21.8 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Persiapkan Kurikulum MBKM, FKIP Unej Kembangkan Program KKPLP

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Untuk merealisasikan kurikulum Merdeka Belajar di Kampus Merdeka (MBKM), Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (Unej) merancang program Kuliah Kerja Pengalaman Lapangan Persekolahan (KKPLP) pada 2021 mendatang.

Program KKPLP ini telah relevan dengan apa yang dianjurkan oleh pemerintah. Di mana terdapat delapan prinsip MBKM yang sebelumnya disampaikan oleh Nadiem Makarim saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Unej yang ke-56 pada 10 November lalu.

Delapan prinsip tersebut memaksimalkan potensi dalam diri mahasiswa untuk belajar di luar kampus, antara lain yaitu pertukaran pelajar, magang atau praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan atau sekolah, dan melakukan penelitian. Kemudian juga melakukan proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi atau proyek independen, dan pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) tematik.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurut Nadiem, jika pendidikan tinggi tidak memberi pembelajaran, pengalaman atau bekal yang ada di luar kampus, Indonesia akan sulit melompat dan menyusul pendidikan kelas dunia lainnya. “Cara terbaik untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan memberi kesempatan pada mahasiswa,” tutur Nadiem.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Laboratorium KKPLP Unej Slamet Hariyadi. Menurutnya, pelaksanaan KKPLP ini terdiri dari PLP dan KK. Di mana dalam program PLP mahasiswa akan ditugaskan untuk mengajar langsung di sekolah-sekolah yang telah ditentukan dan juga dapat melaksanakan kokurikuler atau ekstrakurikuler. Sedangkan pada program KK, mahasiswa nantinya akan mengabdi dengan cara membantu program desa seputar sekolah sehingga menghasilkan produk baru.

“Sejak tiga periode dekan yang lalu, program KKN kami tarik menjadi KKN tematik di fakultas. Kemudian tugas KKN ini kita blended menjadi KKPLP. Sehingga mahasiswa itu bisa menggunakan satu waktu untuk dua pekerjaan besar. Yaitu KKN dan PPL,” ungkapnya.

Pelaksanaan KKPLP yang akan dimulai pada tahun 2021 ini akan berlangsung selama enam bulan atau satu semester.

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Untuk merealisasikan kurikulum Merdeka Belajar di Kampus Merdeka (MBKM), Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (Unej) merancang program Kuliah Kerja Pengalaman Lapangan Persekolahan (KKPLP) pada 2021 mendatang.

Program KKPLP ini telah relevan dengan apa yang dianjurkan oleh pemerintah. Di mana terdapat delapan prinsip MBKM yang sebelumnya disampaikan oleh Nadiem Makarim saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Unej yang ke-56 pada 10 November lalu.

Delapan prinsip tersebut memaksimalkan potensi dalam diri mahasiswa untuk belajar di luar kampus, antara lain yaitu pertukaran pelajar, magang atau praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan atau sekolah, dan melakukan penelitian. Kemudian juga melakukan proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi atau proyek independen, dan pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) tematik.

Menurut Nadiem, jika pendidikan tinggi tidak memberi pembelajaran, pengalaman atau bekal yang ada di luar kampus, Indonesia akan sulit melompat dan menyusul pendidikan kelas dunia lainnya. “Cara terbaik untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan memberi kesempatan pada mahasiswa,” tutur Nadiem.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Laboratorium KKPLP Unej Slamet Hariyadi. Menurutnya, pelaksanaan KKPLP ini terdiri dari PLP dan KK. Di mana dalam program PLP mahasiswa akan ditugaskan untuk mengajar langsung di sekolah-sekolah yang telah ditentukan dan juga dapat melaksanakan kokurikuler atau ekstrakurikuler. Sedangkan pada program KK, mahasiswa nantinya akan mengabdi dengan cara membantu program desa seputar sekolah sehingga menghasilkan produk baru.

“Sejak tiga periode dekan yang lalu, program KKN kami tarik menjadi KKN tematik di fakultas. Kemudian tugas KKN ini kita blended menjadi KKPLP. Sehingga mahasiswa itu bisa menggunakan satu waktu untuk dua pekerjaan besar. Yaitu KKN dan PPL,” ungkapnya.

Pelaksanaan KKPLP yang akan dimulai pada tahun 2021 ini akan berlangsung selama enam bulan atau satu semester.

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Untuk merealisasikan kurikulum Merdeka Belajar di Kampus Merdeka (MBKM), Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (Unej) merancang program Kuliah Kerja Pengalaman Lapangan Persekolahan (KKPLP) pada 2021 mendatang.

Program KKPLP ini telah relevan dengan apa yang dianjurkan oleh pemerintah. Di mana terdapat delapan prinsip MBKM yang sebelumnya disampaikan oleh Nadiem Makarim saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Unej yang ke-56 pada 10 November lalu.

Delapan prinsip tersebut memaksimalkan potensi dalam diri mahasiswa untuk belajar di luar kampus, antara lain yaitu pertukaran pelajar, magang atau praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan atau sekolah, dan melakukan penelitian. Kemudian juga melakukan proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi atau proyek independen, dan pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) tematik.

Menurut Nadiem, jika pendidikan tinggi tidak memberi pembelajaran, pengalaman atau bekal yang ada di luar kampus, Indonesia akan sulit melompat dan menyusul pendidikan kelas dunia lainnya. “Cara terbaik untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan memberi kesempatan pada mahasiswa,” tutur Nadiem.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Laboratorium KKPLP Unej Slamet Hariyadi. Menurutnya, pelaksanaan KKPLP ini terdiri dari PLP dan KK. Di mana dalam program PLP mahasiswa akan ditugaskan untuk mengajar langsung di sekolah-sekolah yang telah ditentukan dan juga dapat melaksanakan kokurikuler atau ekstrakurikuler. Sedangkan pada program KK, mahasiswa nantinya akan mengabdi dengan cara membantu program desa seputar sekolah sehingga menghasilkan produk baru.

“Sejak tiga periode dekan yang lalu, program KKN kami tarik menjadi KKN tematik di fakultas. Kemudian tugas KKN ini kita blended menjadi KKPLP. Sehingga mahasiswa itu bisa menggunakan satu waktu untuk dua pekerjaan besar. Yaitu KKN dan PPL,” ungkapnya.

Pelaksanaan KKPLP yang akan dimulai pada tahun 2021 ini akan berlangsung selama enam bulan atau satu semester.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca