tentang Ijen Geopark secara utuh. Untuk itu, sosialisasi masif dilakukan ke semua masyarakat Ijen. Dia menjelaskan, semua stakeholder untuk bahu-membahu menyukseskan Ijen Geopark. “Kami minta bantuan ke PT Medco untuk dropping air di Kawah Wurung. Perbaikan yang bersifat fisik diperbaiki setiap hari. Seperti toilet di air panas Blawan dan kluncing. Kami minta jalur yang akan dilewati tim asesor dibersihkan bersama kecamatan, desa, dan muspika. Selain itu penyediaan tong sampah dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup, red),” ujarnya.
BONDOWOSO, Radar IJen – Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso bersama Tim Ijen Geopark melakukan sosialisasi ke masyarakat secara massif. Sosialisasi tentang Ijen Geopark ke masyarakat dilakukan secara masif setelah dilakukan rapat koordinasi (rakor) di Kecamatan Ijen bersama pemangku kepentingan, seperti Kecamatan Ijen, kepala desa di Kecamatan Ijen, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.
“Kami Tim Ijen Geopark langsung turun ke bawah untuk sosialisasi secara masif. Tiap hari Tim Ijen Geopark bersama-sama tokoh masyarakat setempat melakukan sosialisasi Ijen geopark itu seperti apa,” kata Plh Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso, Adi Sunaryadi. Sosialisasi itu, sambung Adi Sunaryadi, untuk memberikan persepsi dan pemahaman yang sama tentang Ijen Geopark kepada masyarakat, agar masyarakat ikut mendukung penuh Ijen Geopark.
Sebelum asesor Ijen Geopark dari UNESCO Global Geopark (UGG) datang, tim Ijen geopark kabupaten Bondowoso akan melakukan sosialisasi ke masyarakat Kecamatan Ijen. “Sosialisasi dilakukan tiap hari dan menyesuaikan waktu longgar masyarakat,” ungkapnya.
Adi ingin membumikan Ijen Geopark ke masyarakat sekitar di kawasan Ijen. Sehingga, masyarakat paham tentang Ijen Geopark secara utuh. Untuk itu, sosialisasi masif dilakukan ke semua masyarakat Ijen. Dia menjelaskan, semua stakeholder untuk bahu-membahu menyukseskan Ijen Geopark. “Kami minta bantuan ke PT Medco untuk dropping air di Kawah Wurung. Perbaikan yang bersifat fisik diperbaiki setiap hari. Seperti toilet di air panas Blawan dan kluncing. Kami minta jalur yang akan dilewati tim asesor dibersihkan bersama kecamatan, desa, dan muspika. Selain itu penyediaan tong sampah dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup, red),” ujarnya.