Mobile_AP_Rectangle 1
Hal ini, menurutnya, memberikan proses pembelajaran yang cukup efektif untuk dosen, mahasiswa, masyarakat dan dunia usaha.“Sejak pelatihan pertama, kami melihat semakin meningkat antusiasme mahasiswa, masyarakat dan mitra dengan makin banyak partisipan. Ini menjadi inovasi metode pembelajaran yang efektif,” imbuh Kasno yang juga anggota PKM, Rabu (21/9).
Lebih lanjut, Fetri berharap, tujuan program PKM 2022 ITB Widya Gama Lumajang ini bisa tercapai dengan baik. Dan mampu meneruskan program hingga pengrajin akar bahar di Desa Curahmalang, Jember, dapat meningkatkan skala usahanya, serta mampu menambah kapasitas usahanya lebih baik lagi. (*)
- Advertisement -
Hal ini, menurutnya, memberikan proses pembelajaran yang cukup efektif untuk dosen, mahasiswa, masyarakat dan dunia usaha.“Sejak pelatihan pertama, kami melihat semakin meningkat antusiasme mahasiswa, masyarakat dan mitra dengan makin banyak partisipan. Ini menjadi inovasi metode pembelajaran yang efektif,” imbuh Kasno yang juga anggota PKM, Rabu (21/9).
Lebih lanjut, Fetri berharap, tujuan program PKM 2022 ITB Widya Gama Lumajang ini bisa tercapai dengan baik. Dan mampu meneruskan program hingga pengrajin akar bahar di Desa Curahmalang, Jember, dapat meningkatkan skala usahanya, serta mampu menambah kapasitas usahanya lebih baik lagi. (*)
Hal ini, menurutnya, memberikan proses pembelajaran yang cukup efektif untuk dosen, mahasiswa, masyarakat dan dunia usaha.“Sejak pelatihan pertama, kami melihat semakin meningkat antusiasme mahasiswa, masyarakat dan mitra dengan makin banyak partisipan. Ini menjadi inovasi metode pembelajaran yang efektif,” imbuh Kasno yang juga anggota PKM, Rabu (21/9).
Lebih lanjut, Fetri berharap, tujuan program PKM 2022 ITB Widya Gama Lumajang ini bisa tercapai dengan baik. Dan mampu meneruskan program hingga pengrajin akar bahar di Desa Curahmalang, Jember, dapat meningkatkan skala usahanya, serta mampu menambah kapasitas usahanya lebih baik lagi. (*)