30.4 C
Jember
Saturday, 10 June 2023

FKIP Universitas Jember Resmi Lakukan Penarikan Mahasiswa KKPLP

Mobile_AP_Rectangle 1

TEGALBOTO, RADARJEMBER.ID – Sejumlah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (Unej) yang mengikuti Kuliah Kerja Pengalaman Lapangan Persekolahan (KKPLP) Tematik sejak Juli lalu, kini telah resmi selesai, Senin (20/9).

Pada awal pelepasan, terdapat sebanyak 1.293 mahasiswa yang mengikuti KKPLP. Namun, di tengah pelaksanaan, sebagian dari mereka terpaksa harus mundur karena mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek. “Sehingga supaya tidak crash, mereka harus mundur dulu. Sambil menata, dan baru ketika sudah memahami apa yang akan dikerjakan kan bisa nyambi dengan KKPLP nya,” kata Kepala Laboratorium KKPLP FKIP Universitas Jember Dr Slamet Hariyadi.

Jumlah mahasiswa yang mengikuti MBKM yaitu sebanyak 233 orang. Kemudian dikurangi juga dengan 133 mahasiswa yang masih mengikuti program asistensi mengajar. “Jadi penarikan tidak sama dengan jumlah yang dilaunching. 1.239 dikurangi peserta MBKM, kemudian yang asistensi mengajar belum ditarik karena masanya sampai akhir Desember,” imbuhnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Lebih jauh Slamet menjelaskan, bagi mahasiswa yang mengikuti MBKM itu akan diterjunkam secara resmi untuk kembali mengikuti KKPLP sisipan, yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Nantinya, mereka akan mengetahui program apa yang harus mereka ikuti. Sebab, bisa jadi MBKM yang mereka lalui sama dengan kegiatan dalam KKPLP.

“Ada empat tipe nanti, apakah hanya mengikuti program KK saja, atau PLP nya saja, atau harus mengerjakan dua-duanya. Atau mungkin tidak perlu mengikuti KKPLP karena MBKM yang diikuti kegiatannya sama dengan KKPLP. Nanti kalaupun ikut, bisa nyambi KKPLP nya,” pungkasnya.

Reporter: Delfi Nihayah
Fotografer: FKIP for Radar Jember
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

TEGALBOTO, RADARJEMBER.ID – Sejumlah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (Unej) yang mengikuti Kuliah Kerja Pengalaman Lapangan Persekolahan (KKPLP) Tematik sejak Juli lalu, kini telah resmi selesai, Senin (20/9).

Pada awal pelepasan, terdapat sebanyak 1.293 mahasiswa yang mengikuti KKPLP. Namun, di tengah pelaksanaan, sebagian dari mereka terpaksa harus mundur karena mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek. “Sehingga supaya tidak crash, mereka harus mundur dulu. Sambil menata, dan baru ketika sudah memahami apa yang akan dikerjakan kan bisa nyambi dengan KKPLP nya,” kata Kepala Laboratorium KKPLP FKIP Universitas Jember Dr Slamet Hariyadi.

Jumlah mahasiswa yang mengikuti MBKM yaitu sebanyak 233 orang. Kemudian dikurangi juga dengan 133 mahasiswa yang masih mengikuti program asistensi mengajar. “Jadi penarikan tidak sama dengan jumlah yang dilaunching. 1.239 dikurangi peserta MBKM, kemudian yang asistensi mengajar belum ditarik karena masanya sampai akhir Desember,” imbuhnya.

Lebih jauh Slamet menjelaskan, bagi mahasiswa yang mengikuti MBKM itu akan diterjunkam secara resmi untuk kembali mengikuti KKPLP sisipan, yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Nantinya, mereka akan mengetahui program apa yang harus mereka ikuti. Sebab, bisa jadi MBKM yang mereka lalui sama dengan kegiatan dalam KKPLP.

“Ada empat tipe nanti, apakah hanya mengikuti program KK saja, atau PLP nya saja, atau harus mengerjakan dua-duanya. Atau mungkin tidak perlu mengikuti KKPLP karena MBKM yang diikuti kegiatannya sama dengan KKPLP. Nanti kalaupun ikut, bisa nyambi KKPLP nya,” pungkasnya.

Reporter: Delfi Nihayah
Fotografer: FKIP for Radar Jember
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

TEGALBOTO, RADARJEMBER.ID – Sejumlah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (Unej) yang mengikuti Kuliah Kerja Pengalaman Lapangan Persekolahan (KKPLP) Tematik sejak Juli lalu, kini telah resmi selesai, Senin (20/9).

Pada awal pelepasan, terdapat sebanyak 1.293 mahasiswa yang mengikuti KKPLP. Namun, di tengah pelaksanaan, sebagian dari mereka terpaksa harus mundur karena mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek. “Sehingga supaya tidak crash, mereka harus mundur dulu. Sambil menata, dan baru ketika sudah memahami apa yang akan dikerjakan kan bisa nyambi dengan KKPLP nya,” kata Kepala Laboratorium KKPLP FKIP Universitas Jember Dr Slamet Hariyadi.

Jumlah mahasiswa yang mengikuti MBKM yaitu sebanyak 233 orang. Kemudian dikurangi juga dengan 133 mahasiswa yang masih mengikuti program asistensi mengajar. “Jadi penarikan tidak sama dengan jumlah yang dilaunching. 1.239 dikurangi peserta MBKM, kemudian yang asistensi mengajar belum ditarik karena masanya sampai akhir Desember,” imbuhnya.

Lebih jauh Slamet menjelaskan, bagi mahasiswa yang mengikuti MBKM itu akan diterjunkam secara resmi untuk kembali mengikuti KKPLP sisipan, yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Nantinya, mereka akan mengetahui program apa yang harus mereka ikuti. Sebab, bisa jadi MBKM yang mereka lalui sama dengan kegiatan dalam KKPLP.

“Ada empat tipe nanti, apakah hanya mengikuti program KK saja, atau PLP nya saja, atau harus mengerjakan dua-duanya. Atau mungkin tidak perlu mengikuti KKPLP karena MBKM yang diikuti kegiatannya sama dengan KKPLP. Nanti kalaupun ikut, bisa nyambi KKPLP nya,” pungkasnya.

Reporter: Delfi Nihayah
Fotografer: FKIP for Radar Jember
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca