29.4 C
Jember
Saturday, 1 April 2023

Ini Pesan Kementerian Bappenas RI untuk Wisudawan UIN KHAS Jember

Mobile_AP_Rectangle 1

KALIWATES.RADARJEMBER.ID– Pelaksanan wisuda di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember berlangsung dengan sangat khidmat. Terlebih, prosesi wisuda saat itu merupakan yang perdana dengan status UIN. Agenda sakral tersebut berlangsung secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Direktur Pendidikan Tinggi dan Iptek Kementrian PPN/Bappenas RI Tatang Muttaqin menyarakan sangat mengapresiasi pelaksanaan wisuda UIN KHAS Jember tersebut. “Pengalaman di sini (UIN KHAS Jember) bisa menjadi percontohan bagi lainnya, sekaligus semangat baru untuk rencana perkuliahan tatap muka secara bertahap,” jelas Tatang, Kamis (21/10).

Di hadapan sekitar 173 wisudawan saat itu, dia memberikan pesan untuk para lulusan. Menurut Tatang, wisuda merupakan bagian dari terminal perjalanan hidup seseorang untuk menghadapi tantangan berikutnya. Dirinya optimistis, para lulusan bisa menghadapi tantangan tersebut.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Di seluruh kampus PTKIN, punya fondasi yang sangat kuat dengan keilmuan agama dan umum. Tentu saja, kiprah adik-adik lulusan ini sangat ditunggu oleh masyarakat,” harapnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, kiprah para lulusan ini tidak hanya lulus dengan membawa berbagai keterampilan diri (hard skill), namun tak kalah penting juga membawa keterampilan sosial (soft skill). “Kalau anda naik tanpa persiapan, maka anda akan turun tanpa kehormatan,” pesannya.

Karenanya, para lulusan juga diharapkan agar senantiasa menjaga nama besar almamater UIN KHAS Jember. Dia meyakini, lulusan PTKIN bisa masuk ke berbagai sektor kehidupan masyarakat dengan kompetensi keilmuan yang dimiliki masing-masing. Selama mereka memiliki tiga sikap adaptif. Yakni literasi sosial, literasi digital, dan literasi manusia.

“Ilmu pengetahuan itu penting. Skill itu penting. Tapi karakter menjadi lebih penting. Kata kunci dari karakter adalah Shidiq, Fathonah, Amanah, dan Tabligh. Saya kira, ini bisa diterima secara universal,” tambahnya.

Terakhir, dia juga menyampaikan pentingnya para lulusan untuk terus membuka diri, serta mau menerima setiap pembelajaran kehidupan dalam bermasyarakat. Sebagaimana sebuah falsafah hidup, “mengajar adalah cara belajar yang terbaik”. Karena belajar tidak terbatas di dunia kampus atau bangku sekolah.

Dengan cara mengajarkan itu, Tatang menambahkan, akan menjadi terobosan sosial yang tidak terputus pahalanya. Serta membuat hidup menjadi semakin berkah. “Jadi, adik-adik wisudawan sekalian, meskipun kalian jadi karyawan, pekerja, atau di mana pun, tetaplah belajar. Terus beradaptasi dan senantiasa berinovasi,” tukasnya. (kl)

Reporter: Maulana
Fotografer: Humas UIN KHAS for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

KALIWATES.RADARJEMBER.ID– Pelaksanan wisuda di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember berlangsung dengan sangat khidmat. Terlebih, prosesi wisuda saat itu merupakan yang perdana dengan status UIN. Agenda sakral tersebut berlangsung secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Direktur Pendidikan Tinggi dan Iptek Kementrian PPN/Bappenas RI Tatang Muttaqin menyarakan sangat mengapresiasi pelaksanaan wisuda UIN KHAS Jember tersebut. “Pengalaman di sini (UIN KHAS Jember) bisa menjadi percontohan bagi lainnya, sekaligus semangat baru untuk rencana perkuliahan tatap muka secara bertahap,” jelas Tatang, Kamis (21/10).

Di hadapan sekitar 173 wisudawan saat itu, dia memberikan pesan untuk para lulusan. Menurut Tatang, wisuda merupakan bagian dari terminal perjalanan hidup seseorang untuk menghadapi tantangan berikutnya. Dirinya optimistis, para lulusan bisa menghadapi tantangan tersebut.

“Di seluruh kampus PTKIN, punya fondasi yang sangat kuat dengan keilmuan agama dan umum. Tentu saja, kiprah adik-adik lulusan ini sangat ditunggu oleh masyarakat,” harapnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, kiprah para lulusan ini tidak hanya lulus dengan membawa berbagai keterampilan diri (hard skill), namun tak kalah penting juga membawa keterampilan sosial (soft skill). “Kalau anda naik tanpa persiapan, maka anda akan turun tanpa kehormatan,” pesannya.

Karenanya, para lulusan juga diharapkan agar senantiasa menjaga nama besar almamater UIN KHAS Jember. Dia meyakini, lulusan PTKIN bisa masuk ke berbagai sektor kehidupan masyarakat dengan kompetensi keilmuan yang dimiliki masing-masing. Selama mereka memiliki tiga sikap adaptif. Yakni literasi sosial, literasi digital, dan literasi manusia.

“Ilmu pengetahuan itu penting. Skill itu penting. Tapi karakter menjadi lebih penting. Kata kunci dari karakter adalah Shidiq, Fathonah, Amanah, dan Tabligh. Saya kira, ini bisa diterima secara universal,” tambahnya.

Terakhir, dia juga menyampaikan pentingnya para lulusan untuk terus membuka diri, serta mau menerima setiap pembelajaran kehidupan dalam bermasyarakat. Sebagaimana sebuah falsafah hidup, “mengajar adalah cara belajar yang terbaik”. Karena belajar tidak terbatas di dunia kampus atau bangku sekolah.

Dengan cara mengajarkan itu, Tatang menambahkan, akan menjadi terobosan sosial yang tidak terputus pahalanya. Serta membuat hidup menjadi semakin berkah. “Jadi, adik-adik wisudawan sekalian, meskipun kalian jadi karyawan, pekerja, atau di mana pun, tetaplah belajar. Terus beradaptasi dan senantiasa berinovasi,” tukasnya. (kl)

Reporter: Maulana
Fotografer: Humas UIN KHAS for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih

KALIWATES.RADARJEMBER.ID– Pelaksanan wisuda di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember berlangsung dengan sangat khidmat. Terlebih, prosesi wisuda saat itu merupakan yang perdana dengan status UIN. Agenda sakral tersebut berlangsung secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Direktur Pendidikan Tinggi dan Iptek Kementrian PPN/Bappenas RI Tatang Muttaqin menyarakan sangat mengapresiasi pelaksanaan wisuda UIN KHAS Jember tersebut. “Pengalaman di sini (UIN KHAS Jember) bisa menjadi percontohan bagi lainnya, sekaligus semangat baru untuk rencana perkuliahan tatap muka secara bertahap,” jelas Tatang, Kamis (21/10).

Di hadapan sekitar 173 wisudawan saat itu, dia memberikan pesan untuk para lulusan. Menurut Tatang, wisuda merupakan bagian dari terminal perjalanan hidup seseorang untuk menghadapi tantangan berikutnya. Dirinya optimistis, para lulusan bisa menghadapi tantangan tersebut.

“Di seluruh kampus PTKIN, punya fondasi yang sangat kuat dengan keilmuan agama dan umum. Tentu saja, kiprah adik-adik lulusan ini sangat ditunggu oleh masyarakat,” harapnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, kiprah para lulusan ini tidak hanya lulus dengan membawa berbagai keterampilan diri (hard skill), namun tak kalah penting juga membawa keterampilan sosial (soft skill). “Kalau anda naik tanpa persiapan, maka anda akan turun tanpa kehormatan,” pesannya.

Karenanya, para lulusan juga diharapkan agar senantiasa menjaga nama besar almamater UIN KHAS Jember. Dia meyakini, lulusan PTKIN bisa masuk ke berbagai sektor kehidupan masyarakat dengan kompetensi keilmuan yang dimiliki masing-masing. Selama mereka memiliki tiga sikap adaptif. Yakni literasi sosial, literasi digital, dan literasi manusia.

“Ilmu pengetahuan itu penting. Skill itu penting. Tapi karakter menjadi lebih penting. Kata kunci dari karakter adalah Shidiq, Fathonah, Amanah, dan Tabligh. Saya kira, ini bisa diterima secara universal,” tambahnya.

Terakhir, dia juga menyampaikan pentingnya para lulusan untuk terus membuka diri, serta mau menerima setiap pembelajaran kehidupan dalam bermasyarakat. Sebagaimana sebuah falsafah hidup, “mengajar adalah cara belajar yang terbaik”. Karena belajar tidak terbatas di dunia kampus atau bangku sekolah.

Dengan cara mengajarkan itu, Tatang menambahkan, akan menjadi terobosan sosial yang tidak terputus pahalanya. Serta membuat hidup menjadi semakin berkah. “Jadi, adik-adik wisudawan sekalian, meskipun kalian jadi karyawan, pekerja, atau di mana pun, tetaplah belajar. Terus beradaptasi dan senantiasa berinovasi,” tukasnya. (kl)

Reporter: Maulana
Fotografer: Humas UIN KHAS for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca